Avatar

Iqbal Hariadi

@academicus / academicus.tumblr.com

Digital Storyteller. Bercerita dan Beropini. Email saya ke iqbalhape@gmail.com
Avatar
Avatar

Rekaman pitch singkat di acara meetup https://ift.tt/3MDcYL4. Semoga jadi pengingat buat lo juga! Enjoy! Recorded by https://ift.tt/h7kfrET Produced by https://ift.tt/Amx8Gk3 Edited by https://ift.tt/C4ughYl ---- Dengarkan juga Podcast Subjective di Spotify https://bit.ly/podcastsubjective Instagram https://ift.tt/4avGlXS Linkedin https://ift.tt/75NtGg3 Twitter https://www.twitter.com/iqbalhape Kontak iqbalhape@gmail.com by Iqbal Hariadi

Avatar
Avatar

Di episode ini, gue ngobrol sama Puri Anindita (https://ift.tt/gRUafjh), jurnalis dan seorang ibu. Kami bertukar obrolan seputar menjadi orang tua dari sudut pandang perempuan dan laki-laki. Timestamp: 00:00 Perkenalan 01:36 Kena layoff dan menjadi jurnalis independen 06:05 Struggle sebagai new mom: self doubt 07:41 Kebingungan suami support istri, dari sudut pandang perempuan 10:21 Kebingungan suami support istri, dari sudut pandang laki-laki 12:59 Semua yang lo takutkan terjadi dan lebih berat, so brace for impact 14:30 Orang tua WAJIB membekali diri dengan edukasi 17:00 6 bulan pertama: laki-laki WAJIB HADIR 20:08 Apakah punya anak keputusan egois? 26:37 Closing Dengarkan juga obrolan kami di Podcast Mencoba Minimalis https://ift.tt/P0vQpeJ Edited by https://ift.tt/p8RMXTt Produced by https://ift.tt/6QpkK3w ---- Dengarkan juga Podcast Subjective di Spotify https://bit.ly/podcastsubjective Instagram https://ift.tt/Bygm0fX Linkedin https://ift.tt/cM2nkBq Twitter https://www.twitter.com/iqbalhape Kontak iqbalhape@gmail.com by Iqbal Hariadi

Avatar
Avatar

Segmen baru di Podcast Subjective, monolog berdurasi di bawah 15 menit tentang self development dan karir. Tayang setiap Senin. Untuk episode ngobrol akan tayang tiap hari Kamis. Enjoy! Produced by https://ift.tt/qEWX9zZ Edited by https://ift.tt/i0qutv8 ---- Dengarkan juga Podcast Subjective di Spotify https://bit.ly/podcastsubjective Instagram https://ift.tt/8b4NxPG Linkedin https://ift.tt/20xgZAf Twitter https://www.twitter.com/iqbalhape Kontak iqbalhape@gmail.com by Iqbal Hariadi

Avatar
Avatar

Di episode ini, gue ngobrol santai dengan Hebbie Kurnia (https://ift.tt/Npx1BSA), seorang teman lama, pebisnis yang tidak lulus kuliah, punya background broken home, tapi saat ini punya beragam bisnis. Kami ngobrol soal bisnis, keluarga, hingga soal personal branding. Timestamp: 00:00 Perkenalan dan 10% Empathy 02:58 Cerita gagal, cabut dari bisnis yang dibuat sendiri 11:20 Cerita gagal bisnis kuliner dan bimbel 16:17 Trauma kehilangan keluarga mengalahkan ketakutan berbisnis 23:00 Broken home, menikah muda, dan alotnya diskusi dengan calon mertua 28:17 Nikah muda tapi tidak merekomendasikan nikah muda 31:27 Pelajaran dari banyaknya kasus perceraian 32:50 Indikator dewasa dan siap menikah: penghasilan 34:51 Punya anak mengubah mindset hidup dan berbisnis 39:00 Punya anak membuat lebih open minded 41:24 Personal branding hancur karena cerita bus hantu yang viral 49:07 QnA - sosmed marketing atau influencer marketing? 52:20 QnA - tips bangun bisnis sambil kerja full time 54:50 QnA - apakah brand yang populer selalu sukses? 57:23 Tentang bertahan, just don’t quit Edited by https://ift.tt/B6noiWq https://ift.tt/FYkQVci ---- Dengarkan juga Podcast Subjective di Spotify https://bit.ly/podcastsubjective Instagram https://ift.tt/9BhTqX8 Linkedin https://ift.tt/fJC6QrO Twitter https://www.twitter.com/iqbalhape Kontak iqbalhape@gmail.com by Iqbal Hariadi

