Avatar

hello-Goodbye

@zyalovaabuabu

Hay I am Zyalova abuabu 📷
Avatar

Hai, apa Kabar Bahagia?

Hampir dua Tahun, Kita berteman. Kau tak mau tau seperti apa aku. aku masih berusaha menolakmu dan tak akan mau berteman dengan ini semua. aku benci saat kau datang tiba-tiba.... saat kau datang saat aku tengah tertawa . saat kau datang saat aku tengah bahagia bersama mereka !!! apakah bisa sedikit saja, aku merasa lega seperti dulu. ku Mohon, aku bukan aku saja . ada dia dan dia.

Avatar

Kau bilang aku tak sayang anakku, karena ASI tak bisa kuberi. Di bilang lagi, lahiran ceasar tak rasa jadi IBU seutuhnya.

Kau tau depresi Pasca Melahirkan? Kau tau rasanya? Saat aku harus melepas ASI-ku ? Aku menangis di sudut kamar ! Kenapa aku segagal ini ? Aku diharuskan minum obat agar prasaanku membaik! Konsekuensinya aku harus menSTOP ASI untuk Putriku, ibu mana yang tak bersedih bila dihadapkan pada kondisi sepertiku?

Kalau aku diharuskan mendengar hujat2an diluar sana aku tak kan bisa bangkit dari sesal ini. Setiap kali aku dengar mereka bisa bersalin normal aku iri sekali. Jika Kulihat seorang anak menyusu pada ibu nya. HATIku seperti teriris-iris. Aku iri sangat iri beruntungnya dia Aku kasihan pada putriku. Aku merasa jadi ibu yang sangat buruk.

Aku tidak suka pada mulut-mulut kotor, Yang asal bicara ! Tidak tau cerita apa yang ada dibaliknya.

Avatar
reblogged
Avatar
jalansaja
Bukankah ini menyenangkan ketika kita bisa bertemu seseorang yang padanya kita bisa bercerita hal+hal yang tak pernah mau kita ceritakan pada orang lain. Bukankah ini keajaiban?

Bagi beberapa orang, menceritakan perihal hidupnya adalah hal yang teramat sulit. Saya sendiri adalah orang yang sangat, amat, teramat, super jarang bercerita perihal kehidupan saya secara mendalam pada seseorang, terlebih untuk hal-hal yang kurang “menyenangkan”.

Bagi saya pribadi menemukan seseorang yang dengan entah bisa membuat saya tenang-tenang saja bercerita adalah sebuah keajaiban. Karena pada teman yang sudah dekat bertahun-tahun pun acapkali saya masih sanggup menyimpannya dengan rapi.

Saya tidak suka mendengar orang lain gaduh membicarakan masalah-masalah saya, karena seringkali mereka tidak memberikan apa-apa selain kebisingan tanpa solusi yang pasti.

Saya selalu berhati-hati jika ingin membagi kehidupan saya. Saya hanya akan memilih seseorang, yang dengan entah, saya percaya dia pun akan menyimpan dengan rapi apa yang tak pernah saya ingin ceritakan pada khalayak. Bagi saya, menemukan seseorang yang dapat membuat saya bercerita tanpa diminta adalah keajaiban. Sebab hanya sihir-sihir tertentu saja yang mampu membuat pintu hati saya terbuka.

Dasar nenek sihir!

(via jalansaja)

Avatar

Maafkan aku, aku belum bisa jadi tempat bersandarmu sekarang. aku belum cukup kuat untuk ini untuk yang terjadi ini tentang-mu yang membuatku lumpuh. sekali lagi maaf, yang ku takutkan aku lebih dulu tumbang.

Avatar

Masa Lalu Tidak Untuk Dibenci

Jangan pernah membenci masa lalu. Dia pernah datang dengan membawa sesuatu. Cinta. Kebahagiaan. Harapan. Dan kau tak perlu pungkiri itu.

Jika saat ini dia pergi. Lalu meninggalkan luka di hati. Maafkanlah. Barangkali, itu adalah cara dari Tuhan. Untuk kau belajar mengikhlaskan, dari sebuah kehilangan. Dan belajar lebih dewasa, dari kau merawat luka-luka.

