Avatar

Sholah Ayub

@sholahayub / sholahayub.tumblr.com

Seniman awam ITB | ESFJ | Seseorang yang terpaksa menulis karena tidak ada lagi yang memaksa. Ahli begadang di siang hari.
Avatar

"Duh, tadi mau ngapain ya?" Pernah bergumam seperti itu karena tiba-tiba lupa mau ngapain? Padahal kita sedang di tengah-tengah melakukan hal tersebut, tapi buyar dengan tujuan akhirnya? Seperti orang yang buka laptop untuk ngerjain tugas tapi mampir ke timeline facebook dulu, lalu keasyikan hingga lupa "duh, tadi mau ngapain ya?" Tidak jauh beda kawan kalau dibandingkan dengan sesuatu yang lebih besar, yaitu hidup kita. Kadang di tengah perjalanan hidup ini, kita terlalu asyik dengan dinamikanya. Bahkan ga hanya yang menyenangkan, tapi juga yang sedih, semua kita nikmati. Tanpa disadari kita lupa dan berjata "Duh, tadi mau ngapain ya?" kita lupa melakukan ini semua untuk apa? Apa yang ingin kita capai dari lahir hingga kembali? Apa tujuan akhir dari hidup kita? Akui, bahwa kita pernah tahu tujuan akhir dari hidup ini, cuma kita lupa. Ketika posisi diri kita telah jauh dari jalan menuju tujuan hidup kita, maka cobalah berhenti sejenak, lalu cari tahu lagi untuk kembali pada jalur itu. Mungkin kita bisa lupa, tapi narasi hidup ini terus berjalan kawan. Ketika mencapai paragraf akhir dari cerita kita, mau bagaimana kita menyudahinya? Dengan sengsara karena lupa? Atau tiba dengan bahagia? . . “Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku” (Q.S adz-Dzaariyaat:`56) . . . #Photography #art #tulisan #reminder #nasihat #Fotografi #livefolkindonesia

Avatar

Hidup itu sangat likuid, bentuknya susah untuk diprediksi. Apa yang menjadi rencana kita kadang buyar di tengah jalan. Lagipula siapa sih yang mampu memahat air? Apalagi jika berbicara tentang harapan. Jika sebuah rencana gagal, kita hanya kesal. Namun Jika harapan tidak terpenuhi, maka sakitlah hati. Bisa saja sampai depresi. Di dunia ini, tidak semua hal harus kita pikirkan. Kepala manusia bagai gelas yg selalu berganti airnya. Jika berlebih maka ia luber. Namun, yang membedakan dengan gelas, ia hanya bisa diisi dengan satu jenis air. Jika ingin diisi jus jeruk, maka air yg mengisi sebelumnya harus ditumpahkan terlebih dahulu. Sehebat-hebatnya kepala tetap punya batasan. Berhentilah menyiksa kepala dan hati dengan memikirkan apa yang seharusnya kurang bijak untuk terlalu lama dipikirkan. Jika harapan 'tidak sengaja' terpaut pada seseorang dan tersemat pada capaian duniawi, maka janganlah ia taruh pada harapan karena ia bersayam pada hati, nanti sakit jika tidak terealisasi. Berhenti berpikir tentangnya dan tampung ia pada wadah yg lebih mulia dari kepala, yaitu doa. Jika kepala hanya bisa memusingkan, maka doa memiliki kemungkinan untuk dikabulkan. :) . . . . #reminder #doa #tulisan #nasihatdiri

