Akan ada orang yang terlihat kuat, tegar, dan ikhlas di hadapanmu meski hatinya sedang hancur tak berbentuk. Bukan munafik tapi karena paham air mata hanya akan beratkan langkah. . . Dia tidak ingin kamu merisaukannya, dia ingin kamu pergi tanpa beban. Meski semua tahu, ditinggalkan selalu menyakitkan. . . Seperti orang tua yang melepas anaknya ke rantau, mereka selalu berpura-pura kuat, tegar, dan ikhlas meski di hati ada rindu dan risau yang tak terkira. . . Mungkin itulah cinta yang sesungguhnya. Melepaskan seseorang untuk bahagianya meski hati harus menabung rindu. Mengikhlaskan seseorang meski harus menahan pilu. . . Sen @SenyumSyukur Penulis Apa Kabar Rindu? . . * #ApaKabarRindu sangat terinspirasi dari cinta seorang ibu. Karena ibu adalah gambaran cinta yang sangat luar biasa. Satu kata sejuta arti. Semoga Allah memasukkan orang tua kita ke dalam surga 😊
Perbedaan Ahad dan Wahid
Jika Wanitamu adalah Aku
Pertama, kuucapkan turut berduka cita karena kamu mencintai wanita yang penuh dengan kekurangan dalam dirinya. Kedua, kuucapkan selamat karena kamu akan terus dicintainya dengan hebat.
Kelak, jika akhirnya kamu yang kupilih menemaiku, ketahuilah bahwa aku telah menerima seutuhnya dirimu. Kamu memang bukan yang pertama tapi kupastikan kamu adalah yang terakhir dari segalanya dan yang menempati satu tempat di hatiku dengan seluruhnya.
Aku tak bisa menjanjikan kamu akan bahagia tapi kupastikan aku akan terus berusaha membuatmu bahagia. Apa yang kamu rasa, aku tak ada kuasa. Kamu akan terus dan terus menemukan setiap kekurangan yang ada. Mungkin sesekali membuatmu jengah, tapi membiarkanmu pergi ke lain hati aku enggan sama sekali.
Jika kamu mendapatiku tersenyum saat kamu memujiku, ketahuilah saat itu aku sedang takut kamu akan kecewa. Jangan taruh ekspetasimu terlalu tinggi tentangku, karena aku tetap saja hanya manusia biasa.
Bahagiakan aku dengan hal-hal sederhana. Sesederhana mungkin aku membuatmu bahagia; dengan perhatian, dengan pijatan di kepala, dengan masakan-masakan uji coba, dengan menggandengmu kemana-mana.
Jangan berharap akan gadis anggun nan jelita, yang ada mungkin aku akan menganggapmu seperti kawan lama. Tertawa keras, berkata kasar sesekali, atau bahkan memukulmu saat kesal.
Kamu akan mendapati aku yang meledak-ledak. Setiap ledakannya akan berbeda tergantung suasana. Jangan kaget jika kamu mendapati aku tiba-tiba menangis tanpa sebab, bahkan hanya karena aku tak bisa mengungkapkan apa yang aku rasa.
Bisa jadi aku manja, merengek padamu seolah anak kecil pada ayahnya. Ketahuilah bahwa rengekan itu hanya kamu yang menerimanya. Bisa jadi aku dewasa, sehingga dapat memanjakanmu yang sewaktu-waktu berubah menjadi anak tk.
Sering kali aku akan banyak maunya. Meminta ini dan itu tanpa malu. Jangan kabulkan semuanya. Terkadang keinginanku hanyalah rasa penasaran yang berujung sia-sia. Kamu harus lebih pintar memilah yang terbaik untuknya.
Bersamanya kamu tidak akan pernah takut untuk ditinggalkan, kecuali jika Tuhan yang menginginkan. Bersamanya, kamu tidak akan pernah berjuang sendirian.
Perasaan Sejati ;
Saat ia menjadikanmu tujuan, Bukan pilihan. Sesimpel itu. 😊
Kuserahkan Putriku Padamu...
Saat pertama kali putri kecil kami terlahir di dunia, dia menjadi simbol kebahagiaan bagi kami, orang tuanya. Bahagia yang tiada tara kami rasakan karenanya. Kami menjaganya siang dan malam, sampai kami melupakan keadaan diri sendiri. Kami sadar, memang seharusnyalah seperti itu kewajiban orang tua.
Kami besarkan dia dengan segenap jiwa dan raga. Kami didik dengan semaksimal ilmu yang kami punya. Dan kami jaga dia dengan penuh kehati-hatian.
