Avatar

@novarinanova-blog

Avatar

Part 2

Ternyata semesta masih memberi ijin untuk kita bertemu. Berterima kasihlah kepada senja, yang jingganya seolah membersamai pertemuan kita. Entah ini dinamakan sengaja atau tidak. Aku tahu ada raut bahagia dari kita. Senyummu, suaramu masih tak ada beda. Sedangkan aku. Masih saja terlihat salah tingkah saat bertatap muka denganmu.

Kita sempat berdekatan, walau hanya membentuk sudut siku. Dengan bahasa tubuh yang sama sama kaku. Ada percakapan yang terpaksa harus di utarakan. Hanya saja segala gemuruh dalam dada tak mampu aku sembunyikan. Kau tahu bukan, saat kita berjabat. Ada rasa yang semakin ingin erat.

Kapan kita bisa bertatap muka (lagi) ?

Avatar
aku harus membuang jauh jauh. harus begitu tega membunuh. segala perasaan yang membuatku semakin terjatuh. kala aku telah bersiap untuk menghindar. ku mohon janganlah datang walau untuk menanyakan kabar. karena aku begitu tak sanggup, ketika yang sudah melukai tiba tiba kembali lagi.
Avatar

Kak aku mau nanya deh, aku harus mundur atau tetap menunggu. Kak aku masih menyayangi dalam perihal apapun yang ada didirinya. tapi apakah aku berhak mencintainya ketika aku mendengar ia telah bersama wanita lain? Kak aku pernah sangat begitu percaya kalimat yang ia keluarkan bahwa ia menungguku sampai kapanpun ia juga pernah bilang ia berharap kami akan sama sama lagi. Ia mantan yang rasa ku padanya abadi kak aku harus apa πŸ˜‡

Avatar

Kalau saat ini, mundurlah. Biarkan dia maju bersama wanita barunya. Perihal perkataannya, anggap saja itu sebagai proses pendewasaanmu. Dan sekarang kata mantan hanyalah sebatas mantan. Mungkin akan berubah balikan jika Tuhan mengijinkan πŸ˜ŠπŸ˜ŠπŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡

Avatar

Kak Jarak itu tantangan apa penghalang dalam suatu hubungan?

Avatar

Kalau kalian berkomitmen untuk saling membersamai sampai kapanpun. Jarak itu hanya sebuah tantangan..

Avatar

Aku sering sendiri, bahkan merasa bersamamu hanya ilusi yang ku ciptakan dalam mimpi.

Dan segera ku lenyapkan ketika tangisku mulai datang.

Menyegerakan aku bangun dalam tidur panjang, dengan sisa air mata yang masih basah di pipi.

Agar aku sadar, bahwa kita hanya semu; tidak nyata dan tak ada.

Sisakan kenangan walau sedikit..agar nanti bisa ku ungkit. Saat pergimu membuatku sakit. Aku yakin akan ku sembuhkan semua pahit.

Biarlah sisa luka yang merekah sembuh dengan sendirinya. Tak perlu kau pusingkan tentang itu. Semoga kelak saat kita bertemu kembali, tak ada yang saling menyalahkan atas kepergian ini. Selamat jalan, selamat berbahagia.

Semoga masih ada selang waktu untuk kita bertemu. Walau bukan tentang pembicaraan kita waktu dulu. Bukan hanya kau yang selamat bahagia. Akupun juga harus berbahagia atas diriku sendiri.

Olah rasa bersama @novarinanova

Avatar
Avatar
imimuh

Karena kau bukan pujaan, namun aku sayang.

Karena kau bukan tambatan hati, namun aku selalu menanti.

Karena kau bukan akhir tujuan, namun aku nyaman.

Dan lagi, kau bukan yang berdampingan, namun entah mengapa aku begitu takut kehilangan.

Maaf jika di pelukmu aku merasa nyaman, meski sebenarnya aku merasa kita sedang dipermainkan. Aku tahu, kita terlambat saling menemukan. Terlebih aku yang bahkan tak ingin sedikit pun melupakan. Rasa yang tumbuh tanpa alasan ini, biarkan, jangan kau mencoba pergi untuk menghilangkan.

Tetaplah kau dan aku menjadi kita yang seperti ini. Jika suatu saat nanti, kita menemukan takdir masing-masing, kuharap kau dan aku tak akan menjadi orang asing.