Avatar
Avatar

Segmen baru di Podcast Subjective, monolog berdurasi di bawah 15 menit tentang self development dan karir. Tayang setiap Senin. Untuk episode ngobrol akan tayang tiap hari Kamis. Enjoy! Produced by https://ift.tt/tVb7PEw Edited by https://ift.tt/l5OjRDF ---- Dengarkan juga Podcast Subjective di Spotify https://bit.ly/podcastsubjective Instagram https://ift.tt/9MVlZcD Linkedin https://ift.tt/syDw908 Twitter https://www.twitter.com/iqbalhape Kontak iqbalhape@gmail.com by Iqbal Hariadi

Avatar
Avatar

Di episode ini, gue ngobrol bareng Sherly Senja (https://ift.tt/Ls0YoJI), seorang kreator dan penulis buku Gen Z yang rutin membuat konten yang mewakili keresahan generasinya. Gue punya banyak asumsi dan stereotipe tentang Gen Z, karenaya gue bertanya banyak hal untuk memahami dari sudut pandang mereka sendiri. 00:00 Perkenalan dan keinginan memahami Gen Z 04:12 Apa karakter Gen Z yang membuat kalian merasa sulit dipahami 07:14 Stereotipe Gen Z yang paling lo tidak suka 10:23 Gen Z yang berlindung di balik istilah-istilah mental health 13:04 Kenapa konten podcast yang disukai Gen Z serupa semua 23:45 Cara agar konten di sosmed bisa lebih diterima Gen Z 29:00 Pengaruh pola pendidikan generasi sebelumnya terhadap karakter generasi berikutnya 33:00 Cara komunikasi antar generasi yang efektif agar tidak dijudge dan bisa saling memahami 36:15 Tips konten Tiktok yang relatable untuk Gen Z Maaf gue ga terlalu aware sama blockingan kamera ya, yang penting audionya sangat renyah dan maknyuus (karena numpang di studionya kampus Prasetiya Mulya, makasih Prasmul!) Produced by https://ift.tt/dByJ4CM Edited by https://ift.tt/pFg152X ---- Dengarkan juga Podcast Subjective di Spotify https://bit.ly/podcastsubjective Instagram https://ift.tt/gFVTYpU Linkedin https://ift.tt/VZgufC3 Twitter https://www.twitter.com/iqbalhape Kontak iqbalhape@gmail.com by Iqbal Hariadi

Avatar
Avatar

Di episode ini, gue dan Nobi ngobrol tentang beban menjadi laki-laki yang harus selalu kuat, padahal kami tidak. 00:00 Intro 01:33 Stigma tentang laki-laki 08:50 Depresi laki-laki karena beban hidup yang ditelan 12:23 Berbagai cara rilis emosi dan beban 21:05 Semakin tua, kanal ekspresi emosi semakin terbatas 25:19 Beban jadi kepala keluarga yang harus selalu kuat 28:11 Cerita ayah mertua meninggal dunia 32:00 Penting: ribetnya proses mengurus keluarga yang meninggal 39:30 Semua perasaan dan emosi perlu diproses 43:21 Ajaibnya karya seni yang bisa membangkitkan emosi 45:45 Al-Quran sebagai karya sastra yang menggetarkan hati 53:40 Ngobrol dengan beragam orang dari berbagai spektrum ---- Podcast Subjective di Spotify https://bit.ly/podcastsubjective Temenan yuk: Instagram https://ift.tt/po83kFB Linkedin https://ift.tt/1LykcXe Twitter https://www.twitter.com/iqbalhape Kontak iqbalhape@gmail.com by Iqbal Hariadi