Percayalah, seseorang yang datang lalu pergi. Akan selalu membawa pelajaran hidup yang berarti. Tuhan lebih tau mana yang terbaik untukmu. Maka dari itu, untuk bahagia yang bahagia, mulailah berdamai dengan masa lalu.

Selamat pagi. Jangan lupa untuk tersenyum. Bahagialah sebanyak-banyaknya. Sepertinya kau paham, jika Tuhan begitu mencintaimu.

Avatar

“Aku, Bumi Senja dan Rindu”

em, kamu jadi sedingin ini ya ya melihatku dengan tatapan yang dulu sering ku lihat. oya, mungkin. kamu masih mrah ? Enggak jawabku singkat. belum bisa maafin aku ? aku terdiam , aku pun tak tau apa yang sedang ku rasakan . aku mau memaafkan tapi aku belum rela . aku masih suka kangen sama senja yang kita lalui, aku masih berharap janji yang dia ucapin bisa di tepati. tapi, aku juga masih mengingat jelas . bagaimana aku tertatih saat dia menusuk tajam hatiku. atau kamu , atau apa josh, sudahlah josh . kamu harus mengerti ini masalalu. kamu hanya pura-pura mengerti ya, aku tau kenapa kau seperti ini. Kenapa ? kenapa dengan ku ? aku baik-baik saja aku masih bisa terus menjalani hidupku josh. ya, aku minta maaf benar-benar minta maaf. *aku hanya tersenyum , maaf ini sudah hampir dua tahun dan kamu baru minta maaf sekarang? aku benar benar tak mengerti siapa aku dihatimu" aku tau aku salah, karena tidak bertahan. aku tau aku salah, karena mengabaikan. Stop ! ucapku, kau tidak berhak bicara apapun lagi tentang masalalu kita. aku sudah menguburnya dalam . kedatanganmu justru membuatku lebih kacau dari sebelumnya. kmu tidak bisa menutup diri kamu begini ya. kamu bilang aku masalalu kan? sekarang kenapa kamu masih seperti ini. kau masih sangat angkuh. kau masih sangat menyimpan rapat apa yang ada di hatimu, aku lelah menebak nya lagi. Josh, kau tak perlu tau bagaimana hatiku. ini sama sekali tidak penting untukmu, ini hidupku. kamu bagian dari kehidupanku ya, bagian yang mana ? bagian yang bisa kau hancurkan begitu saja ? bagian yang bisa kau injak seenaknya?? *mataku berkaca-kaca, Josh masih ingatkah kamu bagaimana aku terluka saat mengemis agar kau tetap mau bersama-ku, ingatkah kamu saat aku memegang erat tanganmu, kemudian aku memelukmu erat, dan berkata kembali pada-ku josh, masih terasa kah air mata yang kuteteskan tepat dibaju mu malam itu? masih ingatkah kamu? saat itu kau nampak diatas awan Josh, kau berkata seenak nya kau berbuat semau mu karena kau pikir aku tidak akan mampu lagi berdiri setelah tercampakan ? aku masih ingat saat kau tertawa malam itu , aku masih ingat saat kau masih berusaha menciumku, kau masih memperlakukan ku semau mu, aku masih ingat sangat jelas raut wajahmu saat itu , kau tampak menang josh tampak kuat dan tampak sangat tinggi. Ingatku lagi, malam itu aku berjanji pada diriku, aku pasti bisa berjuang bangkit, meski diriku hina bagimu. aku pasti bisa bahagia pasti. sejak saat itu aku menjalani hariku dengan susah payah, melangkah dengan tertatih, aku seolah menjadi manusia bisu yang tak tau bagaimana caranya bicara, aku bagai si tuli yang tidak bisa mendengar, aku seperti tunanetra yang melihat bumi ini gelap, aku lumpuh josh. aku harus berfikir lagi bagaimana menjelaskan pada orang-orang yang nanti bertanya, aku patah arang, malamku lebih gelap dari biasa nya, pagiku tampak redup. aku seolah menjadi manusia tanpa nyawa. iya aku mati. kau pasti bangga kan ? kau pasti