Dan waktupun berlalu…
Dia kini telah menjadi sesosok gadis yang cantik. Betapa bangga kami memilikinya. Kami berpikir, betapa cepat waktu berlalu, dan terbersit dalam hati kami untuk tetap menahannnya disini. Bukan bermaksud meletakkan ego kami atas hidupnya, Namun sebagai orang tua, siapa yang dapat berpisah dari anaknya. Putri kesayangannnya.
Tapi,…
Hari ini, akhirnya datang juga. Saat dimana kami harus melihatnya terbalut dalam pakaian cantik, yaitu gaun pengantinnya. Gadis kecil kami telah tumbuh dewasa. Dan sesudah ijab kabul ini, kau-lah kini yang menjadi penjaganya. Menggantikan kami. Mari ikatkan tanganmu kepadanya.
Waktu akhirnya memaksa kami berpisah dengannya. Walaupun kau adalah orang yang asing dan baru sebentar dikenalnya, sedangkan kami adalah orang tuanya yang telah mengorbankan semua yang kami punya untuknya. Namun, tak ada sama sekali kemarahan kami atas dirimu, menantuku. Namun ijinkan kami sedikit meluapkan kesedihan atas seorang putri kami yang harus jauh meninggalkan kami, karena harus mengikutimu. Kamipun tak akan protes kepadamu, karena mulai hari ini, dia harus mengutamakan kau diatas kami.
Tolong, jangan beratkan hatinya, karena sebenarnya pun hatinya telah berat untuk meninggalkan kami dan hanya mengabdi kepadamu. Seperti hal nya anak yang ingin berbakti kepada orang tua, pun demikian dengannya. Kami tidak keberatan apabila harus sendiri, tanpa ada gadis kecil kami dulu yang selalu menemani dan menolong kami dimasa tua.
Kami menikahkanmu dengan anak gadis kami dan memberikan kepadamu dengan cuma-cuma, kami hanya memohon untuk dia selalu kau jaga dan kau bahagiakan.
Jangan sakiti hatinya, karena hal itu berarti pula akan menyakiti kami. Dia kami besarkan dengan segenap jiwa raga, untuk menjadi penopang harapan kami dimasa depan, untuk mengangkat kehormatan dan derajat kami. Pengabdiannya pada suami akan menjadi pahala bagi kami. Namun kini kami harus menitipkannya kepadamu. Kami tidaklah keberatan, karena berarti terjagalah kehormatan putri kami.
Jika kau tak berkenan atas kekurangannya, ingatkanlah dia dengan cara yang baik, mohon jangan sakiti dia, sekali lagi, jangan sakiti dia.
Suatu saat dia menangis karena merasa kasihan dengan kami yang mulai menua, namun harus sendiri berdua disini, tanpa ada kehadirannya lagi. Tahukah engkau wahai menantuku, bahwa kau pun memiliki orang tua, pun dengan istrimu ini. Disaat kau perintahkan dia untuk menemani orang tuamu disana, pernahkah kau berpikir betapa luasnya hati istrimu? Dia mengorbankan egonya sendiri untuk tetap berada disamping orang tuamu, menjaga dan merawat mereka, sedang kami tahu betapa sedih dia karena dengan itu berarti orang tuanya sendiri, harus sendiri. Sama sekali tiada keluh kesah darinya tentang semua itu, karena semua adalah untuk menepati kewajibannya kepada Allah.
Dia mementingkan dirimu dan hanya bisa mengirim doa kepada kami dari jauh. Jujur, sedih hati kami saat jauh darinya. Namun apalah daya kami, memang sudah masa seharusnya seperti itu, kau lebih berhak atasnya dari pada kami, orang tuanya sendiri.
Maka hargailah dia yang telah dengan rela mengabdi kepadamu. Maka hiburlah dia yang telah membuat keputusan yang sedemikian sulit. Maka sayangilah dia atas semua pengorbanannya yang hanya demi dirimu. Begitulah cantiknya putri kami, Semoga kau mengetahui betapa berharganya istrimu itu, jika kau menyadari.
Tadi pagi. Rosa lagi ngaduk2 susu milo pakai sendok, abis tu sendok yg dipakai ngaduk susu dipakai buat nyendok nasi goreng. Si dede' sewot, "iih.. rosa.. anti ini jorok. Sendok abis bikin susu dipakai buat nyendok nasi goreng," Aulia nyeletuk, "ah, ntar di perut juga nyatu semuanya, (Mikir bentar) Eh, Jadi kalau gitu, kalau nnti mau minum air putih, ga usah diminum airnya ya. Tumpahin aja air nya ke nasi. Ntar kan di perut juga nyatu semua," #kesimpulanAulia Rosa, dede' sarah dan semua hadirin : "eiiuww..." #AbsurdStory
Jangan ragu!
