Avatar

Secangkir Kata

@jippuji / jippuji.tumblr.com

A gemini girl with B type blood, brown and music addict, sky, cloud, and twilight lover who tries to write everything she likes on Wed, September 3rd 2014 ... Temui aku di kala langgit menjingga, akan kusiapkan secangkir kata untuk kita habiskan bersama.
Avatar
Ada rindu, rasa ingin tahu, juga kekhawatiran. Tapi untuk sekedar bertanya kabar, ada ego yang menahan untuk tetap bungkam. Semoga kau baik-baik saja. Bersabarlah atas apa-apa yang ada dalam hidupmu.
Avatar

Allah...

Damaikan hatiku yang mulai gusar, tenangkan isi kepalaku yang mulai tak karuan.

Allah...

Aku tahu bahwa setiap manusia memiliki jalan hidupnya masing-masing. Aku juga mengerti bahwa Engkau yang paling tahu akan kebaikan untuk setiap hamba-Mu.

Maka, Allah.. berikanlah aku kelapangan dan ikhlaskan hati. Sabarkanlah aku dalam menggapai apa-apa yang ku ingini. Karena sejujurnya hati ini terlalu rapuh, mudah sekali cemburu pada hal-hal yang belum Engkau titipkan padaku.

Kemarin aku menangis tersedu. Bukan pertama kali namun terasa amat pilu. Aku mengadu pada-Mu di atas sejadahku, mengeluh sambil tergugu. Akan ku ketuk pintu-Mu lagi, dan berulang kali hingga aku pantas dimata-Mu. Hingga aku siap menurut-Mu. Sampai hari itu, aku akan terus menunggu dengan ikhtiar dan doa yang akan terus dilangitkan. Ku harap hari itu akan segera tiba, meski aku tahu tak pantas aku mengiba, tak pantas aku memaksa karena sungguh Engkau yang Maha Kuasa, Engkau yang Maha Tahu kebaikan untuk ku. Tapi izinkanlah aku terus merayu-Mu wahai Rabb ku.

Rumah | 02.03.2024

Avatar
Bertawakal

Aku diliputi oleh orang-orang yang sedang merayakan kebahagian. Begitu pun diriku, meski rupanya yang berbeda. Namun aku begitu cemburu, menginginkan bahagia yang juga sama jenisnya. Aku merasa terlalu lama menunggu sedang mereka tidak, begitu pikirku. Ini perkara jeda dan kebaikan yang menjadi rahasia pemilik-Nya.

Bertawakal adalah hal yang kini ku usahakan. Aku percaya bahwa semua sudah diatur yang Maha Kuasa dengan sebaik-baik takdir-Nya. Tak ada keburukan dalam pengaturan. Hanya perlu bertawakal dan istiqomah. Walau aku merasa ini berat namun aku tetap percaya selalu ada hikmah dibalik setiap keadaan. Tak ada yang begitu memilukan, semua diuji atas masing-masing kesanggupan.

Biarlah jika kini aku sedikit tertatih dan letih, ku pastikan akan bangkit lagi. Inilah jalanku, pasti kebaikan ada untukku, juga dia. Bersabarlah wahai diri serahkan pada yang Maha Kuasa. Tiada daya upaya selain hanya memohon pada-Nya. Kuatkanlah aku ya Rabb, sungguh engkau Maha Mengetahui atas segala sesuatu.

Avatar

Ke-empat

Aku ingin belajar tentang ikhlas sampai benar-benar merasa ikhlas seperti ke-empat ayat pada surat al ikhlas. Ingin merasa tenang dan lapang, tanpa beban dan membebani. Aku ingin merasa bebas dan lepas. Tanpa rasa benci juga iri hati.

Menjadi hamba dari Tuhan yang Maha Kaya nan Pengasih, sewajarnya aku tak boleh berkecil hati. Karena benarlah seperti yang dikatakan oleh Umar bin Khattab bahwa "Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku". Semua sudah diatur untukku juga mereka. Tugasku hanya mengikhtiarkannya juga berdoa, lalu mengimani qada dan qadar dengan benar.

Kemudian bagaimana aku harus memulai ? Ilmu tentang ikhlas belum pernah ku kuasai sampai tuntas. Memahaminya aku butuh lebih dari sekedar tahu. Lalu pada siapa aku harus berguru ? Pengalaman hidup belum mampu mengajariku. Harus kemana aku mencari ? Perbukuan di kepala sepertinya tiada. Siapa yang bisa ku tanyai ? Berdialog dengan hati, aku belum juga mengerti.

Avatar

Kedua..

Hal kedua yang kini mulai ku sadari adalah kamu. Bersamamu aku ingin menghabiskan hari-hari menjadi lebih berarti, menikmati setiap momen yang kita miliki.