akan tertawa terbahak-bahak karena berhasil melumpuhkanku, iya tentu nya begitu. kau terlihat baik-baik saja saat itu. kau diperkuat wanita masalalu mu itu. sedangkan aku sendiri saja? selamat Josh Kau hebat kau sangat hebat* Josh nampak diam tertunduk, aku tidak menyangka kau akan sehancur ini ya. aku tidak pernah tau sedalam ini kau mencintaiku, yang aku baca hanya sikapmu . kau terlalu egois ya. kau memang begitu , apa yang ku kita lakukan tak cukupkah menyadarkanmu bahwa kau benar-benar penting josh. tangisku pecah, kau tau josh kau bilang kau akan bersamaku selama nya. di tempat ini kau juga pernah bilang "bila aku tanpa mu ya mungkin aku tidak akan mati tapi aku tak tau bagaimana aku menjalani hidupku" sampai sekarang aku tidak bisa percaya kau bohong . setelah aku pergi kau tak mencariku, hidupmu baik-baik saja, bahkan kau bersama wanita masalalu mu itu yang dulu kau bilang itu hanya bagian masalalu mu. aku sakit josh sangat sakit. aku sangat mencintaimu josh sangat josh.. kau bilang kau akan menikah denganku, kau berjanji itu padaku josh. aku bahagia josh, sangat bahagia . dan kau pergi josh jauh jauh sekali . aku masih sempat menunggu mu , ku fikir kau akan kembali dan menetap dihatiku tapi kau semakin kencaang berlari. aku sangat lelah menjadi aku josh, aku tidak bisa diam aku tidak bisa bergerak aku tak bisa melakukan apapun tanpa mengingatmu. aku sangat lelah. Ziya, pulang sama aku ! tiba-tiba bumi datang menarik tanganku dan memelukku. Josh terkejut " eh , apa-apaan lo. dia pergi bareng gue. gue tau lo , lo senja yang sering ziya ceritain ke gue. gue gak suka ziya menangis . apalagi untuk lelaki kayak lo. keadaan mulai menegang, bumi sangat marah melihatku menangis seperti ini. dia memang tak suka melihatku menangis, josh kemudian berdiri. "ziya, kita bisa memulai hal yang baru. aku berjanji akan menepati janji ku, mau kah kau menikah denganku ? sssiit, bumi menarik kerah baju josh dengan tangan kanan masih erat memelukku. bum, ucapku bisa kah kau biarkan aku menyelesaikan masalahku sendiri ? aku tau kau pasti khawatir. tapi kau percaya kan padaku aku pasti bisa. Maaf ya, tapi lo janji lo gak boleh nangis gini lagi. Lo pulang breng gue ya gue tunggu lo. dia melepas peluknya dan membiarkan aku duduk kembali dengan josh. iya bum. Josh, aku harus segera pulang. ziya kamu belum menjawab pertanyaanku. maukah kau memulai nya bersama ku lagi. beri aku waktu josh, kau pergi sangat cepat sekarang setelah sekian lama kau datang kemudian bertanya tentang hal ini, aku belum bisa memutuskan apapun. kali gue aku benar-benar serius, josh terlihat memelas padaku. tolong mngerti aku, lalu aku harus menunggu mu kapan ? nanti, aku akan memikirkannya. baik, ku harap kamu berkata iya :) gue balik ya, sama bumi .. *aku berlalu begitu saja meninggalkan josh. --- Gimana ya ? tanya bumi penasaran. belum bisa bum, aku belum bisa mengambil keputusan apapun. ini terlalu mengejutkanku. lo yang sabar ya nong, jangan pake nangis. kan lo gampang sakit kalo kebanyakan nangis. Kembali tangannya mengelus kepalaku, iyaa bum, nih minum, bumi menyodorkan air mineral padaku. *Tuhan, bagaimana ini. aku masih mencintai josh, sangat mencintainya. tapi aku sama sekali belum siap. aku takut menjadi tetesan hujan lagi dan lagi.hatiku sudah banyak terluka* Ziya nih minum dulu.. eh iya bum.. BERSAMBUNG....

