Install this theme
Sebelum Matahari Terbit

Untuk Dimas,

Kan kuceritakan padamu tentang sebuah rencana perjalanan ke tanah Nusa Tenggara Timur. Jauh dari sini. Ya, sangat jauh.

Tapi, kuucapkan selamat ulang tahun padamu selaki lagi. Semoga segala kebaikan hinggap pada kamu.

Di sana, dari Kupang, yang kata orang gersang tapi keindahannya meradang, akan kulanjutkan perjalanan ke bumi Bunda Maria, Larantuka. 454 km kurang lebih jaraknya dari Kupang, entah dari ibukota.

Di Larantuka, aku akan melihat patung yang diarak mengelilingi kota. Di larung ke laut menuju pulau Adonara di seberang selat. Pada pagi Kamis Putih, orang-orang akan menyebrangi pulau itu. Dan pada malamnya, aku juga akan melihat lilin-lilin yang dijajar sepanjang jalanan kota, yang akan dinyalakan pada malam Jumat Agung sebagai rute jalan salib. Mungkin salah satunya kan kunyalakan untuk kamu. Bisa kamu bayangkan indahnya malam lilin di kota kecil itu? Kata orang, prosesi jalan salib di Larantuka sangat tersohor dan cantik. Makanya aku ingin buktikan. Banyak orang berdoa. Untuk apapun. Untuk siapapun. Tapi yang pasti, untuk meminta penghapusan dosa. Setelahnya akan kutunjukkan padamu.

Setelah semua itu selesai, setelah pesta usai, kulanjutkan perjalanan ke kaki Kelimutu, danau tiga warna itu. Kamu pasti pernah mendengar. Aku pernah membaca, pun melihat di internet, danau tiga kawah itu punya makna sendiri-sendiri. Danau Tiwu Ata Polo yang berwarna merah darah itu, katanya tempat arwah orang jahat. Danau Tiwu Nua Muri Koo Fai yang berwarna hijau bagai zamrud, tempatnya arwah anak muda. Dan sedangkan danau Tiwu Ata Mbupu, merupakan tempat bersemayam arwah orang-orang baik nan bijak. Warnanya hijau lumut kehitaman. Nanti, kutunjukkan buat kamu keindahannya kemudian ya.

***

Ya, kan kuceritakan pada kamu semua perjalananku, lewat tulisanku. Karena memang hanya melalui itu aku bisa berdialog dengan kamu. Walau cuma satu arah. Ya, mungkin percakapan ini memang hanya dalam khayalan. Percakapan maya. Aku bahkan tidak tahu bagaimana bisa mengubahnya menjadi nyata.

image