Jika kemudian engkau mendapat kesempatan untuk memilih dari beberapa pilihan, maka cobalah untuk tidak mengambil yang paling terlihat sempurna. Ambillah yang “pas”, yang sekiranya cukup, bukan yang “paling atas”, karena dikhawatirkan ketika engkau memilih yang paling sempurna di antara semuanya, ada nafsu yang terselip sedemikian besarnya. Sulit? Iya.
Ustadz Salim A. Fillah
(via kurniawangunadi)
Menyelami diri sendiri~introspeksi