Avatar
Avatar

Setelah break cukup lama, Podcast Subjective akan mulai lagi karena gue butuh biar tetep waras haha. Gue akan balikin lagi Podcast Subjective dengan style yang kayak dulu banget di awal-awal: tempat gue ranting dan ngomongin isu apapun yang gue pikirin. Sekarang gue akan rekaman weekly (doakan bisa konsisten), dan akan tayang tiap hari Kamis di Youtube dan Spotify. Dua-duanya akan pake video. Dan kenalin co-host gue: Nobi (https://ift.tt/awOCUmn). Jadi sekarang defaultnya gue ga akan monolog lagi, jadi antara ngobrol sama tamu atau ngobrol sama Nobi. Let's have more subjective discussion! ---- Podcast Subjective di Spotify https://bit.ly/podcastsubjective Temenan yuk: Instagram https://ift.tt/N4vxoRr Linkedin https://ift.tt/mgS1DlQ Twitter https://www.twitter.com/iqbalhape Kontak iqbalhape@gmail.com by Iqbal Hariadi

Avatar
Avatar

I am taking a break for Podcast Subjective. Here is why by Iqbal Hariadi

Avatar
Avatar

Randomly baca ini di salah satu guiding principlenya Gojek Engineering Rasanya langsung klik ketika baca pertama kali Dan makin klik ketika baca kedua dan ketiga kali untuk diresapi Dalam membuat product, membangun bisnis, bekerja dalam tim, atau pun menjalani hidup, kita sering menemukan: Pengambilan keputusan seringnya harus dilakukan secara cepat. Seringnya bukan karena ingin, tapi karena harus Masalahnya cepat tidak selalu tepat. Cepat tidak selalu benar TAPI, kita tidak selalu punya kemewahan waktu untuk menunggu informasi 100% tersedia agar bisa mengambil keputusan yang benar. Kadang kalau harus menunggu itu, keputusannya sudah terlambat atau kesempatannya sudah terlewat Makanya kita harus yakin bahwa keputusan itu BENAR pada saat keputusan itu diambil Bisa jadi 1 hari kemudian keputusan itu langsung terbukti salah, tapi pada saat keputusannya diambil, keputusan itu BENAR, berdasarkan informasi yang ada pada saat itu Kalau bekerja dalam tim, semua orang dalam tim harus menjalani keputusannya tanpa ragu, tanpa second guess, karena keputusan sudah diambil Hanya waktu yang akan bisa menjawab, apakah keputusan itu terbukti benar atau salah Dan ketika waktu membuktikan keputusan tersebut salah, kita mengambilnya sebagai tambahan informasi untuk membuat keputusan baru yang KEMUNGKINAN BENAR nya lebih tinggi dari sebelumnya Dengan prinsip ini, kita jadi tidak perlu takut membuat keputusan It’s okay to change decision. It’s okay to be proven wrong, because most of the times, that is the only way we can learn and grow To take decision, proven wrong, and then take better decision 📈 — view on Instagram https://ift.tt/URbXklt

Avatar
Avatar

Setiap libur, otak gue nganggur Dan setiap nganggur, gue jadi punya banyak waktu ngelamun, merenung Dan satu kalimat yang ga pernah absen di setiap lamunan dan renungan: Gue beruntung Gue beruntung punya skill dan talenta Gue beruntung tahu ini itu Gue beruntung bisa kenal orang-orang di hidup gue sekarang Gue beruntung, karena tanpa itu semua, ya siapa sih gue. Semua titik yang gue pernah lewati di hidup, ya semua karena gue beruntung punya itu semua Hal-hal yang ga ujug-ujug juga semuanya muncul di tangan. Gue dapetin juga dengan kerja dan usaha. Tapi kerja dan usahanya juga bisa gue lakukan, ya karena gue beruntung Gue beruntung bisa punya kesempatan dan keleluasaan mengasah talenta gue Gue beruntung bisa punya kesempatan belajar dari banyak orang dan banyak tempat Gue beruntung bisa dipertemukan dengan orang-orang yang kasih pengalaman Gue beruntung bisa sadar bahwa gue beruntung Karena sungguh cilaka dan layak diazab kalo gue angkat kepala, tepok-tepok dada, dan mikir ya ini semua karena gue jago aja. Meminjam istilah Al-Quran: Kalla. Tidak, sekali-kali tidak It's all privilege. It's all gift Makanya, satu-satunya cara waras untuk mensyukurinya adalah dengan meneruskannya Pay it forward Teruskan talenta lo ke orang lain. Sebarkan ilmu lo ke orang lain. Kenalkan jejaring lo ke jejaring orang lain Kalo kata status mbak mbak facebook: terusin, jangan sampai berhenti di kamu Be the best version of you, so others can have the same feeling of privilege, because you pass it on Be the gift to others❤ — view on Instagram https://ift.tt/028VOT7

