Avatar

Bittersweet

@wrahaspati / wrahaspati.tumblr.com

stay hungry, stay foolish!
Avatar

Reading translated book has its own challenge.

Avatar

Cintaku padamu bukan yang datang membuncah di satu hari lalu berangsur hilang di hari-hari lainnya. Bukan pula cinta yang termanifestasi menjadi sikap tiba-tiba jadi anak baik seharian. Apalagi terejawantah menjadi kiriman foto berdua di sosial media yang dipermanis kata-kata dan romansa. Ah, sungguh aku kelewat canggung untuk itu.

Cintaku padamu adalah adalah air sungai yang berangsur dan mengalir setiap hari, yang tentu tak sederas cintamu padaku. Cintaku padamu adalah udara yang murni dan senantiasa ada setiap saat, yang tentu tak semurni cintamu padaku. Cintaku padamu adalah nutrisi yang membangun dan menghidupkan setiap waktu, yang tentu tak sebergizi cintamu padaku.

Jadi biarlah hari ini berlalu seperti hari-hari biasanya. Dengan sikap yang lazim seperti biasanya. Dengan ekspresi cinta yang juga sama seperti biasanya.

Meski mungkin kau tak akan pernah membaca tulisan ini, semoga kau selalu ingat bahwa aku akan selalu cinta. Cinta yang lambat laun hanya akan bertambah dan bertambah banyaknya.

Avatar
reblogged
Avatar
kertasnasi

Another midnight thoughts, tapi kayanya menarik juga si buat ditanyain, entah ada dari teman-teman onlen q di sini yang berkenan menjawab atau tida, iseng-iseng ajasik wkwk.

Well, the question is; Would u date urself? atau kalo u jadi orang lain, would u date him/her? :))

Well, I have ever met a person almost the exact copy of myself. I spent a lot of time with him, and that was one of the best but weird time I ever spent. The more I find familiar things among us, the scarier it gets.

So the answer for this question will be; No, I would not.

Trust me, dating a person who is just like you is not always a good idea. Ya buat apeeee. Udah sama-sama tau, udah sama-sama ngerti, udah banyaaaaak banget samanya termasuk ke jelek-jeleknya. Nggabisa berkembang. Bisa-bisa malah berantem mulu. Apalagi kalo lo tau pada satu atau dua kondisi tertentu lo bisa jadi sangat tai dan bangsat, terus lo akan berhadapan dengan versi bangsat yang sama juga. Owaw makasi, samlekom.

Not that I dont love myself or something like that. Dating is just not one of the acts of self love, for me. Since I know myself enough, I know exactly I need another variation of human being. Buat apa punya dua kue sama persis kalo ada pilihan buat menu pecel, ayam bakar, puding, es teh manis, americano, zuppa soup, dll. Makan kue mulu kenyang beb, ngga haus? Ngga pengen minum?

Eh tapi tergantung sih. Tergantung definisi "dating" apa, tujuannya apa.

Avatar
reblogged

Selamat Datang Minggu Terberat.

Aku mau nangis, tapi nggak bisa nangis. Capek, pengen nyerah tapi nggak boleh, disuruh jalan lagi, jalan terus sekalipun nanti ketemunya jalan buntu.

Mau melarikan diri, tapi percuma, udah nggak ada efek apa-apa, toh ujungnya aku balik lagi dari pelarian.

Sisa 2 bulan setengah, tapi aku udah berasa nggak sanggup buat menghabiskan tahun ini.

Semuanya benar-benar jadi berantakan, berpindah 180° menjadi sesuatu yang tidak bisa aku kelola.

Mau ngalir aja kayak air, tapi kenapa jatuhnya aku kayak hamba yang pasrah dan minim usaha. Mau berdarah-darah ketetapannya udah ditulis sedemikian rupa.

Capek, tidur seharian udah nggak bisa jadi jalan keluar. Nggak boleh ngeluh tapi nyatanya aku tidak sekuat itu. Mau mundur udah kepalang tanggung, ya udah jalan aja terus, sambil ngelus dada.

Kamu bisa, kamu bisa!

Gitu terus, sampe abu-abu jadi kuning.

Kusut, 12.41 | 13 Oktober 2020.
Avatar

Dear Tumblr,

Thank you for being a place I could be this assertive. Thank you for being the only virtual place I could be this straightforward. Thank you for let me just being me.

Avatar

If I have a superpower to delete one memory in the past, I will choose you. I was suffered. I am tortured. You are all the memories I should forget.

Avatar

Sebelas Agustus tahun ini sudah kurencanakan akan menjadi hari di mana aku sudah benar-benar menerima semua keputusan Tuhan terhadap permintaan-permintaanku. Terutama tentang jawaban 'tidak' yang Dia beri saat aku memintamu.

Beberapa hari belakangan berjalan baik, seakan hari ini aku akan berhasil. Dan saat hari ini benar-benartiba, aku berusaha menyibukkan diri sedari pagi. Aku berperang melawan perasaan sendiri. Tak akan kubiarkan sedikitpun celah pada waktu untuk membawa ingatanmu terputar kembali.

Dan aku pun nyaris berhasil, saat satu jam lagi menuju tanggal 12, ternyata aku gagal. Aku teringat lagi denganmu. Yang tak dinyana, sakitnya masih terasa sama besar.

Ya Tuhan, aku harus bagaimana lagi untuk melupakannya?

