danferecord*

Beberapa waktu yang lalu berkesempatan bicara tentang pemberdayaan masyarakat (community development) di Universitas Islam Indonesia. Bicara pemberdayaan masyarakat, berarti bicara bagaimana membuat masyarakat/komunitas naik kelas. Bagaimana memantik atau mendorong masyarakat agar mampu keluar dari masalah melalui upayanya sendiri. Dengan demikian, keberlanjutan, kemandirian adalah indikator keberlanjutan program pemberdayaan . Keberlanjutan yg dicipta dari upaya yg kita lakukan, maka dalam Islam itulah bagian dari amal jariyah yg dapat terus mengalir. Itulah nikmatnya pemberdayaan. Itulah nikmatnya menjadi dokter yg juga mendalami bidang public health. Selain mengobati, bagaimana pula kita mendorong mesin birokrasi dan mesin sosial agar menciptakan sebuah lingkungan, sebuah sistem yg sehat . Bagi mahasiswa, tentu saja upaya pemberdayaan menjadi value yg semestinya mereka pegang. Dengan intelektualitas yg terasah, semestinya program yg dilakukan tidak hanya hit and run, melainkan dapat menghasilkan dampak yang berkelanjutan . Semoga pengalaman yg dibagikan dari upaya pemberdayaan yg sy lakukan bersama komunitas, pemerintah, maupun dengan swasta dapat memberikan kesan.

https://www.instagram.com/p/Bb6IJymgToT/ Alhamdulillah telah lahir dengan selamat putra kembar kami pada hari ini, Sabtu 25 November 2017 di RS. Hermina Pasteur, melalui operasi sectio caesar dengan nama: . Raka Muhammad Zaidan Khalifa, 2.371 gram, 47.5 cm pukul 07.30, dan Rai Muhammad Salman Raqila, 2.780 gram, 48 cm pukul 07.34 . Teriring doa dalam nama, agar keduanya menjadi pribadi yang meneladani Rasulnya, baik dari segi akhlak, ibadah, maupun berbagai aspek kehidupannya. Tidak ada teladan sebaik Rasulullah Muhammad saw . Zaidan Khalifa, seorang yang diharapkan memiliki kelebihan dalam hal kepemimpinan. Menjadi pribadi yang memiliki karakter "strong leadership" yang dapat memberi warna kepemimpinan positif dalam perjalanan bangsa ini . Salman Raqila, pribadi yang selamat, terkawal dari api neraka karena senantiasa berbuat kebajikan. Hadirnya membawa maslahat, hari-harinya diwarnai cinta kasih dan semangat berbagi . Raka dan Rai, nama yang melestarikan kearifan lokal Sunda yang menandakan kakak - adik dalam proses kelahiran dua orang putra (dalam hal ini persalinan kehamilan kembar). Menyematkan terminologi Sunda dalam nama juga mengharapkan kedua anak kami memiliki etos atau karakter Kasundaan sebagai jalan menuju keutamaan hidup. Karakter orang Sunda yang dimaksud adalah cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), singer (mawas diri), wanter (berani) dan pinter (cerdas) . Mohon doa agar harapan yang tertuang dalam nama tersebut menjadi nyata. Mohon doa juga agar mereka senantiasa sehat, dapat menjadi anak yg shaleh, dan penyejuk hati kedua orang tua. Aamiin . "Aku berlindung kepada Allah untukmu berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala setan, binatang yang berbisa, dan pandangan mata yang jahat." (HR. Al Bukhari 3371)