Avatar

“Aku, Bumi Senja dan Rindu”

udah keburu hujan bum, sambil menatap ke jendela . Bum, aku pengen jadi hujan. *Hening Bumi, aku menyukai tiap tetes air yang jatuh itu. Dia tegar ya, dia rela menghempaskan tubuh nya ke bumi. apa dia kesakitan ? apa tetes air itu sama seperti aku ? tampaknya dia begitu hebat. " banyak yang bilang suka hujan, tapi mereka lebih memilih berteduh. mereka takut basah. Mereka hanya menatap hujan, menikmati tiap irama yang ada pada hujan. Menikmatinya saja dan kamu tidak boleh sama seperti hujan " aku terdiam mendengar bumi berkata seperti itu, sudah terlanjur bum, aku sudah menjadi bagian dari tetesan itu. begitu lelahnya aku. aku tidak tau aku akan bermuara kemana. kalau kamu merasa bagian dari tetesan hujan itu, aku tetap BUMI. kau menyatu bersamaku. Hhm, bukannya kau bilang kau tak suka aku menjadi hujan? tentu saja, aku tidak suka kau menjadi hujan. kau bilang kau lelah. tapi bila aku hujan kita bisa menyatu :) aku tidak suka membuatmu lelah apalagi kesakitan. *tangan bumi memegang kepala ku mengusap halus tepat dikepalaku* lalu kau ingin aku jadi apa ? cukup menjadi Manusia Manis seperti ini, tiap hari aku bisa melihatmu berjalan dan menetap di bumi bahkan bila nanti jiwamu pergi, ucapnya sambil tersenyum. apa kau begitu menyukaiku? Dia hanya tersenyum sambil terus mengusap-usap kepala ku. aaaaaarggg bumi, aku bukan anak kecil. teriakku pada nya -_- ------ jam itu berkali-kali berbunyi, rasa nya enggan melepas selimut berwarna ungu muda ini :( Ziyaaa Ziyaaa.. ini udah jam 8 Lo , katanya hari ini mau ke kantor. Haaaah ? jam delapan . iyaaa Maaa iyaa.. telat telat , aduh . Hallo Mit, Ziya kamu di mana ? duh Mit maaf gue baru bangun apa ? aaaaa buruan Zi, iyaa iyaa .... --...-- aaa gue telat mit, knapa lu ? abis ketemu josh ya ? apaan si lo. Hahaa ,, gak usah marah marah gitu kali Zi. masih belum Move on ni cerita nya ? Mitaaa ... nyebelin banget sih, ywda ya gue mau lunch bareng Niko nih, ya ampun Mita jadi Lo tega ninggalin gue sendirian ni ? gue lunch bareng siapa .. yaa maaf banget mit ini lunch pertama gueee ckckckc yda iyaa sukses yaa mit . Mmuuach . "Aku sendiri lagi, tiba-tiba aku jadi melow banget . liat Mita udah punya pacar lagi padahal baru aja 2 minggu lalu putus , nah aku ? sambil berjalan menuju warung makan sederhana di sebrang jalan" Mas, ikan bakarnya satu ya sambel nya dibanyakin yah. entah kenapa rasa nya Realita itu kembali menyadarkanku, Semesta ini seakan memberitahu ku sesuatu. kulihat disana di meja paling sudut itu, siapa dia ? siapa yang sedang di sampingnya itu? aku sangat penasaran, dia pura-pura tidak melihatku sama seperti ku. Lalu aku ? ah, mudah sekali kau labuhkan hatimu Josh, bukan kali ini saja aku pernah melihat kau lebih mesra dari ini. apakah tentangku sama sekali tak membekas dihatimu? apakah yang patah hanya hatiku saja ? kau begitu cepat datang, begitu cepat pula pergi. Kau ingat saat pertama kau berkenalan? kau begitu bersemangat. aku yang saat itu baru patah hati pun mampu kau buat beralih pada CINTA mu, ah laki-laki ini sungguh pandai bermain cinta. atau aku kah yang begitu LUGU, aku terlalu lama bersama kenangan dengan orang yang baik. hingga bagi ku pun, tiap Cinta dan penCinta nya semua baik. aku tidak waspada bahwa Cinta bisa pergi kapan saja, mendadak iya . aku kesakitan josh, sejak saat kau dan aku saling meninggalkan, aku berusaha hidup josh, aku berkata seada nya, aku susah payah josh aku berusaha keras meneruskan hidupku, aku tak tau apa yang ada di fikiranmu ? apalagi hatimu. sejak ku lihat kau nampak baik-baik saja sejak ku tau bahwa wanita masalalu mu itu menjadi penguatmu, aku tersenyum ku pikir kau lebih ingin bersama nya. aku Mundur aku tak berani melangkah kearahmu, aku takut. Mbak, mbak... tepukan pundak pelayanan warung ini membuyarkan ingatanku. eh iya mas, ikan bakarnya udah selesai mbak . oke mkasih Mas. tak mau memandangi nya terlalu lama aku bergegas pergi, lesu amat neng , eh lo dik . kenapa ? manyun gitu ? gak papa lu liat mita kagak dik ? dia gak balik ngantor zi. dia bilang ada hal penting yang mau dia urus. Heeeeh, lo kayak gak tau mita aja zi. jatuh cinta hebohnya sekantor putus cinta hebohnya sekantor. ------- Halo, iya kenapa ada apa ? ketus bannget nong. capek ni bum. lo dimana ? baru mau pulang kantor ni. Weekend masih ngntor aja si nong. iya mending ngantor di rumah bete . yda gue jemput ya. gak usah bum, gue lagi gak mood. nah bagus tu kalo lagi gak mood gue jemput aja ya. tunggu gue ya 15 menit lagi nyampeeee.. tutttt tuuuttt hallo bum haloo ? Hadeh ni anak kebiasaan banget suka maksa -_- Hei Ziya, widih cepaaat banget . kenapa, ? jwab nya. aku terkejut ketika ku lihat wajah nya . dia bukan bumi. Josh, iya. Mau pulang ? iya. sama aku yuk. aku lagi nungguin temen, udah sama aku aja, kita udah lama gak ngobrol. josh menarik tanganku masuk ke mobilnya. eh josh, .. "ya tuhan, kenapa perasaan ini masih kental kurasa, aku berat begini . aku tau aku sedang terlumpuhkan oleh perasaan tapi bagaimana ini indah saat aku disampingnya terasa seindah senja yang selalu kami lewati bersama" Ziya kenapa diem aaja ? gak papa, eeh ehh josh mau kemana ini ? lo gak lupa rumah gue kan ? ya gak lah ya, gue mau ajak lo ke taman Lihat senja bareng lagi. di pinggir danau itu mau yah pliss.. *gimana aku bisa nolak, dia begitu manis padaku sama seperti dulu* --dreeer.. dreeer... -- Hp ku bergetar, hei nong lo dimana gue udah di depan nih. bum maaf gue lagi otewe ni, aduh nong udah gue bilangin tunggu . lo skrg dimana ? balik sama mita ? enggak bum. tiba tiba hape ku mati, sial lowbat .. Siapa ya ? Bumi. aku tak berkata apapun pada Josh. turun yuk, iya. kita duduk disini ya . kamu di kiri aku di kanan. seolah menunjukan bahwa dia masih mengingat tempat duduk favorit kami --Bersambung--

