Di Telaga
Di Telaga yang menjadi tempat pertemuan kita
Aku berpura-pura menjadi sebatang alang
Menyimakmu menuliskan sesuatu
Di atas sebuah batu
Lalu angin menerpa wajahmu
Aku tergoyang melambaikan daun panjangku
Sebuah gerakan alami karena kulihat lembut kelopak matamu,
Pada tatapan teduh dibalik rekah itu, tak berdaya aku
Di telaga yang menjadi tempat pertemuan kita
Aku menyukai caramu yang curiga
Kau tertawa berderai-derai menemukan aku
Meski kau belum sepenuh-penuhnya menemukanku
© Nilna R. Isna
- galuhrindu liked this
- lensasatumata liked this
- naynilna posted this