Sampai kapapun, kapal ini juga takkan sampai ke tujuan. Sebab hanya aku yang mengayuh sendirian.
Wonosobo, 13 April 2024
22:54
Sudah terlalu lelah ngomong "yaudahlah gapapa".
Kepada kamu, yang sedang kutitipkan hatiku.
Jika ingin pergi, mohon taruh pada tempatnya kembali hati-hati.
Sebab meski kokoh, ia sangat mudah rapuh.
Depok, 10 Februari 2024
11:33
Tuhan, sederhana saja pintaku.
Jaga ia selalu.
Depok, 17 Januari 2024
23:07
Bagaimana bisa aku peduli lebih pada orang yang bahkan tak pernah melihatku?
Depok, 14 Januari 2024
00:26
Lelah.
Menyerah sudah.
Biarkan aku sendiri bersama rasa kalah.
Depok, 2 Januari 2024
23:35
Ternyata ada hal yang aku tak sanggup saat mencintaimu.
Ialah bersiap kehilanganmu.
Depok, 7 November 2023
20:40
Bahagia itu sesederhana ada yang menunggumu untuk pulang.
Semakin dimimpikan, semakin dirindukan.
Depok, 15 Oktober 2023
14:00
Sok-sokan menasihati. Padahal diri sendiri juga tersakiti oleh hidupnya sendiri. Terseok-seok mengais bahagia padahal kesulitan sendiri. Dasar aku si tidak tahu diri!
Depok, 9 Oktober 2023
19:19
Terlalu sibuk pada tujuan.
Sampai jatuh tidak hanya sekali di pertengahan jalan.
Apa yang sebenarnya kucari?
Semakin berlari,
Yang dikejar semakin pula tidak ingin dihampiri.
Yang didapat hanya lelah tanpa berkesudahan.
Ingin menyalahkan.
Tapi, siapa?
Depok, 28 September 2023
00:57
Tak perlu mengobati orang lain, jika dirimu saja masih butuh untuk diobati.
Depok, 9 September 2023
17:28
Ternyata sabarku masih setipis tissue dibelah seratus.
Depok, 31 Maret 2023
21:21
Apakah aku layak mendapatkan besarnya hatimu?
Depok, 30 Maret 2023
22:22
Sudah lama kupendam, terkuak lagi ke permukaan. Memang dasar manusia, tak cukup bila tak diujarnya. Haruskah mengulang kata-kata yang sama kepada seluruh isi bumi untuk lebih dari sekadar tahu? Tidak cukupkah kau datang lalu semuanya berantakan?
Tuhan, aku lelah, sungguh.
Ingin segera sudah.
Bagaimana?
Depok, 13 Maret 2023
07:51
Dalam dekapmu, aku tenang.
Dalam dekapmu, aku aman.
Dalam dekapmu, tak ingin ku berpaling.
Biarkan aku dalam dekapmu terus, ya?
Mau ngeluh boleh nggak sih?
Otak di kepala terasa penuh banget sampe pengen meledak rasanya.
Sudah beberapa kali diri ini membuat orang lain kecewa, marah, tidak merasa puas atas tindakan yang dilakukan.
Minta maaf sudah, tapi overthinkingnya yang tidak berkesudahan.
Akhirnya ketrigger lagi.
Tidak fokus lagi.
Blepotan lagi.
Pelupa lagi.
Buyar sudah isi kepala.
Pengen nangis, takut dibilang cengeng.
Pengen marah, takut dibilang tempramen.
Pengen banget rasanya menyalahkan keadaan.
Sebab berkali-kali sudah dihantam oleh kenyataan.
Sampai ingin mengeluh aja, mikir dulu, boleh atau tidak.
Ahh, life.