Avatar

Love Your Day

@raiseyourdream / raiseyourdream.tumblr.com

Ada bintang kejora yang menunggu debur ombak Ada senyum yang merindu pada manisnya hati Ada kamu yang aku tunggu di masa depan :)
Avatar

"Hanya anak bangsa sendirilah yang dapat diandalkan untuk membangun Indonesia, tidak mungkin kita mengharapkan dari bangsa lain" - B.J Habibie - Yayasan Pendidikan Eropa Indonesia mempersembahkan Dompet Beasiswa Support 100 Relawan Pengajar Gerakan Indonesia 2030 (Inspired by True Story) https://youtu.be/iM0BfC3D6YM HALO #OrangBaik, Kami tergerak untuk memberikan APRESIASI kepada para relawan pengajar bahasa asing yang memiliki dedikasi tinggi dalam memberikan kontribusi terhadap pendidikan bangsa. Gerakan Indonesia 2030 didukung oleh pemuda-pemudi yang sadar akan pentingnya penguasaan bahasa asing sebagai salah satu upaya untuk bersaing di ranah internasional. Namun adanya kesadaran tersebut tentunya belum cukup jika tidak diimbangi dengan tenaga pendidik profesional. Sampai saat ini program Beasiswa Kursus Bahasa Asing GRATIS - Gerakan Indonesia 2030 _(Bhs. Inggris - IELTS - TOEFL - Bhs. Jerman - Bhs. Perancis - Bhs. Belanda - Bhs. Spanyol - Bhs. Jepang - Bhs. Mandarin)_ Telah memberikan manfaat kepada lebih dari 5000 peserta selama 2 tahun ini (2016 - 2017) untuk Siswa/i SMA, Mahasiswa, Ormas, dan Jurnalis. "Kami ingin menunjukkan potret kehidupan dan perjuangan pahlawan tanpa tanda jasa - Gerakan Indonesia 2030" Melihat dedikasi yang dilakukan oleh para relawan pengajar untuk mendukung Gerakan Indonesia 2030, YPEI ingin memberikan apresiasi kepada mereka Relawan Pengajar Beasiswa Gerakan Indonesia 2030. AYO SUPPORT 100 RELAWAN PENGAJAR GERAKAN INDONESIA 2030! *Klik untuk Donasi :* http://Kitabisa.com/gerakanindonesia2030 @gerakanindonesia2030 @kitabisacom #gerakanindonesia2030 (di Euro Management Indonesia)

Avatar
reblogged
Ketika hujan turun, orang akan menunggu saatnya akan reda. Ketika mentari mulai terik, orang akan berteduh sampai sinar terasa sejuk. Ketika malam tiba, orang akan berselimut manja menyambut fajar. Ketika fajar menyapa, orang akan rela bangkit untuk berusaha. Ketika ada pusaran rindu, akan ada saat dipertemukan Ketika dua insan dipertemukan dengan cintaNya, ada berkah yang menyambung tali kasih. Ketika kamu butuh maupun tidak, Tuhan selalu ada buat kamu. Bukankah menyenangkan jika dianggap penting? Kamu, seberapa penting Tuhan mengganggapmu sebagai hamba?

renungan petang bersama rinai hujan (via raiseyourdream)

Avatar

Rintik Rindu

Aku sedikit bosan menjelaskan makna rindu. Karena rinduku padamu sampai saat ini tak berubah. Seperti kataku waktu itu, Aku ingin menjelma sebagai rintik hujan hari ini yang jatuh di tempatmu saat ini. Sederhana, kau mau menyapaku atau tidak, menghubungiku atau tidak, mengunjungiku atau tidak, aku masih punya rasa rindu yang sama. Yang berdebar-debar dengan rasa tak terelakan bahkan jika hanya namamu muncul dalam timeline-ku. Kamu, terserahmu. Bagiku, Jarak, waktu, ataupun, ruang bukan lagi masalah seperti kebanyakan orang. Aku punya tekad menjaga. Menjagamu dalam doaku. Setelah sekian lama tak kutulis ceritamu, (L) 16 Juni 2017

Avatar
reblogged

All or Nothing At All

Bila aku harus memilih keadaan saat hatimu akan kau berikan padaku, setengahnya atau tidak sama sekali, jawabanku adalah yang ke dua.

