Sepasang Gelas

Sepasang gelas berdiri bersama di atas meja, kemudian diisi hingga hampir penuh. Lalu berpindah ke meja lainnya, masih bersama-sama. Terangkat beberapa kali keduanya, hingga isinya sama-sama berkurang. Diam sejenak, isinya tergoyang. Lalu diangkat kembali hingga isinya habis tinggalkan udara penuhi volume-nya. Diangkat lagi, kemudian dimandikan, lalu diungkapkan hingga kering disentuh kain atau karena angin. Bibir-bibir yang berganti, isi-isinya yang kadang sama dan berbeda. Rutinitas, tanpa penyesalan. Hanya pertanyaan hingga kapan menjadi lusuh atau sekedar pengisi lemari. Atau takdir katakan akan pecah hingga berpindah menjadi terpisah-pisah dan diungsikan ke kotak sampah. Menjadi terpilih bukan memilih untuk melakukan semua. Tersirat untuk terus mempesona, namun asa timbulkan fakta yang terus menggoda. Melaju bak pasir-pasir kaca yang beku dibentuk menyatu di dalamnya.

You are using an unsupported browser and things might not work as intended. Please make sure you're using the latest version of Chrome, Firefox, Safari, or Edge.