Kupikir ketika aku beranjak dari pintu itu, kita tidak akan bertemu lagi
Kupikir ketika aku memalingkan muka yang terakhir kalinya, kita tidak akan saling bertemu pandang lagi
Kupikir ketika aku berbicara terakhir kali denganmu, kita tidak akan bertegur sapa lagi
Kupikir ketika aku terakhir kali berkirim pesan denganmu, itu terakhir kali aku melihat layar kontakmu
Kupikir semua itu akan jadi kenyataan
Namun ternyata kamu tidak pernah pergi
Kamu tetap tinggal dalam kenangan itu
Kenangan dimana semua hal diatas kita lakukan setiap hari
Tanpa ada pemikiran waktu yang memisahkan
Kini kita telah tiba di persimpangan
Hingga waktunya bibir berkata,
Selamat jalan…