Avatar

belindch

@belindch / belindch.tumblr.com

beyond imagination
Avatar

Kadang, aku pun ingin menangis hanya untuk hal-hal remeh

Seperti misal ibuku tidak mengizinkanku main di luar dengan teman-temanku

Atau tidak dibelikan jajanan kesukaanku

Atau disuruh tidur siang

Kadang juga aku ingin memikirkan hal-hal tidak penting

Seperti misal ingin bermain apa hari ini

Atau bermain ke rumah siapa

Atau makan masakan ibu atau makan jajan

Tapi usia memperumit segalanua dan aku lelah

Aku lelah menangisi waktuku yang terbuang sia-sia

Menangisi nasibku yang tak kunjung jelas

Aku lelah memikirkan apakah aku akan bisa menyekolahkan anakku hingga sarjana

Ataukah apakah aku sudah menjadi ibu yang baik untuknya

Aku lelah memikirkan semuanya sendirian.

Avatar

Aku menyukai senja. Seperti orang-orang lain menyukai senja. Tapi bukan karena orang-orang itu aku menyukai senja. Bagiku senja adalah pengantar lelah yang indah. Seperti itulah aku ingin untukmu. Aku akan menjadi pendampingmu, mengantarkanmu, menemanimu menuju peraduan. Bersama senja yang mengelabu menjadi malam yang panjang.

Avatar
Dulu aku enggan bertanya karena aku tau di ujung hatimu ada badai yang bisa meruntuhkanku. Tapi jika dulu aku bertanya, apakah saat ini aku akan masih duduk di sini bersamamu?

Awan

Avatar
reblogged

TUMBLR (2010-2015) : Yang Berubah

PADA MASA ITU, BEGITU BANYAK PERTEMUAN

Begitu cepat waktu berubah. Ada begitu banyak hal luar biasa terjadi dalam linimasa satu ini, tumblr. Sebagai pengguna aktif sejak tahun 2010, Tumblr mengalami perubahan pengguna yang luar biasa.

Dulu ingat sekali di Ramadhan tahun 2011, pertama kali diadakan Tumblr MeetUp! di negeri ini. Diadakan dengan ramai di Bandung kala itu, digagas oleh kak @nayasa yang luar biasa. Kak Naya adalah penggagas sebuah sekolah bernama @sbmatahari di Depok.

Acara waktu itu dengan Guest Star @kuntawiaji yang tentu teman-teman sudah tahu. Berikutnya, rentetan MeetUp menjalar ke berbagai kota. Saya sempat hadir di Solo, Depok, dan Yogyakarta. Di depok, waktu itu akhir tahun 2012. Tidak menyangka juga ternyata ada @andinavika yang ternyata kemudian sama-sama di FIM dan juga kakaknya bang @rifkihidayat yang mendapat pasangan dari jejaring ini juga awalnya. Ada juga bang @senjaya yang kini menjadi CEO Badr Interactive! Teman-teman di dunia IT pasti tahu.

Itu rasanya masih jaman-jaman mahasiswa, ketemu @isnidalimunthe, kak @elvinadiah , @belindch, @annisaadejanira, @muhammadakhyar, @dityop, @karinapradita, @aliyahani, @satriamaulana, @rajaharahapp, @ourmetime, @kalengikansarden dan lain-lain juga dari jejaring ini. Silaturahminya pun terjalin sampai hari ini. 

Editor Hujan Matahari, buku pertama saya yaitu kak Monika Paramitha pun ketemunya di tumblr. Saat meetup pertama di Bandung tahun 2011, tak disangka 2014 kemudian kak Imon yang menjadi editornya. Ada juga kak @tazy-izzati yang kemudian jadi teteh super baik dan merembet menjadi kenal sekeluarga. Saat ini teh Tazy sedang S3 di Belgia bersama suami dan anaknya yang lucu. Ada @rufisa yang hari ini telah menjadi guru bahasa yang baik, ada @kakiikan yang dulu masih SMP sekarang sudah kuliah tingkat 1, ada @catatanbesarku yang dulu saya kenal masih SMA sekarang sudah semester 7, kak @ragilliarach yang kemarin menikah dan proyek Papero nya di pekanbaru yang sedang hits, dan kabar ponakan-ponakan tumblr yang lahir, rentetan undangan pernikahan sejak 2013 yang silih berganti.

Isi tumblr pada masa itu juga luar biasa menarik, meskipun tidak bisa kita pungkiri bahwa laman blog merupakan tempat mencurahkan pikiran pribadi. Yang dibagikan benar-benar berbeda dengan hari ini.

YANG BERUBAH DAN INGIN MENGEMBALIKAN

Saya mengalami keresahan yang mungkin juga dialami beberapa orang di dunia maya satu ini hingga saya memutuskan (secara pribadi) membersihkan Home Tumblr saya dengan meng-unfollow beberapa akun. Saya sendiri, merasakan hal yang sama ketika menulis. Mungkin, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam fase ini (usia 21-26) banyak sekali yang begitu sering menuliskan tentang perasaannya. Saya pun pernah dan mungkin sedang mengalami keresahan serupa, hingga saya sadar bahwa ruang ini tetap perlu memberikan manfaat.