Avatar

Tampaknya jargon "jadilah diri sendiri" lebih baik direvisi. Karena heterogenitas manusia, menganut karakter tunggal malah menjerumuskam pada prilaku egois. Akhirnya memang kita harus berbuat bijak menyesuaikan sikap kepada siapa lawan bicara kita. Bukannya munafik, karena menyesuaikan sikap terhadap seseorang bukanlah berkhianat. Maka jangan jadikan standarisasi diri sebagai acuan kualitas sifat seseorang. Apalagi yang dinilai hanya terbatas pada yang tampak saat itu. Jangan heran kalau tiba-tiba dia berubah sifatnya ketika berhadapan dengan kamu. Sifat ganda itu nyata, siapa yang tahu dibalik sesosok yang ceria dan suka bercanda, setiap malamnya ia habiskan untuk berkhalwat kepadaNya? Untuk diri sendiri bijaklah pada konteks, bijaklah pada diri sendiri, sifat apa yang pantas aku terima? dan sifat apa yang semestinya aku tampilkan pada dia? Selama bertahan pada koridorNya, ia berada pada kualitas yang baik. Manusia memang suka meninggikan dirinya bukan? Terkadang ia menilai sesuatu baik dan tidak baik, tapi bagi siapa? Dirinya? Atau Allah subhanallahu wata'ala? Dari pada itu, kita hanya bertugas berinteraksi bukan menilai Selamat menjalin hubungan :)

Avatar

Siapakah yang pantas dirindukan? Temanmu dengan gurauannya yang selalu membuatmu terbahak? Kenalanmu yang kesukaannya sama denganmu? Atau dia yang selalu kau dambakan diam-diam? Sungguh menurutku dalam sebuah hubungan, rindu adalah bagian terbaik. Tidak dicari, tapi selalu dinikmati. Bukankah ia yang berjasa merekatkan yang jauh, apalagi jika sudah diekspresikan dengan bertemu? Bila masih bingung, mengapa kau tidak lihat siapa yang bisa memberikanmu sesuatu yang kekal? Sesuatu yang bisa kau pegang bersama hingga rindu itu tak kan pernah hilang. Jika begitu, nampaknya yang pantas kita rindukan adalah ia yang setia bersama di jalanNya, saling berpangkutangan dan menasihati. Karena hanya dengan itu kita bisa menggapai ganjaranNya yang kekal~ #teman #sahabat #islamic #reminder #tulisan #mcrgknskl #photography #livefolkindonesia #fotografi

Avatar

Enak ya kerja bareng dengan seorang mu'min, ketika dikasih tugas dia amanah. Namun ketika salah malah dimaafkan, ketika ga bisa malah diajarkan, ditambah lagi wejangan gimana jadi pribadi lebih baik di dunia juga di akhirat. Jadi ga ada kekhawatiran bakal dibenci, dicela, dimarahi, dimaki, atau direndahi. Ketika berinteraksi dengan dia, maka amanlah hati dan jiwanya. Maka, mari bertanya sudah sedekat apa diri kita dengan istilah seorang mu'min? Yang disebut dengan muslim sejati adalah orang yang selamat orang muslim lainnya dari lisan dan tangannya. Dan orang yang berhijrah adalah orang yang berhijrah dari perkara yang dilarang oleh Allah .” (HR. Bukhari no. 10 dan Muslim no. 40 ) #reminder #nasihat #islamic reminder #tulisan #islam #livefolkindinesia #photography #fotografi

Avatar

Lagi-lagi kita dihadapkan oleh keinginan untuk menjadi yang terbaik, dipandang, dipuji, diberi tepuk tangan dan diakui kehebatannya. Padahal apa yang saat ini milik kita, merupakan pinjaman dari yg Maha Menguasa. Termasuk kemampuan yang telah kita asah dengan susah payah. Walaupun ini merupakan salah satu pisau dari pisau-pisau lainnya, bisa baik dan buruk. Tetap saja perlu terus menerus diingatkan bukan hasil akhir kehebatan yang kita tuju, namun prosesnya. Akhirnya kita dituntut untuk mengintropeksi setiap proses menuju ke sana, terutama niat bagaimana kita mulai beranjak berusaha. Menjadi yang terbaik bukan berarti memburukan yang lain. Menjadi nomor satu tidak mesti melihat di mana posisi diri kita berada saat ini. Menjadi hebat adalah dampak dari sebuah niatan yang tulus untuk belajar, menebar manfaat, dan semata ibadah kepadaNya. Mari terus merendahkan hati dan belajar tanpa memandang siapa yg memberikan. Semoga kita dselalu dalam bimbinganNya dalam meluruskan niat. . . . . #cerita #play #nightlife #club #reminder #Islam #artworks #speedpaint #instaart #drawing #illustration #islamicart #livefolksindonesia

Avatar
Dzikir sejatinya bukan hanya berucap kata yang sama sampai berbusa, dzikir adalah untuk menghantam realitas dunia yang begitu tercela, dengan sifatNya yang begitu terpuji. Agar ada harapan, bukan kenyataan tercela ini yang merasuki diri kita, tapi pujian terhadapNya yang mengubah diri kita.