Jangan menaruhku dalam sebuah kondisi di mana aku ada di tengah-tengah. Sungguh, aku tak suka. Karena aku akan memilih hitam atau putih, dibandingkan abu-abu. Aku akan memilih tidak sama sekali atau utuh, dibandingkan setengah. Aku akan memilih setuju atau tidak setuju, dibandingkan tidak punya pendirian atau ikut suara terbanyak. 

Dan perihal hatimu yang hendak kau berikan padaku, tentu saja itu utuh atau tidak sama sekali. Jangan separuh. Karena bila harus setengah, bagiku lebih baik tidak usah.

Karena mencintai seseorang bagiku jelas maknanya. : Kau bersedia memberikan segalanya, meski ia tak meminta apapun.

-

Tia Setiawati | Palembang, 13 Juni 2017

Avatar
reblogged

Perempuan Pembenci Enigma Lelaki

“Bila yang kau tawarkan adalah ketidakpastian, pergi saja. Waktuku terlalu berharga untuk diajak bermain dengan cinta.”

-

Sejak kau datang pertama kali, aku sudah mengatakan bahwa aku bukan tipikal perempuan yang bisa kau ajak ke sana ke mari tanpa kejelasan.

Aku bukan tipikal perempuan yang senang kau ajak bersenang-senang, meski kau hadiahi ribuan kemewahan.

Aku pun bukan jenis perempuan yang suka dipamerkan sebagai ‘teman jalan’, dan hanya akan kauhubungi saat kau kesepian dan butuh kawan berkencan.

Aku bukan perempuan jenis itu, yang mungkin belakangan sering kau temui di sekitarmu.

Aku perempuan yang tahu diri.

Aku perempuan yang tahu harganya bernilai tinggi, maka aku tak sudi siapapun memberi nilai rendah.

Aku perempuan yang tahu bagaimana mencintai orang tuanya, maka aku menjaga kepercayaan mereka.

Aku jenis perempuan, yang dengannya kau tak bisa macam-macam.

Maka bila memang berniat serius bersamaku, jangan memberi teka-teki.

: Aku tak suka enigma ataupun menerka-nerka.

-

© Tia Setiawati | Palembang, 9 Juni 2017

Avatar
reblogged

Meski Separuh

Kamu sudah mencuri sebagian hati saya Namun tak apa Saya tak hendak memintamu mengembalikannya

Karena separuhnya lagi Masih berisi kamu

: Meski separuh, ia utuh

Medan, 5 September 2016

- Tia Setiawati

Avatar
Avatar
ukhty-nur
Andainya dia baik untuk dunia dan akhiratku, maka satukanlah kami dalam istilah cinta yang akan berakhir dengan perkahwinan yang Engkau redhai.
Tapi andainya dia tidak baik untuk dunia dan akhiratku, maka pisahkanlah kami dalam istilah persahabatan dan persaudaraan Islam.
Source: ukhty-nur
Avatar
September yaaa.. Menuju deretan undangan walimahan temen P.s. Jangan samaan tanggalnya kecuali deketan klian nikahnya atau barengan nikahnya~~~ Barakallah guys! Jika bukber jd wacana buat kumpul, Maka nikahan teman adalah anti wacananya~~~
Avatar
Bukber mah alamat wacana, tapi kalo tiba2 ada yg nyebar undangan langsung konkret ngumpul hahahahaha

Mutsla, 2016

Avatar
Banyak pengalaman dalam hidup ini, yang mengajarkan kepadaku bahwa cinta adalah tentang mengambil kesempatan yang ada secepat mungkin, dan bersyukur ketika sudah berhasil mendapatkannya.
Salah satu ciri bersyukur adalah tidak menyia-nyiakan.