https://www.instagram.com/p/Bbo-U-MgBBe/ Berbicara tentang Upaya Membangun Gerakan Masyarakat Hidup Sehat pada acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional dan Inspirasi 60 tahun Astra bersama dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo (Ketua Umum Organisasi Solidaritas Era Kabinet Kerja dan Ketua Tim Penggerak PKK Pusat) dan Bapak Sakri Sab'atmaja, SKM, Msi (Kepala Subdit, Advokasi dan Kemitraan, Direktorat Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI) yang dipandu oleh Mba Zilvia Iskandar dari Metro TV . Melalui beberapa upaya hidup sehat seperti melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayuran setiap hari, tidak merokok, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dsb, masyarakat Indonesia dapat semakin produktif, dan meningkatkan daya saing bangsa . Mari memulai gerakan hidup sehat dari diri sendiri, sekarang. ☺

https://www.instagram.com/p/BbJ9qp5gblC/ Berkesempatan bicara di Mabit Aktivis Masjid Salman ITB tentang Menghidupkan Kembali Api Kepahlawanan Pemuda . Bicara tg kepahlawanan pemuda semestinya kita kembali merefleksikan kisah Saád bin Abi Waqash yang pada usia 16 tahun sudah turut serta dalam perang uhud, dia tercatat sebagai darah pertama yang mengalir dalam perang itu. Atau Zaid bin Tsabit, anak kecil ini merengek ingin ikut dalam perang badar, namun tidak diizinkan oleh Rasulullah SAW karena usianya waktu itu masih 12 tahun. Atau lihat juga kisah Muhammad Al-Fatih, kisah yang melegenda ini adalah contoh dari seorang pemuda berusia 23 tahun, namun berhasil menaklukkan negara adidaya waktu itu yaitu Konstantinopel. Atau Muhammad Toha, pemuda usia 19 tahun yg meledakkan gudang amunisi penjajah yg peristiwanya dikenal dengan kejadian Bandung Lautan Api . Bicara tentang kepahlawanan pemuda, saat ini memang pertarungan bukan lagi perkara fisik, melainkan ada pada tataran intelektual. Bagaimana pemuda menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa dengan kapasitas intelektual, kemampuan berpikir, dan pesta gagasannya. Untuk itu, mengembangkan kapasitas dan kemampuan diri pemuda adalah sebuah keharusan, dan membangun kepedulian serta kepekaan sosial adalah sebuah keniscayaan dalam menjemput takdir kepahlawanan.

Memenuhi undangan adik-adik mahasiswa FK Unpad untuk bicara tentang Quo Vadis Kemahasiswaan, membawa saya kembali membuka buku yang ditulis pada tahun 2013. Menjemput Takdir Sejarah Mahasiswa Kedokteran . Perlukah buku ini dicetak kembali? 🤔

https://www.instagram.com/p/Ba9Q8iKAOsE/

Berbicara tentang Quo Vadis Kemahasiswaan FK Unpad. Salah satu hal yg ditekankan bagi adik-adik mahasiswa ialah, gerakan mahasiswa jangan takut untuk bertransformasi. Jangan sampai menyelesaikan permasalahan masa kini dengan cara-cara lama yg sudah tidak sesuai zamannya . Menjadi mahasiswa semestinya mampu menganalisis permasalahan dengan baik, menjawab kebutuhan dengan kompetensi yg dimiliki. Untuk itulah mengapa gerakan intelektual semestinya menjadi cermin gerakan mahasiswa, terbangun atas tradisi membaca, menulis, dan diskusi . Hal lain yg juga penting, gerakan mahasiswa semestinya menjadi tempat bertumbuh. Sebuah wahana bagi mahasiswa untuk dapat saling berbagi, saling mengembangkan, dan saling menguatkan. Dengan demikian, gerakan kemahasiswaan akan menjadi bagian dari proses meraih kebahagiaan ditengah rutinitas perkuliahan . Hidup Mahasiswa! ✊

Hari ini di Forum Nasional Kebijakan Kesehatan Indonesia berkesempatan mempresentasikan policy brief tentang penguatan dokter di layanan kesehatan primer untuk optimalisasi pelayanan kesehatan di era Jaminan Kesehatan Nasional . Ada 2 kebijakan yang dikritisi, yakni terkait penambahan/pembukaan Fakultas Kedokteran baru dan impelementasi Dokter Layanan Primer . Prioritas semestinya pada perbaikan kualitas lulusan fakultas kedokteran melalui peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan kedokteran, menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang memadai, serta meningkatkan jumlah fasyankes/dokter praktik pribadi yg bekerjasama sebagai provider BPJS.