Avatar

“Nyata nya ini nyata”

susah payah aku berlari, kelelahan tentu... bukan untuk mengejar melainkan menghindar. sampai waktu menemukanku pada sebuah tempat. aku di haruskan melihat, kali ini logika ku ingin menunjukan, "kau tak dapat berandai-andai terlalu jauh" tengoklah, ini nyata. tepat di sebelahnya, siapa dia ? mata mereka beradu, banyak prasangka yang kudapat di-sana. sekali lagi ini nyata. langkahku mati, berpura-pura seperti apa lagi? aku lelah melakoni. aku kelelahan sampai disini saja! aku kelelahan untuk ini ? untuk diriku, jangan berlari lagi. kenyataan akan terus kau temui sejauh mana pun kau pergi dan berlari. Nyata nya, memang begitu :)

Avatar

"Entahlah, Karena aku tak akan pernah bisa menebak apa yang ada di hatimu, aku lebih mempercayai diam-mu sebagai tanda bahwa Aku & Kamu benar-benar telah berakhir"

Avatar

-bila memang kau diharuskan tau betapa hati ini menahan sakit dalam rasa rindu yang ku punya ? Mau kah kau menetralkan perasaan ini ? Jangan tanyakan aku bagaimana caranya, semenjak hati ini diserang rindu yang mematikan ini aku hanya mampu menikmati sakitnya, Tak bisa ku lawan apalagi ku obati 😔

