Mundur Waktu memanggil seperti malaikat menjemput jiwa tak bersalah Aku dalam waktu cahaya memantau ketidakpastian keputusanmu memilih aku atau dia Aku mudah mengulangi perjalananku dalam keputusan Batas di antara kita ialah waktu Kuciptakan sebuah perjalanan kisah baru dan menyebut segala dengan nama baru Perjalanan tanpa melupakanmu waktu kutarik untuk menukar cerita bersamamu yang putih Sidoarjo & Sumenep, 20 juni 2017 Gustra & Trisna Cc. @kelaspuisi @es-kacang-merah @agakdalam

Hi, gaes~ Yuk ikut rayain ulang tahun kedua Malam Puisi Jember, dengan ikutan kuis ucapan selamat ulang tahun terkreatif untuk Malam Puisi Jember. Upload videonya di instagram, mention ke @malampuisijbr Lalu share ke twitter, dan jangan lupa beri tagar #AYOBALEN Catet, mulai tanggal 14 - 18 Maret 2017 ya, gaes. Tunjukin bakat kalian. Siapa saja boleh ikutan. Pemenang akan diumumkan pas hari H Malam Puisi Jember.

Hai, puisi #Katakatakata kalian belum selesai? Okelah... #rapopo Lomba First Anniversary KKK kami perpanjang deadlinenya sampai 21 Februari, pukul 24.00 Jangan lupa format puisinya Judul Puisi : untuk siapa Isi Puisi Titimangsa Contoh: Kapan Ayah Pulang? : Emak tercinta Isi puisi Jakarta, 13 Februari 2017 #KKK #katakatakata Inget yaa, puisi minimal 8 baris dan ditulis pada caption, fotonya bebaaas. Dan puisi tersebut belum dikirim ke lomba manapun alias khusus untuk #GiveAway ini. Puisi ditulis TANPA menggunakan DIKSI: CINTA, RINDU, KANGEN, HUJAN, SENJA Lalu tag salah satu dari akun kami: @aaedoy @aidicted @anakhawa @ramadityapu @valentinaedell @rhmamey @chancoquett @symphonykalbu @azizahcim @chaichanst @sadraananda @abhii_bi @mayang.agnia @malesngetik @adityaseptyan Dan beri hastag #KKK #katakatakata. Ada 7 buku puisi/cerpen untuk 3 pemenang + 1 puisi favorit. Selamat menulis. Mari berkompetisi! #InPoetryWeTrust

Sebelum Allahuakbar Pertama Berkumandang buka-tutup-kunci layar pesan whatsapp bertanda centang dua biru tenang tuhan hanya memintamu kembali segera menghadap; menyicil cinta yang cemburu terlalu subuh (2017) #7PuisiCintaFebruari #PuisiCinta1 #kelaspuisi

Sayangnya, kamu buaya yang tidak kancil, ternyata.

Aamiin😇😇 Ya.

⬇ Suatu pagi Di dalam ruangan chat Rindu menyuruk Matamu pisau Dan mataku belati Debar bertunas Bulan meninggi Matamu berbicara "Jujurkah kamu?" Cericit burung Di atas ranting jambu Rindukah kamu? Di dalam kulkas Kutemukan dirimu Tak jadi layu Di siang hari Ia berjalan menunduk Mengejar bayang Semilir angin Masuk lewat jendela Memintal mimpi Senyum bibirmu Memantul di cangkir teh Kapan ke sini? Dadamu badai Dadaku guruh malam Rindu membakar Di dalam cermin Tuhan berpesta permen Kita berpelukan Situbondo, 2016 . . #sayaboloskelas #sayasr #inipr1 #haikupopmodern Cc: @kelaspuisi @narasibulanmerah @rhmamey

Pada Akhirnya, 2 sesudah hujan rutin malam-malam lembab itu kini daun ingin menampakkan diri di tengah-tengah angin kemarau atau dengung serangga atau deras suara dini hari yang mengantuk ia teramat ingin memperlihatkan pucuk-pucuk baru kepada siapa-- siapa saja tanpa berhenti menengadah sebelum dirinya benar-benar layu untuk akar lalu tumbuh ia yang lain di suatu ketidakmungkinan

. PAKET Tuhan mengirim kamu dan puisi sebagai sepasang paket ketika sepi malu menepi.

KANGEN Kangen yang lupa caranya untuk tidur.

KAPAN PULANG?, 3 Dadaku tanah lapang Belum berpenghuni. Kau datang tibatiba Membawa perencanaan. Pembangunan kota Juga taman bunga. Mataku bersinar Dan membatin. "Tetaplah disini meramaikan dadaku." Bahwa takut penggusuran.

ADA KABAR APA? - 3 Suara itu tersangkut di beranda pesan. Tertinggal di : "semoga kau baikbaik selalu."

ADA KABAR APA? - 2 /1/ Ada rindu dan cemas menemukan lelahnya di mesin ketik yang- masih gemetar. /2/ Sedang menulis pesan "kapan pulang? pulang kapan kapan-kapan." Pesan ditarik.

Sila merapat~😊 Selamat dan sukses selalu, mas Edoy!🙌🎉

ADA KABAR APA? - 1 Papan ketik sedang gemetar di ruang obrolan pribadi.