https://www.instagram.com/p/BY_LkN3ADc6/ Berkesempatan menyampaikan presentasi oral di perhelatan kegiatan 4 tahunan konferensi nasional promosi kesehatan . Adanya pergeseran permasalahan akibat gaya hidup dan perubahan perilaku masyarakat menjadikan upaya promosi kesehatan menjadi program penting untuk mewujudkan masyarakat sehat di era pembangunan berkelanjutan . Kesehatan merupakan dimensi utama dari Target Pembangunan Berkelanjutan (SDG's). Tujuan No 3 SDG's sejalan dengan definisi promosi kesehatan yaitu “ensure healthy lives and promote wellbeing for all at all ages”. Sebagaimana disebutkan dalam Permenkes nomor: 74 tahun 2015 tentang Upaya Peningkatan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit, bahwa promosi kesehatan harus dilaksanakan dalam bentuk: (1) pengembangan kebijakan publik yang berwawasan kesehatan; (2) penciptaan lingkungan yang kondusif; (3) penguatan gerakan masyarakat; (4) pengembangan kemampuan individu; dan (5) penataan kembali arah pelayanan kesehatan . Begitulah sekiranya kurang lebih poin penting yg bisa dibagikan selama mengikuti rangkaian acara setidaknya sampai hari ini . Sedia payung sebelum hujan. Seperti itulah sederhananya promosi kesehatan mengambil peran. 😁

Kesuksesan dan kebahagiaan hidup tak melulu soal materi, karier, ataupun status sosial. Kesuksesan dan kebahagiaan hidup sejatinya adalah dapat menikmati waktu berkualitas bersama keluarga, bercengkrama ditengah kehangatan keluarga. Itulah mengapa ia menjadi harta yang paling berharga, keluarga. ❤

https://www.instagram.com/p/BYYdrXKAfV_/ Alhamdulillah rapat monitoring dan evaluasi program pendampingan pilar kesehatan Kampung Berseri Astra (KBA) overall berjalan lancar. Ada beberapa hal menarik yg didapati tim dari pendampingan 8 KBA di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, Kepulauan Pramuka, dan Bandung yakni: . 1. Dari sekitar 700 keluarga yg dinilai, lebih dari setengahnya masuk kategori pra sehat. Sementara yg masuk kategori keluarga sehat baru sekitar 35% nya saja . 2. Penyakit tidak menular yg di screening pada kurang lebih 400 orang menunjukkan angka yg masih sangat tinggi. Lebih dari setengahnya obesitas, hampir setengahnya hipertensi (ada yg mencapai 240/120), dan sekitar 12% diantaranya mengidap Diabetes Melitus (bahkan ada yg mencapai gula darahnya 574) . 3. Dari 16 posyandu yg ada, stratanya berkisar pada pratama dan madya. Belum ada purnama apalagi mandiri. Kendalanya terdapat pada pencatatan yg kurang baik yg dilakukan oleh kader, kemudian terdapat beberapa cakupan yg masih dibawah 50% utamanya ASI Ekslusif, Keluarga Berencana, Imunisasi TT pada Wanita Usia Subur, serta Dana Sehat . 4. Dari 76 kader kesehatan yg diuji, mayoritas kader belum kompeten. Kebanyakan kader kesehatan masih menjalankan rutinitas saja agar posyandu dapat terlaksana meski tidak terlalu paham akan konten pelaksanaannya. Kader penyuluh masih sangat langka, hanya ditemukan pada 3 orang saja . PR kesehatan kita nyatanya masih sangat banyak. Itulah mengapa sinergi antara pemerintah-swasta-profesional-gerakan sosial masih sangat diperlukan agar dapat saling mengisi kekosongan. Dengan berbagai upaya kolaborasi tersebut, diharapkan dapat membangun upaya kesehatan yang lebih berdampak.

