Avatar
Me : Sometimes being emotionally mature and strong is exhausting...
Him : That's why we love SpongeBob!
Avatar

Seketika saya merindukan beberapa orang, yang mungkin hanya bisa dihitung dengan jari satu tangan.

Yang satu sama lain mereka tak saling kenal.

Tapi mereka memiliki kesamaan..

Yang tak hanya ingin didengarkan, tapi mendengarkan.

Yang tak hanya ingin dimengerti, tapi saling mengerti.

Yang mungkin tak setiap hari, minggu, bahkan bulan bertemu tapi mereka akan ada seperti bayang yang meninggalkan pun tak kan jemu.

Semakin kesini, alam semakin menyeleksi dan memberitahu sesiapa yang harusnya saya perlakukan sebaik baiknya.

Bukan basa basi, membuang waktu, mengusir sepi.

27/1/19, pelajaran berharga hari ini.

Avatar

. how many precious years are spent looking everywhere for happiness when all the time it is lying within us like a dormant seed, waiting to flower. . - Elusive Happiness by Arti Chopa in 4 Musim Cinta

Avatar

Ya, pernah sekali saya merajuk meminta tart bulat utuh.  Saat ulang tahun pastinya. Saya ingin merasakan sensasi make a wish atau sekedar memotong yang masih utuh dan belum tersentuh. Setelah sekian lama pastinya. Haha. Dan hari ini di kantor, saya menerima kiriman Mix Fruit Chese Cake by The Harvest utuh.. darinya! Tambah terkejut ketika saya tahu alasan dibalik pengiriman cake syurga ini adalah 1 tahun saya di tempat kerja. Yang saya sendiri tidak menyadari hal itu.

Hmmm saya bukan tipe karyawan yang dengan mudahnya ga betahan terus pindah kerja ko. Dua kali saya mampu bertahan lebih dari 3 tahun di dua kantor yang berbeda. Jadi saya bukan tipe pembosan kerja. Tak terkecuali jika saya rasa sangat tidak sesuai dengan yang saya harap. Tapi memang selama masa perpindahan dari satu tempat ke tempat lain dan sedikit agak jauh dari tempat asal saya menginjakkan kaki di Jakarta, selalu ada keraguan. Apakah saya akan cocok di lingkungan baru, pun pertemanan, terlebih kerjaan. Alhasil, tiga kali saya pindah tempat kerja dengan rentang waktu paling lama kerja 2 bulan! Dan, saya sempat sombong waktu itu. Email panggilan interview kerja menumpuk, seolah bukan mereka yang menyeleksi, tapi saya! Dan beberapa kali saya diterima di suatu kantor, tapi tidak saya datangi saat hari pertama kerja. Entah doa siapa waktu itu hingga saya seberuntung itu, sepertinya doa Bapak.

Sedikit cerita di akhir 2017, saya bekerja di kantor yang hanya mampu bertahan dua bulan yang mana sebelumnya hanya sebulan sebulan. Di saat itu saya kira saya butuh refreshing, berhenti sejenak, liburan, atau pulang... Lucunya saya sudah merencanakan liburan ke salah satu pulau di Kepulauan Seribu sebelum akhirnya nanti pulang Semarang. Dan tiba tiba malam hari saat nonton di bioskop, saya dikejutkan oleh panggilan interview! Gila. ( Maaf Ibu POP's, haha) Entah kenapa saya mengiyakan. Dalam batin, "Coba sekali ini, kalau ga cocok ya sudahlah istirahat dulu....". Proses interview dan test lancar, hingga akhirnya saya diterima, diberangkatkan ke Bali untuk liburan training!

26 Januari 2018, in East Bali Cashews.

Di tempat ini untuk pertama kalinya saya merasa semangat yang besar untuk bekerja, belajar, terlebih berkembang. Positive vibe dari tiap individu saling membantu untuk bisa. Dan keanekaragaman budaya yang saya temukan dari mereka untuk belajar menghargai. Setahun sudah saya di sini. Jika saya kilas balik, sedih tiap curhat ke dia bilang, "Saya udahan, saya ga cocok di kantor ini". Dan saya merasa dia berucap, "Duh, Gusti....".

Terima kasih untuk sabarmu.

Setelah saya kerja pun, selalu ada saja yang dikeluhkan. Entah karena saya masih baru saat itu, kerjaan banyak, ditinggal senior yang bantuin saya, atau dikejar sana sini. Sepertinya bukan jadi masalah besar untuknya. Masalah ada ketika saya berucap, "Saya udahan, saya ga cocok di kantor ini...". Hhahahaha. Saya ga berharap kalimat itu terucap dari mulut saya. Karena kantor ini juga sudah jadi bagian dalam rencana saya ke depan...

Terima kasih cake manis hari ini 🖤

Avatar

Aku pilih diam. Bukan, bukan berarti aku tak punya jawaban. Pun logika untuk mematahkan.

Hanya saja terkadang aku ingin menjauhi perdebatan.

Dan menghargai, bahwa kita semua memiliki perbedaan. Pun pandangan.

Bersembunyi dibalik senyuman, lebih indah dari yang berujung tersakiti perasaan.

Tak muluk aku dengan sabda Nabi berucap, "Aku menjamin dengan balasan sebuah rumah di surga bagi seseorang yang menjauhi perdebatan walau dia benar".

