Install this theme
Amalek: musuh utama kita di tahun 2013

Wahyu 21:7 

Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.

Wahyu pasal 21 menggambarkan tentang Yerusalem baru, kota yang kudus, kota yang merupakan janji Tuhan bagi mereka yang menang. Tertulis jelas di dalam ayat tersebut yang memperoleh semuanya itu (-Yerusalem baru) adalah orang yang menang.

Yang menjadi pertanyaan adalah, menang dari apa?

Pdt Herry Lumatauw membawa kami kepada kisah peperangan bangsa Israel yang pertama, yaitu peperangan dengan bangsa Amalek.

Keluaran 17:8

Lalu datanglah orang Amalek dan berperang melawan orang Israel di Rafidim.

Di Kitab Keluaran 17:8-13 diceritakan bagaimana kondisi peperangan bangsa Israel dengan bangsa Amalek. Musa berdiri di puncak bukit dengan memegang tongkat Allah di tangannya. Maka ketika tangan Musa terangkat, lebih kuatlah bangsa Israel, namun ketika ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah bangsa Amalek. Dan kita ketahui bahwa penatlah tangan Musa sehingga Harun dan Hur membantu menopang tangannya agar terus terangkat sampai peperangan selesai (Kel17:12). Akhirnya pasukan bangsa Israel yang dipimpin oleh Yosua pun menang.

Mari kita lihat asal-usul Amalek di dalam Kitab Kejadian 36:12:

Timna adalah gundik Elifas anak Esau; ia melahirkan Amalek bagi Elifas. Itulah cucu-cucu Ada isteri Esau.

Esau sebagaimana kita ketahui adalah sesorang kakak yang menjual hak kesulungannya kepada Yakub hanya demi sup kacang merah. Pendeta Herry mengatakan ia adalah seorang yang memiliki nafsu yang rendah karena perbuatannya itu - keinginan daging.

Berawal dari sana, diketahui Amalek adalah cucu dari Esau. Dan Amalek berbicara tentang kedagingan kita

Ulangan 25:17-19

“Ingatlah apa yang dilakukan orang Amalek kepadamu pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir; bahwa engkau didatangi mereka di jalan dan semua orang lemah pada barisan belakangmu dihantam mereka, sedang engkau lelah dan lesu. Mereka tidak takut akan Allah. Maka apabila TUHAN, Allahmu, sudah mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada segala musuhmu di sekeliling, di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dimiliki sebagai milik pusaka, maka haruslah engkau menghapuskan ingatan kepada Amalek dari kolong langit. Janganlah lupa!”

Amalek menyerang kita pada waktu kita lelah dan lesu, bahkan saat kita terpisah dari yang lain (-rekan seiman). Karena itu di tahun ini kita harus waspada mengingat:

1. Kita adalah sasaran empuk iblis. Sudah terlalu banyak contoh jemaat, bahkan hamba Tuhan yang terjatuh dalam kedagingannya - ketamakan, nafsu seks yang tidak normal, narkoba, dsb.

1 Petrus 5:8

Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

2. Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang kuat, Jangan pernah menganggap diri kita hebat dan kuat! Ingat Simson.

1 Korintus 10:12

Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!

3. Akibat amalek sangat fatal. Ingat kejatuhan Raja Daud pada Betsyeba. Akibatnya keluarga Daud berantakan.

Maka dari itu, kita harus waspada.

- Jangan cari-cari pencobaan.

- Kita yang tahu kelemahan kita di mana. Jauhi tempat itu!

- Berdoa - terdengar klise, namun bangsa Israel menang saat tangan Musa terangkat, berdoa, mengarahkan pandangannya kepada Tuhan.

Jadi, hadapilah tahun 2013 dengan waspada agar kita menjadi umat Tuhan yang menang. Melihat Yerusalem baru, Kota Kudus. Have a blessed year :)

1 Jan 2013 - diambil dari kotbah Pdt Herry Lumatauw @ GPdI Shekina BSD