https://www.instagram.com/p/BX9dnjsAB61/ Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Agung. Di hari jadi Provinsi Jawa Barat yg ke 72 ini mendapatkan penghargaan Anugerah Prakarsa di Bidang Kesehatan dari Gubernur Jawa Barat untuk prakarsa Optimalisasi Layanan Kegawatdaruratan Medis Melalui Pengembangan Sistem Informasi dan Ambulans Motor. Semoga gagasan ini bisa diamati, ditiru, dan dimodifikasi di seluruh wilayah Jawa Barat agar dapat meningkatkan angka "life saving" maupun "limb saving" dari kejadian kegawatdaruratan medis yg terjadi . Alhamdulillah, bisa jadi ini berkah juga dari istri shalihah yg senantiasa mendampingi, menguatkan, dan mensupport berbagai karya yg dilakukan suaminya. ❤

Hatur nuhun Forum Indonesia Muda atas kepercayaan yg diberikan ke saya untuk berbagi pandangan. . Semoga melalui kesempatan ini kita bisa kembali mempersiapkan berbagai tahapan untuk bertumbuh. Semakin bertumbuh potensi kita, semakin tinggi pencapaian yang kita raih, sepatutnya semakin tinggi pula kemaslahatan yang diberikan pada lingkungan sekitar kita. Kini sudah saatnya kita berpikiran tak hanya tentang 'aku', tapi juga tentang 'kita', bangsa Indonesia. Mari kita ciptakan amal unggulan terbaik pada fase hidup yang kita jalani saat ini.

Bagi yang besok luang dan ingin bersilaturahim sambil diskusi, mangga hadir di Bale Rumawat Unpad jam 08.00-selesai. Kita bincang tentang kepemudaan. 😀

Nengokin dua calon adiknya Kenzie. Ternyata dari USG keliatannya jagoan semua. Alhamdulillah. Semakin rame nanti di rumah kalo laki-laki semua. 🙎👶👶 . Mohon doa agar ibu dan janinnya diberi kesehatan. Abinya juga, plus dianugerahi rezeki yang kembar juga. Aamiin. 😊😇

