Avatar

Aku, Kamu, dan Sajak-Sajak Patahku

@mbeeer / mbeeer.tumblr.com

Kamu tau apa alasanku selalu ber-sajak untukmu? karena Tulisanku adalah satu-satunya media ketika tanganku tak sanggup lagi memelukmu..
Avatar
Tidak berambisi jadi yang terdepan juga tidak apa-apa. Ingin menjadi yang biasa-biasa pun juga boleh-boleh saja. Kamu tak harus besar, kamu hanya perlu tetap hidup.
Avatar
Rasanya baru kemarin kita berbicara panjang lebar hingga larut malam. Tapi kini untuk menyapamu saja rasa-rasanya aku sudah tidak berhak.
Avatar
Menjalani hari yang ada kamunya masih menjadi doa-doa saya
Avatar
Setelah sedekat itu. Setelah banyak hari berdua dilalui bersama. Tiba-tiba kau menghilang. Sekecil itukah aku di kepalamu?
Avatar
kamu masih menjadi rencana jangka panjangku. Doa malam yang kuaminkan dengan luar biasa seriusnya!
Avatar
“I like her, so i muted her ig story.” The irony 🥀
Avatar

Bukuku diireview orang jepang dan dijadikan topik untuk mengenal Jakarta lebih dekat untuk orang2 Jepang yg mau berkunjung ke Jakarta, adalah sesuatu yang gak pernah terbayang sebelumnya :))

He's said:

"This time, I would like to introduce a book that made me think a little about "The anger of those who are not valued" and "Properly hating and cursing those who are controlling you.''

It's “Sisi Tergelap Surga” by Brian Khrisna."

Avatar

Aku tak masalah kau pergi.

Yang lain juga begitu.

Hanya saja jika memang tak berniat untuk tinggal lama, mengapa membuatku merasa bahwa kau pernah mencintaiku juga?

Avatar

Mungkin memang bukan saya orangnya..

Bukan saya..

Avatar

Saya sebenarnya tidak ingin besar kepala.

Tapi, pernahkah kamu memikirkan saya di saat kamu telah hidup bersama satu atap dengannya?

Kamu jangan salah, saya selalu berdoa semoga kamu ditemukan oleh orang yang bisa mencintai kamu lebih besar dari saya. Saya juga tidak pernah berharap kelak kita akan bersama lagi entah dengan cara yang bagaimana.

Saya hanya penasaran saja.

Sebab, saya terkadang masih memikirkan kamu di sela-sela hidup saya. Saya bukan tidak bisa melangkah. Bukan juga saya ingin kita bisa kembali bersama. Saya hanya kadang mengingat bahwa dulu kita pernah begitu bahagia.

Bahagia yang sayangnya tidak lagi bisa saya temukan di siapa-siapa.

Ngomong-ngomong, kamu tau kan kalau saya ini tipe manusia yang sangat realistis kalau menyoal tentang hidup? Toh dulu kamu bahkan sering kesal karena keras kepala dan logika saya yang kadang-kadang tak bisa kamu terima.

Tapi apakah kamu tau? Belakangan ini saya sering membayangkan tentang sebuah pertanyaan aneh:

"Apakah ada semesta lain di mana hubungan kita kemarin bisa baik-baik saja dan sekarang kita masih bisa bersama?"

Entah kenapa. Mungkin saya hanya penasaran saja.

Penasaran tentang sebuah kemungkinan yang apabila dulu kita tidak jadi berpisah dan tetap bersama, maka sedang sebahagia apa kita sekarang, ya?

Avatar

Suatu hari nanti. Kita berdua. Di rumah kita sendiri

Avatar

Btw kalau kalian lagi ga ada acara, hari sabtu tanggal 24/2 ini aku ada acara di Gramedia.

Datang yaaa.. ada beberapa totebag yang dibagikan di sana nanti

Avatar

apa kabar kamu di sana?

bahagiakah selepas tidak lagi bersama?

Avatar
life must go on, but i just dont wanna feel empty anymore..
You are using an unsupported browser and things might not work as intended. Please make sure you're using the latest version of Chrome, Firefox, Safari, or Edge.