Kita tak pernah tahu apa yang ada di masa depan, namun satu hal; kita bisa mengusahakannya.

Aku dan kamu, kita selamanya.

Avatar

Satu-satu..

Aku ingin berdamai dengan hati, menyadari bahwa ini adalah takdir terbaik yang harus dijalani. Tak ada yang terlalu cepat ataupun lambat, semuanya berjalan dengan tepat.

Aku ingin mengurai pikiran yang kusut seperti benang-benang yang belum terpintal. Menggulungnya dengan seksama agar terarah dengan benar.

Aku sedikit lelah dengan perasaan-perasaan gundah yang didalamnya dimuati amarah dan kecewa. Lelah dengan harap yang ku taruh berlebih hingga sesak memenuhi diri.

Aku ingin memulainya kembali, menempatkan satu-satu pada yang seharusnya, merasa hanya untuk sekadarnya.

.

.

.

.

.

Avatar
Menjadi dewasa bukanlah perkara usia saja. Angka-angka yang bertambah setiap tahun bukanlah ukurannya.
Avatar
Apakah waktu yang membuat kita menjadi layak ?Menjadi pantas akan suatu hal yang disematkan pada diri kita.

Ini adalah pertanyaan yang kulontarkan beberapa waktu terakhir.

Nyatanya waktu bukanlah mutlak penentu kualitas diri kita. Kita hanya menjadikannya sebagai sarana untuk berpikir, berbenah, dan berubah menuju kebaikan.

Avatar
Tangis Tak Bersuara

Kisah apa yang tersimpan di balik daun yang gugur, atau seperti siul-siul burung di pagi hari atau juga seperti gemericik air saat menerjang bebatuan di sungai. Aku selalu menerka seperti apa kisah mereka, apakah suka atau duka ?

Seperti kemarin saat ku dapati ibu yang menangis tanpa suara di kamarnya. Ku lihat ia mengadahkan tangan seraya berdoa dengan mukenah lusuh buatan nenek semasih muda.

Apa yang ibu keluhkan pada yang Yang Maha Kuasa ? Ku ingat-ingat lagi memori peristiwa apa saja yang sudah terjadi.

***

Tahun lalu kakak sulungku pergi jauh, merantau bersama suaminya di negeri seberang. Sedari pagi ku lihat ibu sibuk mengepulkan asap dapur, memasak ini itu untuk kakak bawa sebagai bekal. Tak banyak bicara namun tangannya begitu sigap dan cekat.

Hari itu begitu haru biru, karena memang kami tak pernah pergi jauh. Kalapun ada paling lama tiga hari sudah pulang kembali. Tapi kali ini kakak akan menetap diperantauan bersama keluarga barunya. Aku, ayah, ibu, dan adik-adik turut bahagia dengan pernikahannya hanya saja terpisah tak serumah agak asing rasanya.

Aku merasa kakak adalah definisi dari tangis tak bersuara ibu. Mungkin itu rindu. Sejauh manapun sang anak melangkah ternyata doa orang tua selalu turut menyertainya. Tak peduli berapa usia sang anak, meski sudah dewasa dan berumah tangga seseorang tetaplah anak di mata ibu ayahnya.

Rumah, 30 Juli 2023

#tahunlalu #ibu #daun #burung

Avatar
Yang Kosong
Hari ini aku menjadi tahu apa yang aku mau, apa yang membuatku bahagia.
Rupa-rupanya ini yang kurindukan selama ini, rupa-rupanya ini yang kucari selama ini. Aktualisasi diri.
Aku mengerti dengan peran dan posisi yang kumiliki sekarang, hingga membuatku berpikir tak kan memberitahumu hal ini.
Aku senang ketika aku belajar, ketika aku berbicara di depan umum. Aku senang sekali didengarkan. Berbagi ilmu dan menginspirasi. Lama sekali semua ini ku tinggalkan.
Aku ingat betul bagaimana rasanya berdiri tegak di depan khalayak ramai, berbicara seperti orang hebat seakan memang begitu hebat karena sedikit lebih tahu akan suatu hal. Astagfirullah, maafkan aku ya Rabb jika ini membuatku sedikit angkuh, namun tak bermaksud sedikit pun. Hanya mengutarakan perasaanku saja yang kurindukan selama ini. Yang terasa kosong akhir-akhir ini. Kini aku tahu penyebabnya.
Terima kasih atas skenario kehidupan yang telah Engkau rancang untukku wahai yang Maha Pengasih. Kini ku sedikit lebih mengerti dan ikhlas menjalani.

Selasa, 20 Juni 2023

Avatar
reblogged

Menguatkan Langkah.