Dzikir bukan sekedar memuji Dia yang memang sudah terpuji. Lebih dari itu agar sifat terpuji itu meresap pada prilaku kita, hingga akhirnya dunia bisa kita ubah dengannya.

Avatar

Lupa Kenapa manusia selalu perlu diingatkan? Bukannya manusia serinh lupa materi pengajian, mungkin iya juga sih, tapi bukan itu yang sering terjadi. Manusia sejatinya bukan digerakan oleh akal, tapi oleh hati. Dan materi-mater pengajian yang berupa ilmu ini akan bisa terlaksana jika sudah ditampung akal lalu berjalan dan diproses di hati. Ditampungnya sih pasti, bahkan selalu, makanya kita masih inget. Tapi kok ga di amalin? Karena ilmu-ilmunya berhenti di tahap tampung saja dan tidak sampai diproses di hati. Beberapa manusia berbuat salah bukan karena dia ga tau, tapi karena dia ga mau. Perlu ada dorongan untuk mengembalikan ilmu dari bak penampungannya, yaitu akal ke hati. Sementara hati itu bariernya tinggi, biasanya bisa tersentuh karena cerita atau pengalaman di depan mata, pokoknya yang bisa membuka pintu simpatik di hatinya, hingga ilmu masuk dengan leluasa. Kadang orang menyebutnya sebagai hikmah. Makanya kita terus disuruh melihat dunia, menggali hikmah di segala ceritanya. Atau paling tidak, kita berlapang dada ditaburkan hikmah oleh orang terdekat kita, yang mungkin kita anggap tidak lebih baik dari kita. Entah oleh cerita, peristiwa, ataupun kata. Tundukkanlah diri, mereka adalah orang yang membantu mendorong ilmu itu ke hati, bukan menambah ilmu itu dalam akal. Yakin deh, kajian dari ustadz yg luas ilmunya lebih mudah dicerna daripada hikmah yang diberikan bahkan oleh pemabuk atau pezina sekalipun. Manusia itu pintar, sulit untuk tidak ingat, tapi manusia juga bodoh, mudah lupa, lupa bahwa ia lemah. -bandung, 17 #nasihat #tulisan #cerita #hikmah #vsco #vscocam #photography #fotografi #taubat #livefolkindonesia #islam

Avatar

Anjay! Jahat banget emang manusia. Dulu ketika lagi susah kita nyari Dia, bermuka melas dihadapanNya, bahkan sampe nangis kejer. Katanya hanya kepada Dia menyembah dan hanya kepada Dia meminta tolong, ketika udah ditolong malah lupa. Sekarang seneng hidupnya, kayak kemarin ga terjadi apa-apa. Karena masalah yang pernah dihadapin udah diberesin sama yang Maha Kuasa, seakan-akan lupa siapa pernah nolong dia, cuma fokus apa yang didepan mata. Padahal pertolongan itu ga cuma-cuma, dikira tukang pipa manggil cuma kalo butuh aja? Masih mending dia dikasih upah, lah ini bahkan bayar dikit aja nggak. Bayarannya cuma sesimpel inget Dia dikala butuh atau tidak. Inget ketika ada masalah tersungkur, ketika diberi nikmat syukur. Gak heran kalau tiba-tiba dikasih masalah lagi. Toh ingetnya cuma kalo lagi susah. Dia tuh kangen sama doa yang mesra, sama rengekan yang merdu, sama air mata yang tulus. Dia juga seneng banget kalau denger hambaNya curhat tentang maslah harinya. Pokoknya Dia itu terus perhatiin kita yang bahkan belum tentu kita perhatiin Dia. Lebih dari orangtua, Dia begitu sayang kepada kita, seluruh hari tak luput dari perhatianNya. Ketika kita berbuat salah, dikasih deh masalah lagi biar kita inget lagi sama Dia, biar inget kalo itu bisa mencelakakan kita. Jangan sampai biar inget terus sama Dia, akhirnya kita dikasih masalah tiada tara, kasihan kitanya. "Dan apabila manusia ditimpa bahaya, dia berdoa kepada kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan." QS. Yunus [10] : 12 #cerita #reminder #nongkrong #main #ngudud #nggakdenghehe #photography #light #cahaya #fotografi #vsco #vscocam #cerpen #livefolkindonesia #rest

