Menjaga sikap dan perilaku memang penting agar lebih mudah diterima orang lain. Karena menyenangkan memang jika sikap kita bisa diterima orang lain. Tapi saat kamu bisa jadi dirimu sendiri tanpa perlu menjaga sikap, dan kamu tetap diterima, itu bukan menyenangkan namanya, tapi sempurna.
“Lebih baik aku jadi diri sendiri. Masalah orang mau menerima kekurangan ku atau tidak, ya itu urusan mereka. Aku cuma melakukan apa yang menurutku baik.” -Elvira, Terlambat Jatuh Cinta ep 6 Line Webtoon.
Untuk siapapun yang menerima aku yang sebenar benarnya aku, terima kasih sudah membuat segala hal menjadi sempurna.
He is busy taking our luggages while me and other passangers are waiting inside the plane. Two different views.
Digaji berapa ya Mas Porter ini angkat tas tas segitu banyak, berat at least more than tujuh kilo, dan SENDIRIAN- sedangkan disaat dan tempat yang sama, penumpang pesawatnya duduk manis kayak gampang banget ngabisin uang. Terbang kemana mana, liburan, dan berbagai macam alasan lainnya. Mungkin harga tiket sama gaji Masnya ini mirip mirip. Masnya harus segini berat, sebulan sekali pun bergaji, tapi yg lain sehari aja cuma butat terbang. Mudah mudahan berkah ya Mas kerjaannya.
((Lecet Hati))
Gaduh babaturan teh meuni balelo resepna ngabobodo.
Laft! *sambil pamer sinyal 4G --dari Indosat*
Diantara bosannya menulis thesis lalu menemukan ini --
You win my heart, HiVi --
Kuingin cinta hadir untuk selamanya Bukan hanyalah untuk sementara Menyapa dan hilang Terbit tenggelam bagai pelangi Yang indahnya hanya sesaat 'tuk kulihat dia mewarnai hari *** Tetaplah engkau disini Jangan datang lalu kau pergi Jangan anggap hatiku Jadi tempat persinggahanmu Untuk cinta sesaat Mengapa ku tak bisa jadi Cinta yang tak 'kan pernah tengganti (Ku hanya menjadi) Cinta yang tak 'kan terjadi Lalu mengapa kau masih disini Memperpanjang harapan ***
Kau bagaikan bayang terus melaju Di luasnya ombak samudera biru Namun sayangnya kau tak pilih aku Jadi pelabuhanmu ***
Bila tak ingin disini Jangan berlalu lalang lagi Biarkan lah hatiku Mencari cinta sejati wahai cintaku Wahai cinta sesaat
Awal cerita yang selalu bahagia Adalah skenario yang ditawarkan cinta Namun hanya Tuhan yang tahu kemana Perjalanan ini kan bermuara nantinya *** Kita sedang bahagia Jangan buang waktu menerka-nerka akhirnya Tenang, aku di sini, selama kau di sisi Aku berjanji tak kemana-mana Mungkin saja esok, mungkin saja lusa Mungkin saja dunia sekejap jadi berbeda Perasaan dan segenap cinta yang kau dan yang aku punya Kan tetap sama ***
For all the times that you rain on my parade
And all the clubs you get in using my name
You think you broke my heart
Oh boy for goodness sake
You think I'm crying on my own
Well I ain't
* And I didn't wanna write a song
Cause I didn't want anyone thinking I still care, I don't
But, you still hit my phone up
And baby I’ll be moving on
And I think you should be something I don't wanna hold back
Maybe you should know that
** My mama don't like you and she like's everyone
And I never like to admit that I was wrong
And I've been so caught up in my job
Didn't see what's going on
But now I know I'm better sleeping on my own
*** Cause if you like the way you look that much
Oh baby you should go and love yourself
And if you think that I'm still holding on to something
You should go and love yourself When you told me that you hated my friends
The only problem was with you and not them
And every time you told me my opinion was wrong
And tried to make me forget where I came from
Back to * , ** , ***
28th Feb 2016 at Chiang Rai
Officially “graduate” from MFU hospital! Thank you to Phii Phii Nurses for taking me care since the first day accident till I become normal now. Thank you for the patience and kindness even when I cried. Thank you for the jokes and ice cream to forget the pain everytime I needed to change the bandage hahaha. No pain, no gain. No Betadine, no getting well. Jing jing, jeb mak! Thank you for everything. Afi rak Phii Phii jub jub.
Thank you to the Real Super Heroes in this hard time, Lia Angraeni, Dena Murdayanti, and Faisal Arif Nurgesang for spending your time to take me care in your busy hours, looking for motorcycle to send me to hospital everyday. I love ya to the moon and back. People said, friends in need are friends indeed. Yes, you are!
Thank you for everyone who help me through this low point. If I could mention you all, my post would be a new paper. Thank you for the prays. May all the good prays come to you back.
Last but not least, be safe riding, unless you want to try Betadine at MFU hospital. See you all around (again)!
With Love,
Rufnia Ayu Afifah
Rufnia Ayu Afifah
Rufnia Ayu Afifah
Sweta Kartika
Menghargai waktu...
All I Ask
I will leave my heart at the door I won't say a word They've all been said before, you know So why don't we just play pretend Like we're not scared of what is coming next Or scared of having nothing left Look, don't get me wrong I know there is no tomorrow All I ask is ... If this is my last night with you Hold me like I'm more than just a friend Give me a memory I can use Take me by the hand while we do what lovers do It matters how this ends Cause what if I never love again? I don't need your honesty It's already in your eyes And I'm sure my eyes, they speak for me No one knows me like you do And since you're the only one that matters Tell me who do I run to? Look, don't get me wrong I know there is no tomorrow All I ask is ... If this is my last night with you Hold me like I'm more than just a friend Give me a memory I can use Take me by the hand while we do what lovers do It matters how this ends Cause what if I never love again? Let this be our lesson in love Let this be the way we remember us I don't wanna be cruel or vicious And I ain't asking for forgiveness All I ask is ... If this is my last night with you Hold me like I'm more than just a friend Give me a memory I can use Take me by the hand while we do what lovers do It matters how this ends Cause what if I never love again?
Lelaki yang (tak) diimpikan
Seperti anak kecil yang memiliki impian masa depan, aku pun punya. Memimpikan hidup bagai di negeri khayalan, ditemukan oleh pangeran impian. Bergitar dan menyanyikan lagu cinta di jendela kamar. Iya, yang seperti itu. Dan aku menemukannya. Lelaki impianku. Rasanya seperti penyanyi menemukan musiknya. Terbuai dengan semua harapan yang dia berikan. Dan aku pun menunggu. Sampai akhirnya aku sadar bahwa yang kutunggu tak akan pernah datang. Dia menemukan tempatnya pulang untuk mencurahkan segala keluh kesah dunia. Dia, lelaki impianku, menemukan rumahnya. Dan itu bukan aku.
Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan. Bukan apa yang kita inginkan. Suatu saat nanti, akan datang dia yang tepat disaat yang tepat, yang akan menjadikanku tempatnya pulang. Dia yang lain, lelaki yang (tak) diimpikan.
Me