Avatar

Pengepul Rasa

@manifestasirasa / manifestasirasa.tumblr.com

Avatar

Tidak ada orang lain yang mengerti kalau bukan dirimu sendiri :)

Berkeluh dan berterima kasih ke diri sendiri :)

Avatar
reblogged

“You will never be happy if you continue to search for what happiness consists of. You will never live if you are looking for the meaning of life.” – Albert Camus

Avatar
reblogged
Avatar
chibird

Happiness is a long effort, just like growing anything! We can’t always stare at it and expect it to change. But day after day, if we keep working on it, practicing our positive thinking and weeding apart our anxious thoughts, our happiness garden will grow. 🌱💕

aaaa, suka banget!

Avatar
reblogged
Seringnya, muara dari kebingungan-kebingungan saat menjadi manusia dewasa berawal dari minimnya pengetahuan/ilmu. Dengan dalih kesibukan yang seolah tak ada habisnya, kita tidak menyediakan waktu untuk belajar. Belajar banyak hal, hal-hal yang ingin kita tahu, bahkan ketika belajar kadang kita menemukan ternyata ada hal yang selama ini tidak kita tahu kalau itu ada.
Menjadi manusia dewasa, saat kita harus membuat keputusan untuk diri kita sendiri. Beban yang sebenarnya ringan bisa jadi sangat berat karena kita tidak tahu cara membawanya. Masalah yang mudah bisa jadi menjadi rumit karena kita tidak bisa melihat semua alternatif jalan keluarnya.  Dan betapa tidak menyenangkannya menjadi dewasa dalam kondisi demikian. Saat kita diselimuti begitu banyak kebingungan, clueless, tidak tahu kepada siapa harus bertanya, bahkan kita tidak tahu masalah apa yang sebenarnya sedang kita hadapi sehingga kita salah mengambil kesimpulan, berakhir pada salah membuat keputusan. Bukannya masalah kita selesai, tapi justru menambah masalah. Luangkanlah waktu untuk belajar. Ilmu adalah lentera yang bisa menerangi langkah-langkah kita berikutnya. Jangan dikira belajar kita selesai, ketika kita telah selesai sekolah :)
Avatar
Ternyata,
Belajar tak cukup di sekolah; SD, SMP, SMA lalu kuliah. Tidak cukup. Mungkin itu masih 10% nya saja. Sebab belajar sebenarnya ketika kita menghadapi hidup.
Saya rasa semuanya hampir sama, tidak atau mungkin belum memikirkan tentang hidup selama masih berstatus siswa. Masa SMP-SMA ya masa-masa menikmati masa remaja. Bergaul, berkompetisi dalam akademik-nonakademik, merasakan jatuh cinta (berkali-kali), bolos, pulang malam, main ke mall. Ya seperti itulah.
Dan sekarang,
Apa di kehidupan sehari-hari kalian memakai rumus-rumus fisika? Tentu tidakkan.
Lalu,
Banyak hal-hal yang membuat saya takjub akan hidup. Kok gini, kok gitu, kok bisa, kok gak bisa. Ada banyak proses untuk menolak dan menerima. Ada banyak kondisi saya harus mencari sesuatu hal yang masih baru. Bahkan ada banyak perasaan yang terluap. Dan itu tak kita dapat atau dipelajari sewaktu sekolah.
Mau enggak mau, kita harus belajar agar mengerti dan dimengerti, agar tahu dan menjadi lebih baik.
Selama kita masih ada, selama itu pula kita akan terus belajar. Bisa menjadi lebih baik atau sebaliknya, menjadi lebih buruk.
Avatar
reblogged