Avatar

Hadiah Hidayah

Hidayah, siapa sih yang gak mau? Banyak sih, tapi bukannya ga mau, melainkan ga tau. Apasih, sok alim banget kamu ngomongin hidayah. Iya sok alim banget sih emang, kamu coba sok baca aja deh gak apa-apa, selo kok. Soalnya saya terpesona banget sama yang namanya hidayah, bener deh. Bayangkan saudara-saudari yang dicintai ibunya, dunia ini isinya macem-macem banget. Bermiliyar-miliyar hal dari yang enak banget sampe yang ngga enak banget ada. Masing-masing punya konsekuensinya. Sekarang bingung, bagaimana caranya merangkai segalanya menjadi sebuah aktifitas yang dinamakan kehidupan? Dan kehidupan dambaan setiap insan adalah kehidupan sempurna, semua yang kita rangkai enak dan tepat. Sumpah pertanyaan ini esensial banget, dan gak banyak orang bisa ngejawabnya. Jikalau manusia muter otak mencoba jawab ini, yakin deh sampai kayang tujuh turunan gak akan ketemu. Lalu bagaimana? Apakah kehidupan sempurna yang selama ini kita idamkan bagaikan mimpi di siang bolong? Nggak coy yang berbahagialah kehidupan sempurna itu bahkan nyata dan jelas, ia gak bisa dicapai dengan akal manusia, maka hidayahlah yang mampu mengantarkan kamu dan aku pada kehidupan tersebut. Hidup ini penuh jebakan dan trik, salah langkah berabe hidup kita. Hidayahlah hadiah untuk menuju kehidupan sempurna. Nanti di jalan hidayah, kamu akan merasa seperti terlahir kembali. Meredefinisi arti dari kesempurnaan hidup, juga hakikat dari sesuatu yang sangat dibenci manusia yaitu masalah, dengan hidayah masalah menjelma jadi sebuah karunia yang sangat besar. Ya, unik bukan masalah menjadi hal positif ketika kita menggapai hidayah. Dengan hidayah, seburuk apapun hal yang ada di dunia ini, kita siap sedia menghadapinya. Gila, udah hidayah mah enak banget, nanti kalo konsisten ada hadiahnya lagi, gak tanggung-tanggung bukan goceng, tapi surga yang isinya enak doang terus seluas langit dan bumi, iya, lebih luas dari kosan lu dijamin. Makanya hidayah ga gratis. Perlu ada pengorbanan, usaha, ketulusan, keseriusan, dan hati yang berbunga ketika hidayah itu datang. Hidayah adalah islam, dan Islam itu bukan tentang benar-salah, islam itu tentang filosofi hidup, memberikan kita tujuan mengapa kita ada di dunia ini. Pastinya juga memberikan bagaimana kita berkehidupan sempurna di dunia ini. Punya masalah? Putus asa dengan kehidupan? Hidup terasa kosong? Mau semua ini hilang dan hidup tenang? Sama saya juga. No pain no gain, memang jalannya gak gampang, tapi yakin deh Allah maha melihat usaha kita, coba dulu pasti bakal dimudahkan, terus minta pertolonganNya. Gak maksimal? Coba lagi, toh memang hadiah sebesar hidayah bukan bonus chiki gopean. Jangan menyerah, insyaAllah manisnya hidayah, kesempurnaan hidup, bukan mimpi siang bolong belaka.

