Salah satu yg paling saya syukuri dari pekerjaan saya yg sekarang sebagai tukang jualan di @badrinteractive , adalah bisa keliling2 ke tempat2 klien, kemana2 naik OJOL tanpa kuatir kantong bolong krn semua bisa di-reimburse #yeah Abang nan bapak-bapak OJOL, semuanya adalah sahabat perjalanan saya selain kereta Thomas eh KRL commuter line :D Yang seru hampir selalu ada cerita menarik yg bisa menjadi hikmah. Salah satunya stiker dibelakang helm-nya ini. "Sholat itu fulltime dan ontime, karena mati itu anytime." Super cool, kan? :D. Hikmah hari ini judulnya tentang rezeki (masyaa Allah sering banget sy dingetiin mulu sama Allah ttg ini). Naik bapak2 OJOL, sudah separuh baya. Pekerjaan utama sehari2nya supir ambulans jenazah yg pengakuan beliau nggak pernah mematok tarif kecuali bayar bensin saja. Pernah suatu hari nganter jenazah cuma modal KTP jenazah aja, meninggal dikontrakan mau dianter ke kampungnya. Bensinnya patungan sama tetangga2 jenazah tsb, dan bismillah berangkat..Prinsipnya simpel, "Kalau kita bantu orang lain, insyaa Allah nanti Allah bakal bantu bapak atau keluarga bapak nanti." Allahu Akbar. Panjang sekali klo dibeberkan disini terkait kebaikan2 yg beliau dapatkan, rezeki punya anak yg rajin ibadah dan menjadi guru ngaji d masyarakat, kemudahan salah satu anaknya yg banyak diberi banyak kemudahan ketika daftar ulang beberapa bulan lalu di ITB (padahal berangkat ga bawa uang sama sekali) sampai dapat jaminan beasiswa sampai S2, dan banyak lagi buah dari keberkahan pekerjaan beliau menurut saya. Pelajaran : bekerja keras lah (jgn mengharapkan pekerjaan yg mudah, take it for granted benefit2nya saja), bekerjalah dengan seikhlas mungkin, insyaa Allah buahnya tidak hanya nominal-nominal yg ditransfer ke rekening kita, namun juga rezeki, kemudahan, kebaikan utk diri kita dan keluarga kita kedepan yg jauh lebih kita butuhkan pada waktunya. Barakallahu fiikum Bapak :D #reminder #capturing #hikmah