Kurniawan Gunadi
(via kurniawangunadi)
Ngomong sendiri ke 'Mantan' (OPPO NEO 5)
Percakapan penuh hikmah
(Hasna, dalam Novel Teka-Teki Rasa hal. 180)
Nasehat Pernikahan 5
Dek, wanita yang cantik hatinya pasti punya banyak pengagum. Ada yang terang-terangan dan lebih banyak lagi mengagumi dalam diam.
Itu berarti kamu sedang berlomba dengan waktu. Jika membiarkannya menunggu lama, bisa-bisa kamu ditikung di tengah jalan. Sungguh lebih baik ditolak dari pada dikejar tanya ‘apakah jika bertamu lebih dulu cinta ini akan bersambut?’ . . Untuk itu jika bekal sudah ada, mampu menafkahi lahir batin, segera datangi orang tuanya. Sungguh jangan pernah biarkan wanita baik menunggu terlalu lama. . . Dan begitu pula untuk kamu yang sedari tadi menguping di balik pintu, abang bagi tahu, jika ada pria baik datang, sedang kamu punya hati padanya, jangan biarkan dia pulang tanpa kepastian. Sebab sekali hatinya terluka, itu berarti kamu telah memberi kesempatan pada wanita lain untuk mengusap air matanya. . . Setiap keputusan selalu ada resikonya. Jangan biarkan hati yang baik menunggu terlalu lama 😊
Sen @SenyumSyukur Penulis Cinta & Kehilangan
Buku Cinta & Kehilangan sudah bisa dipesan mulai malam ini. Pesan atau tanya2 silakan chat ke WA/SMS 0812 8642 7969, line @Senyumsyukur, BBM D2E583AF
Ibnu Qayyim Al Jauziyah (via catatanbesarku)
Sebab penjagaanku, hanya terbatas pada bait do'a sederhana yang tumpah bersama butiran rindu
Pekanbaru, 19 Oktober 2016 10:12
Tulisan : Dibalik Kesibukan Kita
Kata seseorang, “Kata sibuk hanya keluar dari seseorang yang tidak bisa mengatur waktunya.”
Aku rasa kita bukanlah orang-orang sibuk, kita hanyalah orang yang diberikan bagitu banyak aktivitas. Mungkin kita lelah, tapi aku rasa itu adalah sebuah bentuk perlindungan yang manis. Bila kita mau memahami dari sudut pandang yang berbeda.
Bila Allah memberikan begitu banyak amanah kepada kita, tidak hanya urusan diri sendiri, tapi juga amanah orang lain. Mungkin itu adalah sebuah bentuk perlindungan-Nya agar pikiran kita tidak terbang kemana-mana. Dia membuat waktu kita penuh dengan hal-hal yang bermanfaat. Pikiran kita dicurahkan untuk hal-hal yang jauh lebih penting daripada sekedar melamunkan seseorang. Membayang-bayangkan masa depan. Padahal masa depan itu adalah hari ini. Hari yang sedang kita jalani.
Allah tidak ingin membiarkan kita memikirkan seseorang. Meski seseorang itu benar, tapi memikirkannya berlebihan bukanlah sebuah hal baik. Meski seseorang itu takdir, tapi terus menerus membayangkannya juga bukan sebuah kebaikan. Allah melindungi kita sedemikian rupa. Dengan aktivitas yang tidak hanya membuat kita lupa memikirkannya, tapi justru meningkatkan kapasitas kita sebagai seorang manusia.
Allah ingin melindungi kita dari perasaan yang tidak menentu. Allah memberi kita banyak kegiatan, banyak acara, banyak pekerjaan, agar kita tidak sempat galau. Tidak sempat memikirkan hal-hal yang banyak asumsinya. Tidak sempat membayangkan tentang seandainya, kalau saja, bilamana, dan berbagai kata andai lainya.
Mungkin kita lelah, mungkin kita bertanya-tanya mengapa seolah waktu kita habis sampai tenaga kita pun rasanya sudah tidak bersisa. Sungguh benar kata seorang imam syafii, “Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.”
Hari ini kita sedang berjuang, bahkan berjuang untuk memenangkan hati kita sendiri. Dan segala bentuk aktivitas kita yang benar-benar menyita waktu kita telah menyelamatkan kita dari segala macam godaan perasaan. Karena kita tidak tahu, kejutan apalagi yang akan Dia berikan. Karena kita tahu, bahwa dengan mengisi hari-hari dimasa muda ini akan banyak sekali cobaan. Kita sama-sama tahu bahwa hati manusia sering condong ke hal-hal selain-Nya. Maka, semoga Allah selalu tetap menjadi yang pertama. Diantara begitu banyak hal yang sedang mengisi hari dan hati kita, semoga Allah tetap menjadi yang pertama.
Rumah, 18 Mei 2015 | ©kurniawangunadi
Sebab aku terlalu takut untuk merindu seorang diri...