Avatar

Gak enaknya punya saudara-saudari beda dikit tanggal lahirnya jari jadi pegal ngetik caption, tapi selainnya enak semua kok, serius. Kakak satu ini bukan kakak biasa, dia berhasil menjadi kakak kandung 22 tahun lamanya, padahal gak ada yg nyuruh. Bagiku saudara adalah sahabat yang kita anggap lebih dari saudara, dan kita sukses besar melakukannya kak! Selamat 22 tahun menjadi seorang Zakiyah, dan 21 tahun menjadi seorang kakak. Semoga mimpimu adalah mimpi yang baik, dengan begitu para malaikat akan mengamininya tanpa kau pinta, mereka suka yang baik-baik. Kalau sudah lanjut di luar negri, jangan lupakan yang di sini, mereka sudah mau lama-lama singgah di hidupmu, kasihan. Titip Tolak Angin bahasa asing. Tujuanku jadi adik laki-lakimu adalah biar kamu bisa dianter pulang, curhat, dan megang cowok sebaya tanpa dibilang bukan mahrom sama anak-anak masjid. Dan enyahlah kau jam malam, tak berdaya kau di hadapan kami! Huahaha! Terimakasih kak, tanpa ada kamu, aku tidak bisa menjadi adik 😊

Avatar

Tepat 18 tahun yg lalu anak ini belum lahir. Tapi setahun kemudian dikurangi 2 hari lahirlah dia beserta tangisan dan rasa bahagia. Aku bersyukur kamu lahir, kalau nggak nanti aku sendirian yang nyari belalang di halaman belakang SD Kampung Bambu. Baru sadar sekarang kalau mencari belalang adalah suatu perbuatan sia-sia, semoga kamu gak sadar. Dari sekian banyak kemiripan yang orang lain bilang tidak, ada satu yang jadi favoritku, kita punya orang tua yang sama! Alhamdulillah. Selamat hari lahir anak ibu-bapakku, semoga mimpimu gak sama seperti orang lain, biar gak ada saingannya, hehe. Walaupun sama, semoga menjadi doa yg Allah kabulkan, aamiin. In frame : Iim sedang bersemangat menyisir rambut agar dunia terpesona olehnya, ditambah cahaya buatan agar semakin aesthetic. Mantep!

Avatar

Dosa, Astagfirullah!

Dinginnya Bandung malam tidak juga mampu menggetarkan tubuhku, kupikir aku tegar, ternyata aku lagi di dalam kamar, jadi hangat. Tapi aku tetap berharap aku tegar.

Sepintas duapintas aku mulai teringat oleh bujuk rayumu, wahai setan. Sangat romantis ketika mengajak manusia melakukan dosa. Lalu beberapa dari saudaraku termakan oleh rayuanmu. Walaupun begitu untungnya mereka tak berubah jadi feses. Sialnya tubuh mereka jadi kotor akan dosa. Terus malu dan menutup diri dari orang-orang baik, ngerasa kotor katanya, jadi minder. Beberapa dari mereka ada yang dapat ide, bagaimana kalau dikasih tahu saja kalau mereka habis melakukan dosa, kalau bisa pake toa masjid, tapikan masjid suci mereka kotor, minder lagi. Katanya sih kalau sesuatu yang terpendam diungkapin hati merasa lebih tenang. Padahal ga tau kata siapa.

Itulah kawan realitanya, pernah merasa seperti itu? Kalau tidak Alhamdulillah, semoga Allah mengampuni segala kebohongan kalian. Setan dengan cerdiknya menjerumuskan kita pada empang-empang dosa, yang selanjutnya ketika kita sudah kotor bau empang, kita malah malu untuk mendekati kebaikan. Kalau bukan mendekati kebaikan apalagi kalau bukan mendekati kebatilan? Siklus Sataniyah super cerdik memang, menjerumuskan orang terus berada dalam kebatilan.

