“Kata "travel” (melakukan perjalanan) memiliki akar yang sama seperti “travail” (bekerja keras). Terdapat alasan untuk hal ini. Selama berabad-abad, melakukan perjalanan disamakan dengan penderitaan. Hanya peziarah, pengembara, dan orang bodoh yang melakukan perjalanan"
-The Geography of Bliss by Eric Weiner (hal. 138-139)

Teknologi membuat semuanya mudah. Perjalanan sekarang tidak lagi selalu membutuhkan kerja keras. Tapi apakah kemudahan ini mengubah sesuatu? Mungkin saja kemudahan ini membuat kita menjadi lebih abai pada hal disekitar karena kecepatannya. Hm
.mungkin saja.

-postingan pendek seorang Aleutian-