Senja mengalun pelan. Bersama rerintik hujan yang tersenyum perlahan. Sejuknya perlahan-lahan menembus pori-pori dan menghantarkan pada sebuah kerinduan yang terpendam. Sesungguhnya rindu ini ada, meski tak pernah sekalipun terbaca.
(via sitimasruroh)
(via insanberdosa)