Pelajaran hari ini : berbakti kepada kedua Orang Tua Suatu hari Rasululah shallalahu 'alaihi wassalam pernah ditanya : "wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling berhak mendapat perlakuan baik dariku?" Rasullullah menjawab "Ibumu" 3 kali, lalu setelah itu "Ayahmu" "Ada yang tau kenapa ibu dalam hadits disebutkan 3 kali??" Tanyaku pada anak-anak di kelas 2 tadi. 1 orang anak mengangkat tangannya dengan penuh percaya diri, lalu menjawab dengan suara lantang "Karena Ibunya ada tiga, Ustadzah!!" Refleks aku tertawa mendengarnya. "Pinter, tapi bukan itu jawabannya 😅.. yang lain ada yang tau?" "Karena Ayahnya punya istri tiga, ya kan Ustadzah?" Sahut anak lainnya.. Allahu Musta'an, podo ae semuanya 😂😂😅😅🙈 Dalam surat Luqman ayat 14 disebutkan bahwa ibu mengalami tiga macam kepayahan, yang pertama adalah hamil, kemudian melahirkan dan selanjutnya menyusui. Karena itu kebaikan kepada ibu tiga kali lebih besar dari ayah. Oleh karena itu dalam hadits Rasulullah menyebut nama Ibu tiga kali sebagai jawaban dari seorang Sahabatnya yang bertanya siapakah yang paling berhak mendapatkan perlakuan baik darinya. Smoga adek-adek Shalih Shalihaatku ini kelak menjadi anak yang selalu berbakti dan menjadi penyejuk mata bagi kedua orang tuanya .. ❤❤
الأنثى كالقهوة؛ إذا أهملتها أصبحت باردة حتى في مشاعرها
Perempuan itu seperti kopi. Jika engkau abaikan, ia menjadi dingin sampai dalam hal cita rasanya.
عندما تصمت الأنثى أمام من تحب، تأتى الكلمات على هيئة دموع
Saat perempuan diam di depan orang yang ia cintai, maka muncullah banyak kata dalam bentuk air mata.
الأنثى في البداية تخاف أن تقترب منك، و في النهاية تبكي حين تبتعد عنها، قليل من يفهمها …
Perempuan pada mulanya takut untuk mendekatimu. Namun pada akhirnya ia menangis saat engkau menjauh. Sedikit sekali yang memahami ini.
الأنثى تداوي و هي محمومة، وتواسي و هي مهمومة، و تسهر و هي متعبة، و تخزن مع من لا تعرف …
Perempuan itu mengobati padahal ia demam, menghibur meski ia bersedih, bangun malam di tengah lelahnya, dan menangis (bersedih) bersama siapa walau tak dikenalnya …
لا تطرق باب قلب الأنثى و أنت لا تحمل معك حقائب الاهتمام
Jangan kau mengetuk hati perempuan bila tidak membawa sekantung perhatian.
الأنثى الهادئة الناعمة أكثر ضجيجا بقلب الرجل
Perempuan yang tenang dan lembut, ternyata pembuat kebisingan terbesar di hati lelaki.
الأنثى؛ تخشى الخيانة و الفقدان و الغياب و لا تستطيع بسهولة نسيان غائب أحبته، تظل تراقبه من بعد
Perempuan sangat takut pengkhianatan, permusuhan, kehilangan, dan tak mudah melupakan perginya seseorang yang dicintainya, ia rela mengawasinya dari jauh …
الأنثى أن تربي طفلا بلا أب، لكن لا يمكن للرجل أن يربي طفلا بلا أم هنا روعه الأنثى
Perempuan, mampu mendidik anak tanpa seorang ayah. Tapi tak memungkinkan bagi laki-laki mendidik anak tanpa Ibu. Di sinilah keutamaan perempuan.
متى ما كنت رجل تكن لك امرأة متى ما كنت ذكر تكن لك أنثى متى ما كنت ملك تكن لك أميرة متى ما كنت عاشق تكن لك متيمة
فلا تكن لا شيء و تريدها أن تكون كل شيء
Maka janganlah kamu tanpa suatu apa, sedang menginginkannya (perempuan) memiliki segalanya …
عندما تنفخ فيك الروح تكون في بطن امرأة عندما تبكي تكون في حضن امرأة عندما تعشق تكون في قلب امرأة
Ketika ditiupkan ruh kepadamu, kamu berada di dalam perut perempuan. Ketika kamu menangis, kamu berada di pelukan perempuan. Dan ketika kamu merasa cinta, kamu berada di hati perempuan.
فالأنثى أمانة ما خلقت للاهانة
فلتحيا كل أنثى، متزوجة أو عازبة أو مطلقة أو كانت أرملة …
(د. عائض القرني)
😊