Allaah, aku sedang menjalani hari-hari yang membutuhkan pertolonganMu setiap waktu. Mudahkanlah aku dalam memulainya dan jadikanlah akhir yang bahagia penuh syukur pada akhirnya Dan aku serahkan segalanya tentang hidupku kepadaMu, serta mudahkanlah aku dalam menerima setiap ujian dan cobaan dariMu, untuk menunaikan kewajiban dariMu dengan sami'na wa atho'na terhadap perintah dan larangan dariMu dalam mencari pembekalan menuju kehidupan yang abadi tanpa tapi, tanpa nanti.

Allaah kala nanti aku sedang berada di persimpangan jalan sebab aku merasa lelah dan futur, maka kuatkanlah aku melalui orang-orang yang tulus membersamaiku karenaMu. Sebab akan sangat menyedihkan jika dalam keterpurukan ku tak ada seorangpun disisiku meski sekadar melihatku menangis.

Allaah, aku sedang menjalani hari-hari yang membutuhkan pertolonganMu setiap waktu. Yang setiap tangisku aku sangat berharap pertolongan itu akan datang saat itu juga. Barangkali aku sedang berada di fase sangat putus asa. Namun rahmatMu kepadaku begitu luas, sehingga harap untuk redup selalu kutepis berkali-kali.

Allaah, aku tidak ingin menyerah dan kalah dengan begitu saja. Sebab tak akan ada kebaikan bila aku tak mencobanya sekalipun hasilnya tak sesuai dengan harapan. Tak apa, aku tak akan menyesali telah mencobanya. Aku tak akan pernah patah atas segala keputusan yang terjadi. Sebab sesuatu yang telah bergulir adalah satu ketetapan dariMu yang pasti.

Pada banyak hal aku seringkali menangis pada banyak hal aku merasa sangat putus asa, pada banyak hal rasanya ingin sekali menyerah. Namun bukanlah seorang yang mengaku bertahuid kepadaMu, jika rasa kalah dan menyerah dengan keadaan. Sebab pertolonganMu sungguh dekat dan nyata.
Avatar
Pesan Langit #4
Tidak ada yang benar-benar kekal di dunia yang fana
Semua hanya sementara
Tidak ada luka yang abadi
Pada akhirnya juga akan pergi
Semua adalah perkara waktu
Lama atau sebentar adalah persoalan sabar
Seperti cerita suka yang dulu-dulu
Ia berganti dengan duka yang kini pun berlalu
Semua menunggu, untuk maju satu persatu.
Avatar
Aku tahu ini salah
Harusnya aku lebih mengalah
Pasrah dan berserah
Namun juga tidak menyerah.
Avatar
Pesan Bumi #3

Dialog ini adalah dialog bisu

Dari aku yang tak mampu menampung jemu

Berucap pada lidah yang keluh

Pada dinding-dinding kamar yang berdebu

Semakin ku tahan, semakin sesak menyeruak

Bergemuruh, memenuhi ruang hatiku

Avatar
Pesan Bumi #2
Untuk beberapa waktu, semua hal yang dilalui begitu terasa berat. Seperti terikat.
Untuk beberapa kali, air mata turun tiada henti. Deras. Menyiaratkan begitu sedih. Seperti duka di pemakaman.
Ini bukanlah akhir, namun seperti akan berakhir.
Hatinya yang ku duga setegar karang ternyata samar. Rupanya penuh celah dan rongga. Suatu saat siap untuk tumpah ruah.
Harus berapa lama ?
Tanyanya dalam tangis berjeda. Seakan sesak di dada tak mampu lagi ia terima.
Avatar
Pesan Langit

Jangan bersedih ummah,
Bersabarlah, pertemuan kita pasti kan nyata
Yakinlah ummah, kita hanya menunggu waktunya
Ummah, jangan menangis.
Tersenyumlah sebanyak mungkin
Perjalanan ini mungkin membuat ummah lelah, namun jangan menyerah
Sebagai makhluk Nya, ikhtiar dan doa adalah kekuatan bertahan
Maka jangan pernah kita tinggalkan
Panjatkan sebanyaknya ummah, disini pun kami akan bermunajah, memohon doa yang sama

Anakmu,

Newton dan Nahla
Avatar
reblogged
Avatar
jndmmsyhd
Tidak semua yang ditargetkan harus tercapai tepat pada waktunya, beberapa harus ada yang mundur terlambat atau datang lebih cepat. Agar kita sadar bahwa masa depan itu mutlak milik Tuhan. Dan agar syukur kita bisa lebih membumi dan sabar kita bisa lebih melangit. Sabar dan syukur.
@jndmmsyhd
You are using an unsupported browser and things might not work as intended. Please make sure you're using the latest version of Chrome, Firefox, Safari, or Edge.