Avatar
gue BUMI ziya, saat malam berganti fajar, fajar berganti siang dan siang berganti senja kemudian malam kembali. Gue BUMI akan tetap menjadi Pijakan Lo, bahakan saat lo menatap senja yang tinggi Bumi tetap tepat dibawah kakimu. Bumi gak pernah membuat lo kehilangan, walaupun bumi terus berputar tapi bumi gak pernah membuat lo ikut lelah dalam tiap rotasi dan revolusi nya. Lo bisa tetap berada dimanapun lo mau . Ini Bumi mu ya.

- ZAA, "Aku, Bumi Senja dan Rindu"

Avatar

“ Aku, Bumi Senja dan Rindu “

Josh, sudahlah aku lelah josh berhentilah. tolong kau megerti aku . Ziya aku selalu begini , sampai kapan kau begini ? aku pulang ... ------ jalan ini begitu gelap aku lewati, "Josh, kenapa kau merubah semua nya ? semua senja yang ku bilang indah ?? andai saja kamu tetap bertahan di senja itu josh" Daaaaaaaar, teriakannya memekakan telingaku. ku tengok ke belakang ternyata dia. Hayyo jenong lo ngelamunin apa ?? serius banget .. " Dia Bumi Dia Pria tersabar yang pernah ku kenal, dia periang, dia tulus dan apa adanya " apaan si lo, ngagetin aja. Mau kemana ? udah cakep banget .. Ciee Ziya tumben lo bilang gue cakeeep Hehee, aduh nong yaa mau apel lah ini kan malem minggu . oya, lupa gue bum. lo mah jomblo kan ? makanya lupa wkwkwk apaan sih, eh lu mau apel kemana ? udah punya pacar ya ? Hahaa wah gua perlu syukuran nih tukang makan diruamh gue udah nemu majikan baru *tertawa terbahak-bahak. Hahaa ya mau apel kerumah lo lah ya mau kemana lagi gue Hahaa.. mama lu masak apaan ya ? heehee gue nyicipp yaa.. nyicip nyicip bilang aja mau minta makan, sekali kali traktir gue kali bum. alah sekali-kali yang ada gue trus ya traktir lo yaa -_- yda nyook kita makan tempat biasa .. Hahaa ayooooook bumi ganteng banget sambil mencubit pipi bumi yang udah kayak bakpau :D " bersama bumi, aku merasa selalu lebih baik. pada bumi aku menjadi berbeda, tawa lepasku hanya pada bumi, konyol ku hanya pada mu. Bumi memahamiku lebih indah dari senja" ----- ya, gue liat tadi lo sedih ya ? kenapa cerita donk.. gue kenyang banget ni bum jadi ngantuuuuk ,Ucapku mengalihkan pembicaraan. Yda kalo lo ga mau cerita. Ya lu kenpa sih gak suka malam ? bukannya dulu lo tergila-gila pada malam yaa? lo bilang kalau malam itu bisa buat lo mengingat senja lebih lama ? lo bilang pada malam lo bisa merasakan cahaya di dalem hati lo, terus kenapa sekarang lo gak suka malem, kalau alasannya Josh, ini sudah hampir dua Tahun Ya. Bum, Lo pernah bilang kan ke gue kalo ada hal di dunia ini yang hanya bisa lo rasain tapi gak bislo jelasin. iya ya, kurasa ini Senja milik Josh yang buat malem lo buruk . lo seharusnya udah lupain senja ya, Cintai langitnya saja ya. di sana kamu akan tetap melihat bintang, bulan, awan yang indah, pelangi. dan itu jauh lebih indah dari senja. apa langit ? bukankah aku tetap bisa bersama senja bila aku mencintai langit ? kalau begitu bagaimana dengan BUMI ? ah bum, sudah berapa kali ku katakan gue gak bisa. ziya, gue pun berkali-kali bilang lo gak harus Mencintai, gue BUMI ziya, saat malam berganti fajar, fajar berganti siang dan siang berganti senja kemudian malam kembali. Gue BUMI akan tetap menjadi Pijakan Lo, bahakan saat lo menatap senja yang tinggi Bumi tetap tepat dibawah kakimu. Bumi gak pernah membuat lo kehilangan, walaupun bumi terus berputar tapi bumi gak pernah membuat lo ikut lelah dalam tiap rotasi dan revolusi nya. Lo bisa tetap berada dimanapun lo mau . Ini Bumi mu ya. " kata-kata ini, yang membuatku merasa bersalah pada tiap kebersamaan yang kami rajut. padanya ku bilang pergi saja jangan bersamaku. tetap dia berdalih, aku bumi dan kau penduduk di bumiku kita tidak akan terpisah sebagai siapapun aku dan kamu telah ditakdirkan Tuhan untuk melengkapi " Bumi, apakah senja indah itu salahku? apakah mataku ini salah ? apakah Rasaku ini salah ? atau apakah senja itu memang Indah ? kita pulang yaa udah mau hujan .. ----- BERSAMBUNG

