Avatar

Avina

@avinaninasia / avinaninasia.tumblr.com

Annyeong (안녕) digunakan untuk salam perjumpaan dan perpisahan. So, Annyeong!
Avatar

Berhubung paling senior (AKA TUA), jaga IGD dan kerja pasien di klinik pun ditaroh pertama kali.

Diri ini ingin terlepas dari spesialis babat alas tapi kok dimanapun kerjanya, baik saat kerja di kantor jadi lumayan muda maupun kuliah lagi jadi ((lumayan)) tua, tetep babat alas adalah spesialisasiku. *Menanges*

Semoga lancar. Aaamiin yaa Rabb.😩😂

Avatar

Udah lama ga kuliah di FKG.

Lupa jenis manusianya kebanyakan adalah......

Gas-gas-gas ga jelas kenapa harus nge-gas.

Pengen cepet selesai, pengen cepet ini-itu.

Healingnya lama banget loh dari kehidupan koas. Eh ternyata kembali lagi setelah hampir 10 tahun, ga ada bedanya bos. Yodala telen aja. Ga butuh validasi dari orang lain juga untuk banyak pilihan yang mungkin dianggap ga sesuai dengan norma. 😂

Avatar

A-word

Alhamdulillah, kemarin hasil akreditasi sudah keluar. Hasilnya tidak sempurna, tapi lebih dari yang ditargetkan. Rasanya senang, tapi tidak menggebu-gebu. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah.

Terima kasih yaa Allah atas nikmat awal tahun ini.

Semoga makin dimudahkan untuk merasakan syukur di tiap saat.

Avatar

Day-100

"Saya terima kasih lho ya, materi presentasinya lengkap banget. Effort banget ini pasti."

Setelah presentasi ter-puncak haji karena horor dosen ((dan materinya)) wkwkwkwkwk.

Alhamdulillaah :(((

Avatar
reblogged
Avatar
ayuerahmi

Seperti biasa, selain hari Minggu, setiap pagi sekitar pukul 09.00 WIB, tim dokter akan visit ke ruang rawat inap untuk memantau perkembangan pasien anak hemato, khususnya yang sedang menjalani kemoterapi atau perbaikan kondisi. Tim dokter ini berjumlah bisa mencapai 9 orang, termasuk salah satunya adalah dokter prof atau dokter konsulen, beberapa dokter spesialis, dan beberapa dokter PPDS.

Visit seperti ini menjadi hal yang sangat kami syukuri, karena kami merasa anak-anak mendapat perhatian yang cukup baik dari rumah sakit; baik itu para suster ataupun dokternya. Meski ada saja dramanya, tapi dengan keberadaan suster dan dokter yang selalu cepat membantu, kami bisa melewati hari-hari itu. 

Satu ruang rawat kemoterapi menampung 4 pasien anak. Masing-masing didampingi satu anggota keluarga yang menjaga. Untuk pasien dengan kondisi tertentu, boleh ditemani dua orang. 

Tibalah di pagi itu, setelah tim dokter menghampiri bed anak kami satu per satu, beliau memanggil seorang ibu yang anaknya terdiagnosis leukemia.  Dokter prof memanggil sang ibu untuk membicarakan sesuatu di luar ruangan. Sepertinya serius. Dan benar saja, masuk-masuk wajah si ibu berbekas air mata.

Saya dan ibu lain memilih untuk tidak bertanya 'kenapa' karena kita sama-sama tahu kejadian seperti ini sangat mungkin terjadi di waktu-waktu visit rawat inap. Sang anak yang melihat mata ibu sembab kemerahan, refleks menangis seg-segukan. Sang ibu juga tak bisa menahan rasa sedihnya, mereka berdua menangis bersama. Sendu sekali suasana pagi itu. Kami yang ikut larut dalam lara berjalan mendekatinya, berusaha menguatkan satu sama lain tanpa tahu apa yang sudah terjadi di luar tadi. Karena hanya itu yang bisa kami lakukan.

Sore hari sang ibu mulai bercerita tentang pembicaraan yang sepertinya harus dirahasiakan dari anaknya yang sudah berusia 9 tahun. Singkatnya, seputar kemungkinan-kemungkinan atas perbaikan keadaan sang anak sehingga harus mempersiapkan diri untuk tindakan dan kejadian ke depan. Keputusan harus diambilnya sendiri, karena suami yang dicintai telah pergi menghadap Ilahi.