Padahal kalau mau cari tau lebih dalam, kita semestinya tidak takut sama dosa kita sebesar apapun itu, harusnya takutnya sama besarnya murka Allah pada dosa tersebut. Ketika kita takluk dengan dosa kita sendiri, bawaannya malu, malu-maluin emang. Ketika takluknya sama murka Allah, yakin deh dorongannya terus memperbaiki diri. Wong murka Allah sudah di depan mata hati, lebih dekat lagi, kan takut. Kabar baiknya rahmat Allah lebih dekat lagi. Allah yang maha terbaik malah menyuruh untuk menutupi aib kita, terbaik memang.

Enak banget kalian manusia, udah berbuat dosa tapi tuhannya suruh tampil ciamik didepan temannya, temannya yang baik tapi biar juga jadi baik, kalo temannya yang jahat jangan, nanti disuruh kuasai dunia. Untung aku juga manusia.

Enak banget kalian manusia, udah berbuat dosa tapi tuhannya suruh tampil ciamik didepan temannya, Untung aku juga manusia. Temannya yang baik tapi biar juga jadi baik, kalo temannya yang jahat jangan, nanti disuruh kuasai dunia.

Yang masih minder dengan dosanya dihadapan manusia pergi jauh-jauh dari sini, ke pengajian, abis itu balik. Jangan malu jadi baik kalau masih banyak dosa. Jangan juga bangga dengan dosanya, orang-orang ga mau tahu seberapa hebat dosamu, mereka maunya makan kalau lapar. Itu aja.

Sebenarnya ga ada orang suci di dunia ini, Allah aja yang terlalu baik menutupi aib mereka. Kecuali Nabi dan RasulNya, mereka baik banget tak ada dosanya.

"Setiap umatku dimaafkan kecuali orang yang terang-terangan (melakukan maksiat). Dan termasuk terang-terangan adalah seseorang yang melakukan perbuatan maksiat di malam hari, kemudian di paginya ia berkata: wahai fulan, kemarin aku telah melakukan ini dan itu –padahal Allah telah menutupnya- dan di pagi harinya ia membuka tutupan Allah atas dirinya." (HR. Bukhori Muslim), pake hadist agar keliatan sholeh padahal belum.

Avatar

Bincang-bincang malam semi-faedah di sebuah warung kopi khas barat, cuma kalo ini bertempat di sebuah gang skeloa. Puji syukur, bahasannya sungguh renyah, dari dunia sampe agama, juga hubungan keduanya. Ternyata dengan segelas kopi, semangkuk mi rebus campur telor, dan sedikit keterbukaan hati, laju hidup yang begitu cepat ini bisa kita hentikan seketika sambil kembali merenungi ayat-ayatNya. Lumayanlah. Dijepret oleh @dimasdwiadiguna dengan sedikit perubahan #nongkrong #talk #islam #kajian #mantep #talks #speaks #sahabat #konco #coegs #vscocam #vsco #ikhwafillah #cafe #livefolkindonesia #photograph #fotografi #banyakinhashtagnya #biarkeliatanserius #ngajigaharusdimasjid #justislam #united (at Warung Ngebul)