Avatar

“ Aku, Bumi Senja dan Rindu “

Senja ini mengapa terus terusan menggelayuti pikiranku, ku pikir ini terlalu indah bila kuhabiskan sendiri. Hei sudah lama menunggu ? Membuyarkan lamunanku. Pria yang tampil casual itu lengkap dengan kaos abuabu dan jaket abu abu nya tepat di depan mataku.. Eh enggak aku baru saja tiba disini sambil mengaduk Kopi hitam Manisku, Dia tersenyum, suka kopi hitam ? Iya lumayan .. manis ? Iyaa manis. kamu yang ku maksud… Sambil memandangiku, Tentu gula nya banyak, “ah sudahlah, pria ini tentu bukan pertama kalinya berucapa begini” hahaa . apa kabarmu ? Aku ? Iya kamu. Kamu tetap sama ya masih dingin, ketus dan tak pandai berbasa basi. Sudahlah ku tanya kabarmu bukan mengomentariku *jawabku cepat* Kamu tau apa , aku berjalan sudah terlalu jauh. Masih sama yaa mudah sekali tersinggung *tersenyum simpul* Dan aku kembali menatapnya, ah pria ini punya hak apa berkomentar tentang hidupku bukankah … Hei, kenapa lagi denganmu ziya ? Ucapnya kembali sambil menghabiskan kopi yang ada di depannya.. Josh, itu kopiku itu punya ku . Bergetar rasanya hatiku setelah hampir 2 tahun dia tak menyebut namaku.. Kau ini , .. ini senja pertamaku bersama nya lagi, bisa kah ku bilang ini indah ? Setelah ku rasa senja hampir 2 tahun lalu ? Aku tetap terlihat gagah sebagai wanita yang lebur oleh pria didepanku ini.. Aku baik, tapi tidak lebih baik saat senja terakhir kita. Ucapnya padaku.. Sudahlah, aku mau pulang. Josh, jangan membuatku mengingatnya lagi aku sudah berusaha hidup setengah mati gumamku dlam hati. Dia tersenyum, scepat itukah ? Apanya ? Kamu masih susah ditebak.. Oke, masih ada lagi yang harus ku dengar ? Dengan nada tinggi dan tatapan tajam khas ku. Aku hanya ingin bnyak mendengar, Maaf josh aku sdh terlalu bnyak bicara . Apa nya ? Kau hanya bertanya kabarku ? Lalu aku harus bicara apalagi ? Kau tak menanyakan apapun padaku. Sudahlah, aku tau jwabmu . hanya sebatas iya dan tidak.