Avatar
Avatar

Di video ini, gue share 8 poin menarik yang sangat bisa dipraktikkan di kehidupan sehari-hari. Akan membantu lo berpikir lebih strategis dan efektif untuk mencapai goal yang lo inginkan dalam hidup. Sebelumnya maaf juga ya audio di episode ini banyak noise nya, semoga tetap bisa didengarkan. Timestamp: 00:00 Intro 00:46 Tiga keputusan terbesar dalam hidup 03:03 Cara mendapatkan keberuntungan 04:29 Hanya ketika bosan kita bisa punya ide bagus 05:38 Memprediksi kegagalan 07:39 Kalo ga bisa memutuskan, jawabannya tidak 08:58 Ambil pilihan yang lebih sulit dalam jangka pendek 10:50 Mengajar memaksa kita untuk belajar 12:10 Hal positif selalu datang bersama hal negatif Diambil dari buku The Almanack of Naval Ravikant. Kalo mau versi digitalnya, bisa download gratis di https://ift.tt/rqOtfAB by Iqbal Hariadi

Avatar
Avatar

Dari coretan di google docs, obrolan abstrak di google meet, sampe jadi beneran di depan mata, akhirnya selesai juga #FestivalWargaBantuWarga tahun ini! Makasih buat semua tim super @kitabisacom yang bikin ini kejadian (ga bisa mensyen semua, banyak banget soalnya😁). Banyak banget learnings yang bisa kita bawa buat bikin yang lebih keren lagi nanti, thank you semua Makasih juga buat semua pengisi acara dan kalian yang datang. Semoga tersampaikan semangat warga bantu warga nya untuk kita lanjutkan terus ke depan Sampe ketemu lagi segera! — view on Instagram https://ift.tt/lkTgd9e

Avatar
Avatar

Short episode tentang recharge energi. Do what makes you happy! by Iqbal Hariadi

Avatar
Avatar

Randomly menemukan kalo bon bisa jadi kertas "ngetweet" sebelum dibuang📝 — view on Instagram https://ift.tt/FIetyLN

Avatar
Avatar

Ga berasa udah mau ganti tahun lagi. Apa kabar resolusi tahunan lo? Perlu buat resolusi lagi ga? Menurut gue sih, nanti dulu. Lewat video ini, gue bahas yang lebih penting dilakukan: berefleksi dan mengevaluasi hidup di satu tahun ini, lewat 10 pertanyaan yang powerful. Semoga membantu! 00:00 Intro 01:14 Resolusi tahunan itu overrated? 02:33 Yang perlu lo siapkan sebelum evaluasi tahunan 04:00 10 Pertanyaan evaluasi akhir tahun 08:36 Yang gue pelajari setelah menjawab 10 pertanyaan ini Silakan copy google docs berisi 10 pertanyaan di video ini dengan klik https://ift.tt/4MvkGYQ Terima kasih buat Cakap yang udah support episode ini. Cakap adalah platform belajar bahasa dan upskilling secara dua arah, yang sudah dipercaya lebih dari 2 juta pengguna terdaftar untuk belajar bahasa Inggris, Korea, Jepang, dan Mandarin. Ayo level up kemampuan bahasa lo, bisa mulai dengan ambil Placement Test Cakap, cuma Rp 5.000 aja. Pakai kode voucher CAKAPSUBJECTIVE atau langsung klik https://bit.ly/cakapsubjective by Iqbal Hariadi

You are using an unsupported browser and things might not work as intended. Please make sure you're using the latest version of Chrome, Firefox, Safari, or Edge.