Avatar

Ada seorang anak yang rela siang malamnya dia gadaikan untuk belajar. Namun hasilnya malah menjadikan ia si rajin bernilai pas-pasan. Lalu di lain sisi ada si gamer yang sebagian besar harinya dipakai untuk bermain. Porsi waktu yang disisihkan untuk belajar tidak sebanyak anak yang pertama. Temannya menyebut dia sebagai si tukang main yang jenius. Dikarenakan dia selalu menempati peringkat atas di kelasnya. Diantara keberagaman ini apakah pernah terpintas dikepala kita bahwa bisa saja di antara sepinya malam dan suara gemersik lembar-lembar buku, tercampur isak tangis si rajin yang merasa tuhan tidak adil padanya? Ataukah pernah terpintas di kepala si rajin bahwa di malam itu pula si pintar merasa iba dan tidak tahu harus bagaimana membantu si rajin? Diapun juga tidak mengerti mengapa dirinya bisa sepintar itu. Dalam drama ini kedua peran memiliki sekenario yang sama, yaitu belajar. Tapi ada yang terlupa ketika pemeran ini menjalankan tugasnya, yaitu memahami apa makna sebenarnya dari belajar itu sendiri. Kita, sering melupakan hal ini. Jika kita telisik berbagai pengertian belajar menurut para ahli, ada sebuah benang merah, yaitu belajar adalah suatu proses latihan yang berimplikasi kepada perubahan prilaku, tentu saja prilaku yang baik. Wajar ketika kita membaca dua peran di atas terkesan seperti kisah basi antara dia yang sial dan beruntung. Tujuan dari belajar itu sendiri kita lupakan. Mari garis bawahi makna dari belajar dan kembali memutar seluruh cerita antara si rajin dan si pintar. Akhirnya ada satu anak yang benar-benar terlatih dan mengubah prilakunya. Selamat, akhir bahagia dari cerita tersebut jatuh kepada si rajin. Apakah si pintar tidak bahagia? Tentu saja juga bahagia. Sejatinya bahwa dua peran ini memiliki fungsinya yang berbeda. Wahai kamu yang merasa sebagai si rajin, kamu adalah teladan, usahamu adalah inspirasi untuk orang banyak. Dan kamu si pintar bersiaplah, karena anugerah tuhan padamu adalah amanah suatu hari kelak. Lalu, ada satu peran tersisa. Jarang ada yang mengambil karena sulit bukan main. Dialah si rajin dan pintar. #vsco #vscocam #isengberhadiah #kayakomo #belajar #literatour_de_mizan @rkbandung @rumahkepemimpinan

Avatar

hidup ini adalah perkara yang sementara hidup hanya sekali mati tidak membawa harta tahta iman amal soleh adalah warisan sesungguhnya jangan tertipu oleh dunia senda gurau fatamorgana panggung sandiwara obsesi menjadi juara lupa tuntutan yang maha kuasa seakan agama rekayasa jangan sampai masuk kubur terkena siksa azab yang pedih penyesalan di akherat seumur hidup kita bersedih bila kita ingat Allah bila kita lupa Allah, tetap Allah fikir kita Allah mencintai kita 70 kali lebih dari ibu kita sendiri bukan misteri tapi kehendak Sang Ilahi lagu ini bukan lah khotbah pengajian tapi pesan yang harus disampaikan kepada semua insan perkara hak, tidak perduli raja atau budak kaya atau miskin, kita harus yakin - Axel Djody and Sean, Sadarlah #vsco #vscocam #islam #akhiratselamanya #photograph #lookslikefilm #cinematic

Avatar

[Randomness the series] "Dulu mah gua kalo mau ngeliat pemandangan kayak gini perlu duduk manis 4 jam di mobil" "Emang beda ya kalo udah tinggal di bandung" "Iya, sekarang kayak kepleset nyampe" "Buset, emang lu tadi kepleset 30 menit sampe sini" "Tapi rasanya beda euy" "Lebih asik?" "Nggak......" Segala puji bagi Allah yang telah berkata dalam firmanNya bahwa Dia melihat usaha kita bukan hasil. Jangan-jangan kita selama ini ga sadar kalau ketika meraih suatu tujuan, yang kita nikmatin bukan hasilnya, tapi prosesnya. Saat strugle menghadapi tantangan, dan momen bersama kawan-kawan. Biasanya film pake 100 menitnya untuk nyeritain konflik, ujungnya cuma 20 menit kurang. Perjuangan tanpa proses tuh kayak nonton film langsung ending, gaje nan garing banget. Kalau gitu berarti kenapa ngeraih surgaNya itu susah banget, selain karena hadiahnya emang bukan cuma kipas, sebab lainnya itu ya biar seru. Jadi, selamat seru-seruan bareng meraih surgaNyaa :))) . . . #dialogsemifiktif #seru #tebingnyatebingkraton #vscocam #vsco #photograph #tebingkraton #livefolkindonesia (at Tebing Keraton Dago Pakar Bandung)

You are using an unsupported browser and things might not work as intended. Please make sure you're using the latest version of Chrome, Firefox, Safari, or Edge.