Avatar

Aku benar-benar pernah berpikir semuanya akan selamanya menyenangkan. Aku lupa, dunia tak bisa disebut dunia lagi jika semua hal berjalan selaras dengan keinginan. Kesenangan dan kebahagiaan tak mungkin hadir tanpa peranan pilu dan sembilu, kan?

Kepada yang pernah menjadi cita-cita. Kepada yang pernah menjadi isi doa-doa. Kepada yang pernah menyita banyak masa. Kepada yang kini hanya tinggal cerita. Jangan lupa bahagia, ya!

Avatar

Menjadi dewasa itu berat. Harus menahan sakit hati karena sering diabaikan tetapi terlalu takut dicap kekanakkan untuk left group.

Pffft. Dear kids nowadays, please just enjoy your childhood life. Don't grow up too soon.

Avatar

Kita tahu kita mendewasa saat masalah yang semula kita tangisi sudah mulai kita tertawakan.

— dan aku sangat menunggu hari itu tiba.
Avatar
Dan hanya di sini, tempat yang masih ada kenangan tentangmu, tetapi tidak mencabik perasaanku saat menjumpainya.
Terima kasih karena selalu ada, saat mereka mulai jengah mendengar ceritaku yang lagi-lagi tentang dia.
Avatar

Cuma ingin tahu, masih adakah orang yang mengenalku di dunia nyata dan membaca postingan Tumblr-ku akhir-akhir ini?

Semoga tidak
Avatar
reblogged

"Pekerjaan yang kamu keluhkan adalah pekerjaan yang diinginkan pengangguran" terdengar nyebelin kalo diucapkan agar seseorang mencintai atau minimal mensyukuri pekerjaan apapun yang sedang dijalaninya.

Perkara suka tidak suka dengan pekerjaan itu urusan yang punya pakerjaan. Masalah orang lain menginginkan pekerjaan itu atau tidak, itu urusan orang lain, apa hubungannya dengan yang punya pekerjaan? Yuk ah, fokus ngurusin urusan sendiri-sendiri

Avatar

Bertemu denganmu di satu gerbong yang sama, kupikir kita akan pula berhenti di stasiun yang sama. Nyatanya tidak. Kamu memutuskan mengakhiri perjalananmu bersamaku dan turun di stasiun yang bukan tujuanku. Ah, atau mungkin kamu memang tak pernah merasa berjalan bersamaku?

Awalnya berat melihat punggungmu hilang di antara kerumunan orang di peron. Tapi untunglah, keretaku terus melaju, membawaku semakin jauh dari kamu. Dari ceritamu. Dari angan tentang kamu. Dan dari lebih banyak lagi luka yang mungkin akan kau tinggalkan.

Avatar

Aku baru mengerti bahwa sejak awal selalu aku yang sibuk seorang diri. Aku yang sibuk menunggu pesanmu. Aku yang sibuk memikirkanmu. Aku yang sibuk mengkhawatirkanmu. Aku yang sibuk merutuki diammu. Aku yang sibuk menahan perasaan kepadamu. Aku yang sibuk menahan sembilu. Aku yang sibuk melepaskanmu. Hingga aku yang sibuk mengikhlaskanmu.

Pahit rasanya membayangkan jika selama ini semua cerita aku dan kamu hanya menjadi 'kita' di sisiku saja. Penyesalanku bukan tentang kamu yang semudah itu datang dan pergi. Penyesalanku adalah tentang semua sikapku yang berkelindan membunuh logika. Bagaimana mungkin aku kalah berkali-kali dari akal sehatku sendiri?

Avatar
You can't guarantee to give yourself a life you won't regret. Just live your life with the best you can provide. Let Him do the things you can't do.
Avatar
reblogged

Upaya Penjagaan diri

Jangan memulai chat kepada lawan jenis sepenting apapun itu, jika masih bisa diselesaikan dengan teman wanita. Jangan membalas pesan dari lawan jenis meskipun terkadang kita ingin sekali membalasnya, kecuali darurat. Dan tidak semua pesan itu darurat. Maka jangan jadikan setiap pesan itu darurat. Hati kita lebih paham sebetulnya mana yang darurat dan mana yang tidak.

  • Jangan mencoba menambahkan emoticon dalam chat ketika membalas pesan dari lawan jenis. Jangan berbasa basi, balaslah pada poin pentingnya. Jangan terlibat diskusi jika tak ada perlu. Kurang kurangi bercampur baur, jika bisa jangan satu grup yang didalamnya bercampur baur dengan lawan jenis.

Jangan mencoba kepo, kurang - kurangi sifat keinginin tahuannya itu, jangan centil, jangan lembek. Seorang muslimah harus tegas namun tetap dalam fitrahnya sebagai seorang wanita.

Jangan memberi harapan, jangan membangun harapan, jangan berprasangka, jangan juga mudah geer. Ingat tidak semua kebaikan lawan jenis yang kita terima ditujukan kepada kita. Jaga hati, jaga diri baik-baik, minta pertolongan Allaah selalu dalam setiap penjagaan diri ini. Sebab yang menjaga hanya untuk yang terjaga. Bukankah itu adil?

Selamat menjaga diri puan..:))

You are using an unsupported browser and things might not work as intended. Please make sure you're using the latest version of Chrome, Firefox, Safari, or Edge.