https://www.instagram.com/p/BWurKSDgftV/ Alhamdulillah, akhirnya gagasan sy yg terpilih dari 1.681 gagasan yang masuk kedalam platform kompetisi inovasi urang Bandung (iuran.id) teralisasi juga. Walau hasilnya tidak sepenuhnya sesuai spesifikasi yg diusulkan, semoga ambulans motor yg akan di launching pada tgl 24 Juli nanti dapat memberikan kemaslahatan yg besar terutama dalam memberikan respon cepat dalam kegawatdaruratan medis sehingga dapat tercapai tujuan "life saving" dan "limb saving" . Ada beberapa catatan bagi Kang Emil, Dinas Kesehatan Kota Bandung maupun jajarannya. Dalam mewujudkan ide pembuatan unit ambulans motor, sy rasa itu hal yg mudah bagi pemerintah Kota Bandung. Yang lebih penting dan perlu mendapat perhatian ialah bagaimana Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) di Kota Bandung siap menjalankan unit baru tersebut ditengah ketidakoptimalan sistem yg ada saat ini. Untuk itu, tentu revitalisasi SPGDT menjadi harga yg tidak bisa ditawar sebelum melaunching program baru ini. Jangan sampai motor ambulans hanya menjadi 'gimmick' dari program pemerintah semata . Yang kedua, mohon untuk tidak 'menjual' atau mengkampanyekan bahwa "Sekarang sudah tidak zaman pasien yang datang ke dokter, kini dokter yang mengunjungi pasien" melalui program layad rawat yg juga akan diintegrasikan dengan penggunaan ambulans motor ini. Mohon untuk tidak memanjakan masyarakat dengan berbagai propaganda yg membuat mereka abai untuk menjaga kesehatannya karena berbagai kenyamanan program yg ditawarkan pemerintah, sudah mah berobat gratis, dokter pula yg akan mendatangi mereka. Lalu apa yg kemudian akan mendorong masyarakat memperjuangkan penjagaan kesehatannya? Tolong dorong agar masyarakat tetap menjaga kesehatannya, dan amit-amit ketika terjadi 'kegawatdaruratan medis' (bukan batuk pilek, gatal-gatal, dsb) mereka bisa minta pertolongan melalui tim reaksi cepat dari ambulans motor dengan mengontak 119. Adapun terkait program layad rawat, jangan pula mempropagandakan bahwa sekarang tidak perlu lagi dirawat di rumah sakit, karena masyarakat bisa dirawat di rumah. Karena tidak semua kasus dapat dilakukan perawatan di rumah. . Yang ketiga, jangan sampai petugas medis dan petugas kesehatan yg dikorbankan dengan dalih kemanusiaan. Perlu adanya remunerasi yg sesuai dengan beban kerja mereka dalam menyokong berbagai upaya pembangunan kesehatan di Kota Bandung. Pemerintah perlu dengan serius memperhatikan hal tersebut . Ya Allah, mudahkan jalan pemimpin kami dan jajaran pemerintahannya dalam mewujudkan kemaslahatan di bidang kesehatan ini. Jaga niatnya agar senantiasa lurus dalam memberi kemaslahatan bagi hamba Mu di bumi. Semoga kesungguhan, ketulusan, dan niat yg lurus berbalas ridho Mu untuk menggapai surga kelak bagi mereka. Aamiin.

https://www.instagram.com/p/BWpBViiggBl/ Kenzie menemui dokter gigi pribadinya di @mitramedika.id untuk ditambal. 💉💊❤

Penutupan program tahap pertama penanggulangan gizi buruk di Cakung Barat . Berdasarkan pemeriksaan status gizi yg diselenggarakan di wilayah Cakung Barat, didapati bahwa 40% balita yang diperiksa mengalami stunting. Miris memang, mengingat wilayah ini berada di ibukota negara . Bersama PT. United Tractors Tbk, Puskesmas Cakung Barat, sy dan tim selama kurang lebih 1 tahun melakukan beberapa intervensi, mulai dari pelatihan kader kesehatan,FGD bersama kader maupun warga, melakukan pemeriksaan kesehatan, edukasi tg MP ASI & membentuk perilaku makan sehat anak, kunjungan rumah, aktivasi kader gizi, pelatihan sociopreneur, pelatihan pengolahan makanan, dan pembentukan warung gizi . Dari hasil analisis didapatkan bahwa gizi buruk di wilayah Cakung Barat penyebab langsungnya ialah kurangnya asupan gizi, sementara penyebab tidak langsungnya ialah pola asuh yang kurang baik dan lingkungan yg tidak sehat. Adapun untuk penyebab mendasarnya, kembali kepada pendidikan yg rendah . Melalui intervensi final dengan pendekatan warung gizi, selain menjadi solusi atas permasalahan gizi di wilayah tersebut, juga untuk menjadi motor dalam memberdayakan kader dari segi ekonomi, dan memberikan kontrubusi tambahan juga bagi posyandu. Alhamdulillah 4 dari 9 warung gizi yg diinisiasi, selain memberikan perkembangan positif terhadap perbaikan gizi anak yg bermasalah, juga sudah dapat memberikan profit dan mendorong kemandirian warung gizi tersebut . Semoga berbagai upaya dan inovasi yg dilakukan dalam menanggulangi permasalahan gizi tersebut dapat terus memberikan dampak dan dapat diimplementasikan di berbagai wilayah lain dan dapat mengurangi angka permasalahan gizi di Indonesia . Mari bersama sehatkan bangsa