Hanya saja, jika saat ini kita bisa lebih saling menghargai mungkin akan lebih menyenangkan.

Avatar

“dan untuk sholat,

ada satu titik di mana aku merasa sholat adalah yoga dalam islam,

to reach inner peace, to calm yourself down, to reflect yourself,

and with movements too,

jadi bukan hanya berdiam diri layaknya bertapa

karena bacaan dan gerakan sholat seharusnya mengalir, tanpa perlu dipikir,

sehingga pikiran bebas menjalar saat itulah nampak beda antara khusuk dan tidak”

- dia

Avatar

“Bukankah sudah berulang kali aku berucap, ‘Jangan sholat saat hatimu tak kuat!’”, Ucapku terisak disela pengulangan takbiratul ihram untuk ke sekian kalinya . Pikirnya berkecamuk, “Untuk apa semua ini? Imbalan ketenangan? Sebuah jawaban? Jalan keluar sudah ada di depan? Dan segala yang diharap akan dikabulkan? Saat itu juga.” “Ah, bukankah saat berbahagia aku bertakbir dan sujud? Malah aku akan bersenang hati saat itu.” “Dan lalu aku gagal..” “Niatku ambyar berserakan, kalimat suci tercampur emosi, dan segalanya menjadi tak terbendung lagi”

Astaghfirullah... . . . . Perlahan mereda, pun yang sedari tadi  bergemuruh di dada. Diusapnya sisa sisa kekalutan di pipi, dan bangkit lagi berucap takbir. Kali ini lebih tenang bercerita pada-Nya.

Avatar

Aku resah, aku hampir hilang arah.

Tapi bukankah Tuhan tak memintamu untuk menyerah? Berserahlah..

- 19/1/19, 3 pagi.

Avatar
Aku : Nanti sama Bapak ngomong pakai bahasa Jawa saja yah.
Mas : Ga mau. Pakai bahasa Indonesia saja lah. Aku kan ga bisa kromo, nanti tak ajak omong boso Malangan atau Suroboyoan malah kaget. Terus diusir.
.
Anehnya, walau asli anak Jakarta, logatnya lebih medhok daripada saya, masih belum hilang sampai sekarang. Dan bahkan terkadang nyeplos kosakata Jawa yang saya nda tau atau nda pernah dengar. Haha.
Jadi ceritanya dulu pernah tinggal di Malang untuk kuliah dan kerja, sekitar 7 tahunan.
Selamat, kamu telah jatuh cinta dan nda bisa move on walau sudah balik ke Jakarta.
.
Salam manis
Gadis Jawa :D
Avatar

Sebelum ada kamu, cinta masih serupa abu abu. Aku masih bisa percaya bahwa “Cinta bisa jadi bukan hanya satu, dan aku bisa mendapatkan kebahagiaan yang aku mau.“

Meninggalkan seseorang sebelum ditinggalkan, aku mudah memutuskan untuk meninggalkan kemudian mendapatkan. Menemukan dan ditemukan. 

Namun setelah ada kamu, dunia seperti menjadi tempat yang sempit. Dan mencintai yang lain, seperti tidak mungkin. Definisi cinta bagiku menjadi begitu jelas.

Kamu.

Avatar

Aku mencintamu, hujan.

Tanpa kau minta, bertelanjang kaki bersamamu aku tak akan enggan.

Hanya saja kali ini kau datang di saat yang tak tepat.

Datang lagi esok dengan aroma yang menggoda seperti biasa. Dan kita akan berdansa layaknya pecinta.

Avatar

Beberapa pura pura tahu, walau mereka tak benar tahu. Beberapa tahu, tapi pura pura tak tahu. Dan ada yang tahu, tapi tak mau tahu.

Avatar

Kopi dan Rosella

Sampai saat ini saya masih belum bisa berteman kembali dengan kopi.

Hingga suatu saat seorang teman menanggapi pernyataan saya, “Bukankah beberapa kali kamu ke kafé kopi?”.

Percayalah, saya tak akan ke sana jika bukan karena promo, ada urusan (terlebih jika direimburse), dibayarin, sisanya sekedar melepas penat dan berbicara apa saja dengan orang terdekat yang tentunya tak akan sesering dibayangkan. Dan hey, bukankah selalu ada cokelat hangat, atau chamomile tea, atau sekedar milkshake? Yang pasti bukan kopi.

Saya pernah jatuh cinta begitu dalam pada kopi. Menikmati pahit dan asam yang menyiksa, yang bukan hanya sekedar aroma, tapi jiwa partikel bubuknya. Saya menikmati itu.

Tentunya, kopi kopi yang saya pamerkan saat ini bukan kopi saya. Mungkin saya masih jatuh cinta, pada aromanya…

Rosella Tea, yang berhasil membuat saya sedikit melupakan kopi. Saya mengenalnya awal tahun 2018.

Sayang, saat ini panen bunga rosella sudah selesai. Dan saya harus menunggu beberapa bulan lagi.

Saya akan sabar untuk itu.

Avatar

Hemat, gaya hidup sehat, dan.. rajin sholat.

Bukan resolusi, tapi wajib. Terlebih point terakhir.

Sponsored

You are using an unsupported browser and things might not work as intended. Please make sure you're using the latest version of Chrome, Firefox, Safari, or Edge.