……..—–……. Bersambung

Avatar

Berada diantara ini masih tetap mampu membuat senyum ini mengembang, Aku harus memulai sekarang. Tepatnya ketika sang fajar menyambut hangat. Hah, tampak nya ini lucu sangat lucu.. Aku memulai dan mengakhiri nya dengan gagal. Tetap saja, sapa hangat fajar tersingkir oleh nikmatnya senja ☺ Walau harusnya dan pasti senja akan mengantarku pada gelap. Lihat saja pada senyum disana Masih tersisa kah untuk bersahabat dg fajar ? Kamu dimana ? Aku berat berpura-pura, Aku tetap saja berlari di pekat malam menagih janji indah sang senja.. Kesana kemari aku mencari. Apa kau sengaja bersembunyi ? Apakah aku terlalu tergesah gesah berprasangka ? Kau pikir, aku cukup tangguh meraba cahaya dalam gelap ? Kau pikir aku cukup kuat menahan fajar untuk datang ? Apakah kau tak mampu melihat ini ? Ibarat kau buta kau tentu masih punya telinga ? Dengarkan aku itu suara ku. Ah ibaratkan kau buta dan tuli bisakah kau gunakan matahatimu.? Entahlah kalau kau juga tak punya itu. Lalu bagaimana ? Apakah aku harus menjadi selucu ini ?? Berada di sini sungguh membuatku lelah. Senja bisa kah kau berhenti saja disini temani aku. Kali ini aku sungguh kelelahan. Tetaplah seperti ini . jangan bawa ku pada malam . Biarkan aku memeluk erat warnamu.

Avatar

Ini Bumi bukan punya mu

Ah kamu tidak akan mengerti bagaimana rasanya menjadi aku, perempuan yang di hina kan. Direndahkan harga dirinya.

Sudahlah lpakan kau di smpingku skrg, iklaskan saja.

Bagaimana bisa kau bicara tentang iklas ?

Lalu kau mau sperti apa ? Kau mau bagaimana ? Nasi sdh menjadi bubur habiskan !telan ! Lalu akan jadi kotoran kan ? Kau buang saja.

Dia masih berkeliaran bebas tertawa kesana kesini berganti pasangan, sedangkan aku ? Masih mengingat semua perlakuannya. Aku sungguh tidak bisa menerima nya.

Kau mau apa ? Jangan kau merasa dunia ini sangat kejam. Lihat masih bnyak wanita lain yang lebih merasakn kejam nya dunia, aku di sini menerima mu dan masalalu mu. Bagiku kau berharga sangat.

mungkin hampir Semua lelaki sama, menganggap wanita rendah dan melecehkan seenaknya. Ingin sekali aku melihatnya menderita.

Tidak usah takut, semua akan terbalas oleh keadaan suatu saat nanti. Lihat saja nanti . lupa kan saja karena semakin kamu memikirkannya dia akan menetap lama dihatimu jarak antara benci dan cinta itu tipis.

☺ lalu aku harus apa ?

Iklaskan, kau akan menemukan jalannya sendiri. Ini bicara tentang Dunia.

Dialog singkatku dengan dia yang tidak pernah pergi dari sisiku, kali ini aku tidak bisa terlalu percaya diri karena kurasa apa yang keluar dari mulutnya adalah sesuatu yang jujur. So, selamat tinggal “ lelaki bermulut busuk” ini aku yang kau anggap rendah akan menyerahkan sakit hatiku ini pada Tuhan , aku yakin Tuhan akan menghukummu di bumi nya. Aku akan membiarkan alam ini bertindak keras padamu. Iyaa, suatu saat nanti.

Avatar
reblogged

“Mungkin Setelah Kemarin”

Mungkin setelah kemarin, kamu tak akan ada lagi. Dan aku pun tidak akan menyebut namamu, dalam doa-doa di sepertiga malamku.

Mungkin setelah kemarin, aku tak akan pernah lagi bertanya-tanya. Tentang mengapa kau mampu melepaskanku dan memberi kesedihan yang luar biasa. Karena aku sungguh hanya wanita biasa saja. Yang mampu sakit hati dan terluka luar biasa.

Dan ternyata, naluriku tak bisa dipaksa amnesia. Mencintaimu dengan kadar yang jauh lebih besar dari cintamu padaku, adalah hal yang luar biasa menyakiti hatiku.

Maka setelah kemarin, aku akan berjalan sendiri saja. Tak akan ada lagi kasih untukmu, yang biasa kutaburi bunga dalam lingkaran cintaku.

Inilah hidup yang nyata kan, Tuan? Terkadang kita mampu berjalan dengan tegap, setelah ada seseorang yang membuat hati kita pengap.

Jakarta, 28 Januari 2013 - Tia Setiawati

#instapoem #tiasetiawati

You are using an unsupported browser and things might not work as intended. Please make sure you're using the latest version of Chrome, Firefox, Safari, or Edge.