Kolaborasi w/ @novarinanova :)

Avatar

Aku pernah sepi sesepi sepinya. Pernah. Dan terkadang sampai sekarang.

Avatar

pernah terbanting pada kilometer rasa tertinggi. merayap namun enggan mencari pertolongan. tertampar masa lalu sampai lebam membiru. hai kepada yang memberi luka. lihatlah aku sekarang. berangsur pulih tanpa bantuan sedikitpun darimu. semoga ini juga akan terjadi padamu kelak.

Avatar

Waktu tak pernah menelantarkan kamu sebagai penumpang semesta ini, hanya kamu lupa jalur mana yang kamu tempuh untuk sampai pada tujuan. Hingga akhirnya kamu dan aku lalai jika kita sedang dalam perjalanan. Kita terlalu asyik berhenti di tepi jalan, hingga lalai ada tujuan yang harus segera dituntaskan.

Mungkin aku hanya terlalu bahagia menemukanmu di tengah perjalananku. Rasa nyaman ini, membuatku tak ingin melewatkannya begitu saja. Aku ingin terus bersamamu. Itu sebab mengapa aku memilih berhenti. Aku takut jika kita meneruskan langkah, kita akan berbelok di jalur yang berbeda. Dan aku takut kita tak akan bertemu di persimpangan jalan nantinya. Entah karena aku atau kamu yang lebih cepat. Atau mungkin karena tak ada persimpangan yang akan kita temukan.

Atau memang inikah perjalanan? Ada persinggahan, ada juga penetapan. Aku takut melanjutkan. Namun kamu dengan santainya tetap landai berjalan. Mungkin telah di buat Tuhan beberapa belokan atau laju untuk meneruskan. Aku yang harus berhati hati untuk teruskan. Sedang kan kamu, ku minta untuk tetap ada denganku berdampingan.

Avatar
Avatar
imimuh
Teruntuk rasa yang beberapa kali salah tempat. Menyinggahi hati yang tak lagi tepat. Padahal sering ku menyapu air mata sendiri, setelah terpisah untuk yang belum termiliki. Pada pihak mana aku sekarang ini? Menyakiti atau tersakiti? Sedang yang di maksud adalah bukan benar benar pemilik hati.
Ada rasa yang tak bisa terungkap dengan kata-kata. Ketika takut kehilangan sesuatu yang belum didapatkan. Entah, perasaan apa ini? Mencoba menyadarkan diri, namun logika seakan tertutup naluri.
Haruskah sesedih ini? Merasa terbebani seorang diri namun yang membuat beban seenaknya pergi.
Oh, sepertinya aku yang terlalu percaya diri. Menganggap hubungan ini adalah wujud penyatuan hati. Ternyata, semuanya hanya ilusi yang kubuat sendiri. Dan sekarang, aku menangis pun kurasa dia takkan peduli.
kolaborasi w/ @novarinanova
Avatar

pernah terbanting pada kilometer rasa tertinggi. merayap namun enggan mencari pertolongan. tertampar masa lalu sampai lebam membiru. hai kepada yang memberi luka. lihatlah aku sekarang. berangsur pulih tanpa bantuan sedikitpun darimu. semoga ini juga akan terjadi padamu kelak.

Avatar
  • Tanpa bertanya kabar. Kau datang kembali dan pergi lagi seenaknya.

Terkadang hati kita seperti parkiran. Hahaha..di maju mundurin yaaa..

Iya mak

Makanya tak pikir keri timbang loro ati πŸ’ƒπŸ’ƒπŸ˜‚

Jagongi ae..

Avatar

Kak cara melupakan dan mengikhlaskan seseorang dengan sangat baik gimana ya ? πŸ˜‚πŸ˜­πŸ˜‚

Avatar

Nah, seseorang yang sangat baik ini yang gimana? Hehehee...selalu berfikir positif ya..apapun yang terjadi dalam keseharian kita perihal perasaan sedih, bahagia dan lainnya. Dan juga selalu bersiap untuk resikonya jika kelak yang mendekat, juga akan memberikan sekat. Banyak banyak "berdiam diri", minta petunjukNYA yaa...pasti akan ada jalan keluarnya kok. πŸ˜ŠπŸ˜ŠπŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡

You are using an unsupported browser and things might not work as intended. Please make sure you're using the latest version of Chrome, Firefox, Safari, or Edge.