Puasa Hari 23

Salah satu hal yang menurutku sulit adalah membohongi diri sendiri. Saat kita tahu bahwa kita tidak mau, tapi mulut berkata sebaliknya. Saat hati kecil kita bilang tidak, tapi tindakan kita berbuat sebaliknya.
Dan jujur kepada diri sendiri memang bukan hal yang mudah. Bahkan, di saat kita sebenarnya tahu apa yang kita inginkan, kita sendirilah yang berusaha untuk membunuh kejujuran itu dengan mulai berpikir tentang untung rugi, kata tetangga, dan keinginan untuk diakui.
Saat kita sebenarnya tahu bahwa apa yang ada di depan mata bukanlah pilihan yang terbaik, kita masih sibuk mencari validasi untuk membenarkan pilihan kita dan mencari dukungan. Agar suatu saat, jika kita sadar bahwa keputusan itu sebenarnya memang meragukan sejak awal dan berakhir tidak baik, kita tidak merasa terlalu bersalah karena kita bisa menyalahkan orang lain yang membuat kita mengambil keputusan tersebut.
Sampai kapan kebohongan itu kita tampilkan dan kita menutupinya dengan kebohongan lain. Kita menghindari masalah dengan menciptakan masalah baru. Kita lebih memilih untuk tidak menyesaikan masalah ketimbang harus merasakan beratnya perjuangan untuk menyelesaikannya.
Kita tidak pernah jujur kepada diri sendiri. Tentang sebenarnya apa yang kita mau, kita inginkan. Tapi, kita memilih tidur terlentang berangan-angan bahwa semua keadaan akan membaik dengan sendirinya. Bahwa keajaiban akan hadir dalam hidup kita. Kalau selama ini hidup kita terasa terkungkung pada pilihan-pilihan yang membuat kita tak bisa bergerak lebih leluasa. Coba ingat lagi, bagaimana dulu kita berkhianat pada hati kecil kita sendiri.
Kita sering memilih sesuatu yang lebih mudah dijalani, meski bukan yang kita inginkan.  ©Kurniawan Gunadi | 5 Mei 2021
Avatar
Bukankah kita diciptakan untuk dapat saling melengkapi, mengapa ini yang terjadi?
- Tere -
Avatar
reblogged

SORRY I LIED

Sorry I lied

on the day I said, "I don't love you anymore"

Sorry I lied

on the day I said, "You're not enough for me"

Avatar

Mari bersapa & berkenalan ❤

Hey kamu! Iya kamu yang lagi baca tulisan ini. Saya mau kenalan sama kamu dong 😄. Mungkin belum kenal atau sudah kenal terus lupa atau kita sudah saling akrab~

Soalnya hampir dua tahun hiatus (ya sebelumnya juga udah pernah hiatus sih), tumblr banyak perubahan yah termasuk penghuninyaaa, banyak yang baaarrruuuu 😆 dan sepertinya masih muda-muda ( saya juga masih muda kok cuma sudah punya dua batita saja😘)

Jadi, mari kita berkenalaaannn. Silakan komen lalu tulis domisili kamu & kesibukanmu sekarang. Siapa tahu dapat teman sefrekuensi atau malah ketemu jodoh #eh

Oh iya lupa. Saya belum ngenalin diri. Saya manifestasirasa (bukan nama sebenarnya, hahaha) masih tinggal di kota hujan dan setiap hari selalu sibuk sama dua krucil-krucil si jagoan ibuk, fuullll tiimmeee 24jam. Ngalahin orang yang kerja kantoran, hahaha
Avatar
Aku tinggalkan pesan pada hati yang begitu sendu,
"tak maukah kau beranjak dari tempatmu menuju tempat lapang, yang mungkin lebih baik atau mungkin juga tidak lebih baik, siapa yang tahu bahkan ilalang di pinggaran pun hanya mampu melambai-lambai tanpa memberitahumu apa-apa. Tidakkah kau lelah dengan semua angan-angan yang terlayar di hadapanmu, yang kau sendiri tidak tahu apakah itu nyata atau maya. Sudah begitu tertatih. Atau kau ingin mati di sini dengan keadaan seperti itu?. Maaf, aku tak bisa, aku pergi. Aku akan berjalan tanpa kau, hati."
You are using an unsupported browser and things might not work as intended. Please make sure you're using the latest version of Chrome, Firefox, Safari, or Edge.