Avatar

penikmat senja

@nonapelangi-blog

senja, pelangi, rindu, kamu. Semuanya menyatu. Begitupun dengan do'a yang selalu aku gantungkan padaNYA .. semuanya untuk kamu.
Avatar
Ada beberapa yang tak bisa aku jabarkan. Bersamamu, sesuatu anugrah yang Tuhan hadiahkan dalam hidup yang takkan pernah aku sia-siakan - A. H
Avatar
Sesibuk lalulintas di senin hari, semoga ingatannmu selalu tentang aku. Semangat seninya kumis tipis sisenyum manis

A.H

Avatar
Karena senyuman manismu masih saja selalu jadi semangat pagi kamisku

Kumis tipis pemilik senyum manis

Avatar

Ibaratnya wanita seperti kaca , Kuat tapi juga rapuh , Mudah pecah , Namun pecahannya , menjadi bahagian yang lebih kuat dan tajam disetiap sisinya . Jadilah wanita , yang semakin kuat disaat patahmu , Semakin tajam disaat lukamu . Hingga tak ada lagi yang berani melukai lalu pergi .

Avatar
reblogged
Kadang2 sejarah silam seseorang dijadikan bahan ungkitan di masa depan… Kesilapan kecil dijadikan cacian… Selipar yang kita pakai berlainan saiz dan juga bentuk…jangan disamakan apa yang kita pakai dengan orang lain… Kita jaga diri kita dan aib kita…Allah jaga kita dan aib kita… Siapa kita untuk jadi penilai??? Cermin diri…lihat dulu kekurangan diri kita bukan lihat kelebihan kita…
Avatar
Aku pernah sangat sendiri sebelum akhirnya aku jatuh hati padamu, kumis tipis di pemilik senyum manis.
Avatar
reblogged
Suatu hari, bolehkan aku jadi rumahmu selalu?? Dan ketika panggilanNya berkumandang aku ingin berada satu shaf di belakang mu mengamini semua doa'mu ❤A.H
Avatar
Suatu hari, bolehkan aku jadi rumahmu selalu?? Dan ketika panggilanNya berkumandang aku ingin berada satu shaf di belakang mu mengamini semua doa'mu ❤A.H
Avatar
sementara waktu masih jadi tekateki dalam dentingnya.. Entah kapan, Semoga secepatnya ia memberi jawaban.

Adakalanya menunggu sesuatu juga perlu kesabaran, menunggu waktu misalnya

Avatar
reblogged

Karena senyuman manismu adalah candu yang aku rasakan dan sering kurindukan. Bolehkan aku melihatnya setiap pagi?? Bukan hanya sekali, tapi setiap hari ( A. H)

- kaaakirei

Avatar
reblogged

Karena senyuman manismu adalah candu yang aku rasakan dan sering kurindukan. Bolehkan aku melihatnya setiap pagi?? Bukan hanya sekali, tapi setiap hari ( A. H)

- kaaakirei

Avatar
reblogged
Avatar
nawangrizky

#SuratCinta - 4

Untuk tuan bermata cokelat muda

Dari nona yang ingin selamanya berkaca di sana

Selamat siang,

Bagaimana tidurmu semalam? Nyenyak? Setelah berkirim pesan denganmu semalaman, tidurku nyenyak sekali. Aku bermimpi, tapi tak lelah sama sekali ketika bangun tidur tadi. Kurasa kamu jadi segalanya, kafein yang membantuku terjaga juga anestesi yang membuatku tidur seperti bayi.

Maaf sudah lama sekali tidak mengirimimu surat cinta, ternyata aku tak se-multitasking yang kuduga. Belakangan ini aku sibuk jatuh cinta, sibuk bahagia, hingga tak punya waktu untuk mengungkapkannya lewat tulisan. Aku lebih suka mengungkapkannya langsung padamu, lewat pesan-pesan singkat kita atau sesahaja hangat tangan dan tatapan mata. Semoga kamu selalu tahu, tak memberimu surat cinta bukan berarti aku berhenti cinta kamu

Kamu selalu tahu bagaimana cara membuatku jatuh cinta.

Tiap hari. Tiap kali.

Dulu kamu bilang ingin menjalani hubungan ini pelan-pelan.

Aku juga maunya begitu. 

Lama tidak jatuh cinta membuatku takut dan ragu-ragu. 

