Kak aku mau nanya deh, aku harus mundur atau tetap menunggu. Kak aku masih menyayangi dalam perihal apapun yang ada didirinya. tapi apakah aku berhak mencintainya ketika aku mendengar ia telah bersama wanita lain? Kak aku pernah sangat begitu percaya kalimat yang ia keluarkan bahwa ia menungguku sampai kapanpun ia juga pernah bilang ia berharap kami akan sama sama lagi. Ia mantan yang rasa ku padanya abadi kak aku harus apa π
Kalau saat ini, mundurlah. Biarkan dia maju bersama wanita barunya. Perihal perkataannya, anggap saja itu sebagai proses pendewasaanmu. Dan sekarang kata mantan hanyalah sebatas mantan. Mungkin akan berubah balikan jika Tuhan mengijinkan πππππ
Kak Jarak itu tantangan apa penghalang dalam suatu hubungan?
Kalau kalian berkomitmen untuk saling membersamai sampai kapanpun. Jarak itu hanya sebuah tantangan..
Aku sering sendiri, bahkan merasa bersamamu hanya ilusi yang ku ciptakan dalam mimpi.
Dan segera ku lenyapkan ketika tangisku mulai datang.
Menyegerakan aku bangun dalam tidur panjang, dengan sisa air mata yang masih basah di pipi.
Agar aku sadar, bahwa kita hanya semu; tidak nyata dan tak ada.
Sisakan kenangan walau sedikit..agar nanti bisa ku ungkit. Saat pergimu membuatku sakit. Aku yakin akan ku sembuhkan semua pahit.
Biarlah sisa luka yang merekah sembuh dengan sendirinya. Tak perlu kau pusingkan tentang itu. Semoga kelak saat kita bertemu kembali, tak ada yang saling menyalahkan atas kepergian ini. Selamat jalan, selamat berbahagia.
Semoga masih ada selang waktu untuk kita bertemu. Walau bukan tentang pembicaraan kita waktu dulu. Bukan hanya kau yang selamat bahagia. Akupun juga harus berbahagia atas diriku sendiri.
Olah rasa bersama @novarinanova
Karena kau bukan pujaan, namun aku sayang.
Karena kau bukan tambatan hati, namun aku selalu menanti.
Karena kau bukan akhir tujuan, namun aku nyaman.
Dan lagi, kau bukan yang berdampingan, namun entah mengapa aku begitu takut kehilangan.
Maaf jika di pelukmu aku merasa nyaman, meski sebenarnya aku merasa kita sedang dipermainkan. Aku tahu, kita terlambat saling menemukan. Terlebih aku yang bahkan tak ingin sedikit pun melupakan. Rasa yang tumbuh tanpa alasan ini, biarkan, jangan kau mencoba pergi untuk menghilangkan.
Tetaplah kau dan aku menjadi kita yang seperti ini. Jika suatu saat nanti, kita menemukan takdir masing-masing, kuharap kau dan aku tak akan menjadi orang asing.
Kolaborasi w/ @novarinanova :)
Aku pernah sepi sesepi sepinya. Pernah. Dan terkadang sampai sekarang.
Seperti ada yang hilang dan enggan untuk dikembalikan.
Seperti ada luka yang tak bisa disembuhkan
Dan entah sejak kapan sudah seperti organ diri, ada tapi tak nampak.
Seperti pewarna tanpa rasa.
Aku pernah sepi sesepi sepinya. Pernah. Dan terkadang sampai sekarang.
Seperti ada yang hilang dan enggan untuk dikembalikan.
Seperti ada luka yang tak bisa disembuhkan
Aku pernah sepi sesepi sepinya. Pernah. Dan terkadang sampai sekarang.
Aku juga pernah, sampai bayangankupun yak menemaniku
Aku kudu piye bang? πππ
Aku pernah sepi sesepi sepinya. Pernah. Dan terkadang sampai sekarang.
pernah terbanting pada kilometer rasa tertinggi. merayap namun enggan mencari pertolongan. tertampar masa lalu sampai lebam membiru. hai kepada yang memberi luka. lihatlah aku sekarang. berangsur pulih tanpa bantuan sedikitpun darimu. semoga ini juga akan terjadi padamu kelak.
Waktu tak pernah menelantarkan kamu sebagai penumpang semesta ini, hanya kamu lupa jalur mana yang kamu tempuh untuk sampai pada tujuan. Hingga akhirnya kamu dan aku lalai jika kita sedang dalam perjalanan. Kita terlalu asyik berhenti di tepi jalan, hingga lalai ada tujuan yang harus segera dituntaskan.
Mungkin aku hanya terlalu bahagia menemukanmu di tengah perjalananku. Rasa nyaman ini, membuatku tak ingin melewatkannya begitu saja. Aku ingin terus bersamamu. Itu sebab mengapa aku memilih berhenti. Aku takut jika kita meneruskan langkah, kita akan berbelok di jalur yang berbeda. Dan aku takut kita tak akan bertemu di persimpangan jalan nantinya. Entah karena aku atau kamu yang lebih cepat. Atau mungkin karena tak ada persimpangan yang akan kita temukan.
Atau memang inikah perjalanan? Ada persinggahan, ada juga penetapan. Aku takut melanjutkan. Namun kamu dengan santainya tetap landai berjalan. Mungkin telah di buat Tuhan beberapa belokan atau laju untuk meneruskan. Aku yang harus berhati hati untuk teruskan. Sedang kan kamu, ku minta untuk tetap ada denganku berdampingan.
pernah terbanting pada kilometer rasa tertinggi. merayap namun enggan mencari pertolongan. tertampar masa lalu sampai lebam membiru. hai kepada yang memberi luka. lihatlah aku sekarang. berangsur pulih tanpa bantuan sedikitpun darimu. semoga ini juga akan terjadi padamu kelak.
- Tanpa bertanya kabar. Kau datang kembali dan pergi lagi seenaknya.
Terkadang hati kita seperti parkiran. Hahaha..di maju mundurin yaaa..
Iya mak
Makanya tak pikir keri timbang loro ati πππ
Jagongi ae..
Kak cara melupakan dan mengikhlaskan seseorang dengan sangat baik gimana ya ? πππ
Nah, seseorang yang sangat baik ini yang gimana? Hehehee...selalu berfikir positif ya..apapun yang terjadi dalam keseharian kita perihal perasaan sedih, bahagia dan lainnya. Dan juga selalu bersiap untuk resikonya jika kelak yang mendekat, juga akan memberikan sekat. Banyak banyak "berdiam diri", minta petunjukNYA yaa...pasti akan ada jalan keluarnya kok. πππππ
- Tanpa bertanya kabar. Kau datang kembali dan pergi lagi seenaknya.
Terkadang hati kita seperti parkiran. Hahaha..di maju mundurin yaaa..