Sedari awal para orang tua di hemato sadar harus mempersiapkan diri untuk berbagai kondisi. Berharap dan berupaya yang terbaik itu mesti, ketetapan takdir kita kembalikan pada Yang Maha Menyembuhkan, Maha Kuasa, Maha Mengetahui, dan Yang Maha Memiliki. 

"Bu, kita berusaha untuk memperpanjang angka ketahanan hidupnya, bukan sembuhnya". Dokter bilang begini berbekal ilmu dan pengalamannya dalam dunia medis. Tapi, hidup tidak serta merta berjalan didasari pengetahuan, tapi pasti selalu ada campur tangan Tuhan, kan...?

__salam sayang untuk semua ibu yang berjuang, anak-anak hebat, keluarga yang turut membantu tiada henti, serta teman yang turut mendoakan

Kiara, 23 Oktober 2023

Avatar
avinaninasia

Yue... :"

Avatar

H+60

Alhamdulillaah, sudah 60 hari sejak kembali ke sekolah!

Rasanya nano-nano banget untuk sekolah kali ini. (Apa karena sekolah spesialis yaa. Rasa sekolah militer (aka senioritas) nya sekitar 51% dibanding kegiatan akademik nya sendiri. Hahahahah)

Dulu, waktu pertama kali sekolah lanjut pasca lulus, rasanya excited. Sekolah kali ini, rasanya kaya orang istirahat setelah lari maraton cukup panjang. Lega akhirnya bisa sampai di titik ini, tapi berasa banget capeknya karena masih membawa beban masa lalu (dan ongoing! hahaha)

Maafkan aku yaa Allah, motivasi terbesarku sekolah kali ini sejujurnya adalah pengen rehat dari rutinitas sebagai akademisi (yang ternyata jauuuuhh sekali dari akademik! HUHU). Atau sebenarnya aku sedang ingin kembali ke dunia akademik yang sesungguhnya ya. HAHA. Intinya aku kangen bisa fokus belajar. Bismillaah. Semoga engkau berkenan memudahkan perjalanan baru ini yaa Allah. *nangis terbombay*

Supaya aku ga lupa dengan perjalanan akademikku kali ini, (seperti dahulu aku menuliskan naninu-naninu nya juga) aku tulis di tumblr deh. HAHA. Bear with me!

Cheers!

Surabaya, 26 Oktober 2023

Avatar

Panutanku dikukuhkan jadi Professor...

Barakallah Prof Tania...

💕💕💕

Ada beberapa Professor yang dikukuhkan hari ini. Aku sibuk memperhatikan bagaimana beliau menyampaikan ucapan terima kasih.

Pro Tania super humble menyampaikan terima kasih sangat detil dan sangat genuine menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berjasa bagi beliau.

Sungguh membuat haru karena Prof Tania juga baik banget sama maba keset sepertikuuu...

😭😂

Avatar

Menghindar kuliah di regional Jawa Tengah supaya mengurangi akrobat nge-lamis dosen, ndilalah masih ada aja satu orang dimari yang emang demen di-lamis-in. Kurang lemes lamisnya aja udah nganuu.. yaa Allah. Problematika kuliah di regional Jawa banget sih ini. 😭😂

Avatar

😊😊🙃🙃😊😊🙃🙃😊😊🙃🙃😊😊🙃🙃😊😊🙃🙃

Avatar

Presentasi pertama dan dapet komen,"Saya puas sama presentasinya, dari hati banget."

Alhamdulillaah yaa Allaah. 🥹

Avatar

Khauf (rasa takut) itu perlu ada, sebagaimana raja' (rasa berharap) juga harus hadir untuk menguatkan tawakkal kepada Allah.

Bismillahi tawakkaltu 'alallah.

Semoga Engkau mudahkan, yaa Allah.

(kata teman-teman, ini perjalanan healing ku (dari dunia birokrasi). hahahahaha)

Avatar

Rasa-rasanya kaya nostalgia dengan perasaan yang pernah muncul jaman kecil. Alias udah lama ga merasakan jenis perasaan yang seperti itu.

Oh gitu ya yang dulu aku rasakan. Ternyata ga berubah rasanya. Ga nyaman.

Tapi mungkin kalau udah setua ini, harus lebih bijak ya: di-embrace, diterima, dan.... Yaudalah. 😄

Avatar

Cepat sembuh anak-anak kecil di dunia yang sedang panas ini...

Tertanda,

Salah satu Ibu yang patah hati karena anaknya panas lagi sore ini --hari kelima--. Dan aku frustasi karena harus berangkat ke Semarang hari ini.

You are using an unsupported browser and things might not work as intended. Please make sure you're using the latest version of Chrome, Firefox, Safari, or Edge.