Membaca tulisan-tulisan @satriamaulana, @prawitamutia, dll membuat saya merefleksikan diri ke tulisan saya sendiri. Saya terpacu untuk menuliskan kebaikan-kebaikan yang perlu dibagikan. Tentang keadaan sekitar yang kalah keras suaranya oleh kegaulan perasaan. Menghadirkan kembali momentum-momentum beberapa tahun yang lalu, saat laman tumblr ini penuh dengan catatan positif. Juga, mungkin akan menghidupkan kembali “MeetUp” yang hangat, dekat, siapapun bisa datang asal dengan niat baik. Berkumpul di bawah pohon, menggelar tikar, bertukar buku bacaan, dan berbagi kontak untuk silaturahmi, dan berbagi camilan yang dibawa.

Mungkin, teman-teman mengalami keresahan serupa ketika melihat Dashboard teman-teman hari ini. Saya secara pribadi ingin mengembalikan energi positif, mengurangi kegalauan dengan tindakan nyata, dan mari berbagi ruang informasi. Memperbanyak bacaan dan berbagi kebaikan.

Ada kiranya yang ingin teman-teman bagikan, tentang keresahan, harapan, atau hal-hal yang ingin dicari. Silakan berbagi di answer-box dibawah :) ©kurniawangunadi, tengah malam di tengah keresahan melihat dashboard tumblr.

?

Avatar
belindch

Just read this message.. sudah lama juga tidak muncul di tumblr dan hanya post-cross lewat instagram atau path. Rasanya jejaring yang itu sekarang lebih mewakili daripada tumblr. Saya ingat betul tumblr saya isinya hanya sampah 🙈 Dan sekarang sudah susah buang sampah sambil netekin bayi.. 😂😂😂 Semoga kalau pun saya ikut tersapu bersih, silaturahmi tetep terjaga yaaak... lu belom nengokin anak gue hoooy!!! 😜😜😜

Avatar
Dear Angin, aku terlalu malu untuk menyampaikan rindu. Aku rindu seperti dulu. Saat hidup sesederhana berarak bersamamu.

Awan

Avatar

Kenangan luka

Awan: dia adalah cinta pertamaku, aku pasti takkan pernah melupakannya
Angin: benarkah kau takkan lupa?
Awan: apa maksudmu? Bukankah kenangan tentang cinta pertama akan abadi?
Angin: kau tau, ada kenangan yang lebih kekal daripada kenangan cinta pertama
Awan: apa itu?
Angin: kenangan tentang luka
Awan: aku tak yakin tentang itu
Angin: apakah kau mendapatkan cinta pertamamu?
Awan: tidak. Tapi begitulah maksudku, aku akan selalu mengenangnya
Angin: ..... lalu apakah kau sakit karenanya?
Awan: ..... tentu saja
Angin: maka sebetulnya yang kau kenang adalah luka karena tidak bisa bersamanya
Avatar
Aku akan selalu bisa menemukanmu, meskipun kamu adalah jarum di tumpukan jerami sekalipun

Belindch

Avatar

She loves cup.. kapan pun ada orang bawa gelas, mug, apapun yangbisinya air, dia pasti mengamati dengan takzim... hahahah... #haiyasmineart

Avatar

CARA MATI YANG MENYEBALKAN: Terkena kanker paru2 karena terlalu banyak menghirup asap rokok ORANG LAIN. Itulah kenapa aku selalu benci kalau ada orang yang merokok di sekitarku atau anakku. Memang hidup mati itu urusan Tuhan. Tapi tak bisakah orang-orang itu menghargai hidup yang hanya sebentar saja? Minimal bersikap sopan dengan menghargai hak orang lain untuk menghirup udara bersih (yang sudah penuh polusi asap dari kendaraan dan pabrik), meskipun mereka tidak mau repot-repot menjaga baik-baik hidup mereka. Makanya aku nggak habis pikir kalau ada bapak-bapak yang punya anak balita merokok di dekat balitanya. Apalagi kalau wanita, baik punya anak atau tidak. Well, tapi itu hidup mereka sih. Dan keluarga mereka. Jadi terserah saja. Tersinggung? Maaf.. tapi asap rokokmu sudah menyinggungku jutaan kali! – View on Path.

Avatar

Lagi beberes buku, nemuin buku ini lalu nemuin rasa kangen yang menggebu-gebu... kangen Jogja, kangen nulis, kangen tumblr, kangen kamu... Iya kamu yang kumensyen satu per satu dan yang tidak kumensyen karena path nya gak ketemu... Malam ini kubaca lagi buat obat kangen... Salam kangen dari emaknya Yasmine with Sendy, Dityo, Ratna, Magistra, Ocky, MAGISTRA, Candra, diah, Putut, arif, Aditya, dwimon, and Tri Aji Prabandaru – View on Path.

Avatar

Menangis

X: kamu nangis ya?
Y: nggak kok.. mataku cuma berkeringat
Avatar
Kita seperti rel kereta api.. pada satu titik jauh terlihat menyatu, padahal kita tidak pernah benar-benar menjadi satu..

Belindch (via Awan kepada Angin)

You are using an unsupported browser and things might not work as intended. Please make sure you're using the latest version of Chrome, Firefox, Safari, or Edge.