Tapi lalu aku menyadari yang kujatuhcintai adalah kamu:
Lelaki yang biasa saja, tapi entah kenapa berbeda.
Istimewa, kata yang lebih tepatnya.
Aku tak yakin pernah menemui manusia seperti kamu di masa lalu, tapi kamu seperti sesuatu yang terlalu akrab, dekat, dan erat. Segala yang kujatuhcintai dijadikan satu. Manusia yang membuatku menemukan klik itu bahkan di kali pertama. Aku bahkan tidak beradaptasi untuk bisa berlama-lama menghabiskan waktu denganmu.

Lalu janji untuk menjalaninya pelan-pelan tadi menguap dan terlupakan begitu saja.

Entahlah apa yang membuat kita berjalan sebegini kencang. Hitungan bulan, hubungan aku dan kamu, kita, sudah sebegini terakselerasi. Jatuh cinta yang tak tertahan? Atau sesederhana keinginan Tuhan? Seperti yang pernah kamu bilang, kita tak akan pernah tahu apa yang menunggu kita di depan. Seperti kita yang tak bisa berencana seberapa jauh kita akan jatuh cinta. Pada siapa. Seberapa lama.

Semoga kamu.

Semoga lebih lama dari selamanya.

Semoga kamu benar lelaki yang Tuhan siapkan untukku sebagai jawaban doa-doaku. Semoga kamu benar belahan jiwa seperti yang kuminta dan seperti yang Tuhan mau untuk menemaniku selamanya.

Semoga kamu benar jodohku. 

Ralat. 

Bukan semoga, tapi kamu HARUS jadi jodohku. Aku sudah sebegini jauh jatuh cinta, jadi kamu HARUS jadi jodohku. Iya, doaku sekarang memaksa.

Makanya kamu cepat kaya ya! Sudah kubilang aku mau menikah dengan lelaki yang cukup kaya untuk membelikanku rumah di Setra Duta. 

Hahahhahahaha ^^

Selasa, 29 Desember 2015, tak sabar menemuimu di Jakarta.

Semoga kamu tidak bosan mendengarku bilang aku menyayangimu

karena aku tidak akan bosan mendengarmu bilang begitu tidak akan bosan juga bilang aku sayang kamu.