- Tia Setiawati

Avatar
reblogged

RAMADAN DAY 21: LAYLATUL QADR

We made it to the last 10 days, alhamdulillah! Laylatul Qadr can happen any time from now. Here are a few notes I took down from a lecture called “Virtues of Laylat al-Qadr” which was delivered by Sheikh Omar Suleiman. Love love love this talk MashaAllah <3

Avatar

"Fi, kosan kamu itu di puncak apa di nangor siiih??" Aku inget banget satu bocah bernama ***** (disamarkan) teriak-teriak dari kamar mandi di kamar. Aku kira ada apaan, taunya dilanjutkan lagi.. "DINGIN BANGET GILA AIRNYA! Di kosan aku ga sedingin ini tau, malah ga dingin sama sekali. Aku beku lama-lama di kamar mandi kamu" Aku cuma ketawa dari luar dan dia cepet banget keluar kamar mandi. "Kamu sedingin itu kuat lama-lama di kamar mandi?? Kamu kan ga kuat dingin, itu air parah banget dinginnya" Aku ga kuat liat mukanya kayak orang menggigil gtu. "Itu yang menyebabkan aku suka nginep di kosan kalian. Aku ga kuat banget sama airnya. Pikir aja, aku klo nyuci malam-malam dan abis itu kedinginan pas mau tidur. Di sini agak mendingan airnya klo sore, siang aja masih dingin bgt airnya." Dia manut-manut. Masih menahan kedinginan. Satu hal sih, sebenarnya masak air aja biar ga terlalu dingin. Simple sih tapi nambah kerjaan. Hhaa

Avatar

Sepagi ini aku dibuat berdebar ketika ada muncul share-an di timeline, judulnya "sudahkah agamamu menjadi hobimu?" Baiklah, penulis mencoba membawa dengan kebaikan bahwa jika agama sudah menjadi hobi, orang akan ikhlas melakukannya sebagaimana orang yang terus berkecimpung di hobinya itu ataupun jika seseorang sudah mencintai hobi tersebut, ia akan rendah hati dengan hobinya orang lain dan seharusnya agama kayak gitu. Ya, begitulah kira-kira maksudnya. Bagiku, ga bisa sesimpel itu. Coba aja pikirkan, secara formal aja agama masuk dalam kurikulum kita yang berarti ia harus dipelajari karena agama merupakan sebuah pedoman. Kalau hanya sebagai hobi, tak semua orang akan ambil les menyanyi, memasak, bahkan membaca sekalipun untuk benar-benar paham dengan hobinya bisa dengan otodidak (belajar sendiri). Belajar agama itu kadang tak bisa seluruhnya otodidak, kita harus belajar dengan baik mengenai agama itu pada yang lebih paham. Makanya belajar agama harusnya seumur hidup. Jika agama hanya menjadi hobi, dimana letak pengajaran dari agama itu sendiri? Bukankah agama itu mengajari bagaimana kamu bisa hidup dengan baik? Bagaimana kamu menjaga hubungan baik dengan Tuhan dan makhluk ciptaanNya? Termasuk bagaimana toleransi dengan perbedaan agama bukan? Itu jelas sekali bahwa agama itu berbeda dengan hobi. Oke, jika ada yang hobinya sholat atau pergi ke gereja itu hanya satu tuntutan kewajiban seorang hamba dalam beribadah. Padahal ada banyak lagi yang diatur dalam agama. Agama pun secara tidak langsung dapat melihat seseorang bagaimana ia dididik oleh keluarga sebagaimana budaya. Hobi? Coba kau jawab sendiri. Aku memahami ada hukum mencintai pada keduanya. Namun, derajat persenannya pun akan berbeda. Menghormati bagi yang tak beragama jika dijadikan dalam hobi, katanya. Yaa, bahkan secara tidak langsung bagi yang tak beragama pun belajar bagaimana ia harus bersikap dengan orang lain, bukan? Lalu bukankah itu salah satu pengajaran dalam agama? Tenang saja, aku menghargai perbedaan kok. Silahkan memilih jalan hidup yang baik menurut masing-masing orang. Aku hanya menyayangkan, mencintai agama tak sesimpel mencintai hobi kita karena ada kesakralan yang istimewa di agama itu sendiri. Yaudahlah, ambil baiknya tulian aku aja. Mungkin akan banyak yang kurang pas karena ilmuku masih begitu kurang

You are using an unsupported browser and things might not work as intended. Please make sure you're using the latest version of Chrome, Firefox, Safari, or Edge.