Avatar
Bukan sakinah yang menjadi tujuan pernikahan. Yang harus kita cari dalam rumah-tangga adalah barakah. Sakinah atau ketenangan itu merupakan buah pernikahan, ketika seorang laki-laki menikah secara sah dengan seorang perempuan. Dan ini merupakan sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah Ta’ala. Maka do’a untuk kedua mempelai pun bukan do’a meraih sakinah, bukan pula do’a untuk memperoleh keharmonisan rumah-tangga. Kedua-keduanya akan hadir mengiringi pernikahan apabila suami-istri saling menegakkan pola hubungan yang baik (mu’asyarah bil ma’ruf), menjaga kewajiban-kewajibannya dan saling ridha di antara mereka. Lalu apa yang sangat perlu kita perjuangkan dalam pernikahan? Barakah. Apakah barakah itu? Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin menunjukkan bahwa barakah berasal dari kata al-birkah yang bermakna tempat berkumpulnya air. Beliau menerangkan, “Barakah berarti kebaikan yang banyak dan tetap. Diambil dari kata al-birkah (ﺍﻠﺑﺮﻜﺔ) yang berarti tempat berkumpulnya air. Dan tabarruk berarti mencari barakah. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menerangkan, “Barakah berarti kenikmatan dan tambahan. Sedangkan hakikat barakah adalah kebaikan yang banyak dan terus-menerus yang tidak berhak memiliki sifat tersebut kecuali Allah Tabaraka wa Ta’ala.” Maka, sesiapa ingin meraih pernikahan yang barakah, ia harus melakukan tabarruk (mencari barakah) kepada yang memiliki kekuasaan penuh terhadap barakah, yakni Allah Tabaraka wa Ta’ala. Lalu, apa saja hal-hal yang perlu kita perhatikan agar Allah Ta’ala karuniakan kepada kita pernikahan yang penuh barakah? Apa yang dapat kita lakukan untuk tabarruk (mencari barakah)? Yang pertama, tidak ada jalan untuk meraih barakah kecuali dengan apa-apa yang telah dituntunkan oleh agama ini. Sungguh, tidak ada satu pun perkara yang membawa kepada surga dan mendekatkannya kecuali telah Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam tunjukkan kepada kita. Tidak pula ada perkara yang menjauhkan kita dari api neraka, kecuali telah pula Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam sampaikan kepada kita. Maka, tidaklah patut kita mencari jalan untuk tabarruk, kecuali dengan apa-apa yang telah beliau shallaLlahu ‘alaihi wa ‘alaa alihi wa shahbihi wa sallam tuntunkan. Apa hal pertama yang harus kita perhatikan? Niat. Tidak ada yang lebih penting dibandingkan niat ketika seseorang hendak dan sedang menunaikan suatu amalan. Bersebab niat, amalan kecil bernilai sangat besar di sisi Allah Ta’ala dan bahkan dijadikan sebagai teladan terbaik sepanjang masa. Bukankah amalan ashhabul kahfi adalah amalan yang sederhana? Hanya lari dan tidur panjang. Tetapi dua hal itu ditunaikan dalam rangka sesuatu yang paling besar dalam hidup, yakni menyelamatkan iman, menjaga agama, memelihara ketaatan kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Sebaliknya bersebab niat pula, amalan yang sangat besar dan luar biasa berharga tidak bernilai pahala sama sekali, sedikit pun tidak, bahkan ia menjadi keburukan. Bukankah orang yang pertama kali masuk neraka justru orang yang berjihad di jalan Allah Ta’ala? Tetapi ia melakukan jihadnya bukan karena Allah ‘Azza wa Jalla, melainkan untuk meraih pujian dari manusia. Padahal seseorang yang mati saat berjihad di jalan Allah dan niatnya semata karena Allah ‘Azza wa Jalla, maka tidak ada yang diperolehnya kecuali surga tanpa hisab. Tidak ada penghalang baginya untuk langsung masuk surga-Nya Allah Ta’ala, kecuali karena hutang yang belum dibayar. Maka, berhati-hatilah terhadap hutang. Dan pelajaran yang paling berharga adalah tentang niat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ “Sesungguhnya ‘amal perbuatan itu bergantung pada niatnya. Sesungguhnya setiap orang itu mendapat sesuai dengan apa yang ia niatkan. Barangsiapa berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, maka pahala hijrahnya adalah pahala hijrah karena Allah dan Rasul-Nya. Barangsi¬apa berhijrah karena ingin mendapat dunia atau karena wanita yang akan ia nikahi, maka ia hanya akan mendapatkan apa yang dituju.” (HR. Bukhari & Muslim). Seseorang dapat berhijrah karena ingin mendapatkan wanita yang dicintainya. Sebaliknya, seseorang dapat melakukan pernikahan justru karena ingin memuliakan sunnah dan menyiapkan ladang amal shalih yang Allah Ta’ala ridhai. Semakin bertambah usia kita, semakin perlu kita berusaha lebih gigih agar amalan-amalan yang kita kerjakan adalah amal shalih yang Allah Ta’ala ridhai. Ini berarti, kita perlu mengilmui agar amal shalih yang kita tunaikan benar-benar Allah ‘Azza wa Jalla ridhai. Dan para ulama menunjukkan bahwa ilmu merupakan salah satu pintu meraih barakah. Tanpa ilmu yang haq, kita tidak dapat mendidik niat, tidak pula mampu melakukan amal shalih maupun ibadah dengan benar sesuai tuntunan. Sesungguhnya agama ini telah memberi tuntunan tentang bagaimana memulai dan merawat pernikahan. Inilah yang perlu kita ilmui; hal-hal yang patut kita kerjakan dan lebih-lebih urusan-urusan yang wajib kita tunaikan. Kita perlu mempelajari dengan sungguh-sungguh seraya tetap berusaha memperoleh tambahan ilmu. Kadang yang membuat kita kebingungan bagaimana cara melakukan sesuatu dengan baik bukan karena tidaknya ada panduan, bukan pula karena tidak jelasnya petunjuk, tetapi semata karena kita yang tidak mengetahui atau tidak memahami petunjuk yang jelas itu dengan matang. Ingin berbincang lebih panjang tentang apa saja yang menjadi pintu barakah pernikahan. Tetapi dalam kesempatan yang singkat ini, cukuplah yang ringkas dulu. Semoga ada masa untuk melanjutkan perbincangan.

Mohammad Fauzil Adhim (via fauziladhim)

You are using an unsupported browser and things might not work as intended. Please make sure you're using the latest version of Chrome, Firefox, Safari, or Edge.