Avatar

Menghidupkan Hidup

@sapasarah-blog

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah -Buya Hamka- || Ambivert
Avatar
Apa jadi nya ketika dirimu menjadi seorang yang tempramental?
Avatar
Anggap saja ujian yang sedang kita hadapi adalah kunci. Sehingga,ketika kita di hadapkan kembali dengan ujian yang sama atau yang berbeda kita tidak lagi takut, gelisah ataupun bingung karena mencari jalan keluarnya. Namun kita sudah siap dengan ujian-ujian Nya yang menakjubkan.

Sebab kita sudah memiliki kunci itu, bersabarlah sebentar. Hanya sebentar :)

•Sarah Fauziah

Avatar

KANTUNG BERLUBANG (ilustrasi penggugah...)

Ada seseorang yang sangat menikmati kebahagiaan & ketenangan di dalam hidupnya. Orang tersebut mempunyai dua kantong. Pada kantong yang satu terdapat lubang di bawahnya, tapi pada kantong yang lainnya tidak terdapat lubang.

Segala sesuatu yang menyakitkan yang pernah didengarnya seperti makian & sindiran, ditulisnya di sebuah kertas, digulung kecil, kemudian dimasukkannya ke dalam kantong yang berlubang.

Tetapi semua yang indah, benar, dan bermanfaat, ditulisnya di sebuah kertas kemudian dimasukkannya ke dalam kantong yang tidak ada lubangnya.

Pada malam hari, ia mengeluarkan semua yang ada di dalam saku yang tidak berlubang, membacanya, dan menikmati hal-hal indah yang sudah diperolehnya sepanjang hari itu.

Kemudian ia merogoh kantong yang ada lubangnya, tetapi ia tidak menemukan apa pun. Maka ia pun tertawa dan tetap bersukacita karena tidak ada sesuatu yang dapat merusak hati dan jiwanya.

Teman-teman… Itulah yang seharusnya kita lakukan. Menyimpan semua yang baik di “kantong yang tidak berlubang”, sehingga tidak satupun yang baik yang hilang dari hidup kita… Sebaliknya, simpanlah semua yang buruk di “kantong yang berlubang”. Maka yang buruk itu akan jatuh dan tidak perlu kita ingat lagi…

Namun sayang sekali… masih banyak orang yang melakukan dengan terbalik!

Mereka menyimpan semua yang baik di “kantong yang berlubang”, dan apa yang tidak baik di “kantong yang tidak berlubang” (alias memelihara pikiran-pikiran jahat dan segala sesuatu yang menyakitkan hati)… Maka, jiwanya menjadi tertekan & tidak ada gairah dalam menjalani hidup…

Oleh karena itu, agar bisa menikmati kehidupan yang bahagia dan tenang, jangan menyimpan apa yang tidak baik di dalam hidup kita (tahukah Anda: sakit hati, iri hati, dendam, dan kemarahan juga bisa menyebabkan penyakit serius bahkan kematian)…

Mari mencoba, menyimpan hanya yang baik dan bermanfaat…

Copas dari Al-Ustadz Fauzan ST.Lc (Mahasiswa S2 Fak. Syariah Univ. Islam Madinah Mudir Mahad Madinatul Qur'an)

Jumat Sore, 17 Maret 2017

Avatar

Aku perempuan

Sarah.F

Aku pun sama seperti perempuan lainnya. bisa merasakan jatuh cinta, patah hati, berharap kepada seseorang, keinginan untuk memiliki ataupun kecewa. Namun aku sadar, aku hidup bukan hanya untuk itu saja. Aku hidup untuk menanam kebaikan, menebar manfaat dan berkhidmat kepada Tuhan yang Maha Esa. Maka,ketika aku jatuh, aku kembali fokus terhadap tujuan hidupku. Dan ketika itu pula aku merasakan kebahagiaan yang luar biasa--menanam kebaikan, menebar manfaat dan berkhidmat kepada Tuhan. Kini, fokusku bukan meminta atau mengemis perhatian dan kasih sayang. Namun lebih kepada cita-cita yang harus di capai dan perbaikan diri yang terus menerus.

Avatar
Jika saja kita mau menganggap bahwa hidup itu seperti bulan ramadhan-yang hanya sekali dalam setahun dan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas- mungkin hidup kita lebih fokus terhadap amal kebaikan,bukan penilaian orang.

S.F

Avatar
Sebab uang tidak bisa membeli kebahagiaan, kepercayaan, kenyamanan dan kesejahteraan. Baik dengan orang tua, keluarga, sanak saudara atau pun teman--sebesar apapun nominalnya. Tentu dirimu mengerti, apa yang harus di prioritaskan :)

©Sarah Fauziah

Avatar

Analogi Hati.

Menjaga hati tidak akan membuatmu kesepian. justru dengan menjaga hatimu, kamu akan memperoleh sesuatu, yang tidak akan di dapatkan dari hati yang selalu terbuka.
Selalu membuka hati pun juga tidak menjamin mendapatkan yang lebih baik, justru dengan selalu membuka hati, kamu akan di pandang tidak baik.
Menjaga hati memang tidak menjamin kebahagiaan. Tetapi percayalah dengan menjaga hati, kamu akan semakin jauh dari godaan.
Dan siapa yang menjauhi godaan, maka sudah di jamin ia akan di sayang dan berhak memperoleh hadiah dari tuhan.
Bukankah hati yang terjaga akan di pertemukan dengan hati yang terjaga pula.
-udiennasionalis

Mantav

Avatar
reblogged
Avatar
edgarhamas

Untukmu yang Ingin Berdakwah Dengan Tulisan

  1. Pembiasan terlebih dahulu. Melihat peristiwa, tulis. Melihat benda, tulis. Melihat fenomena, tulis. Komentar atau ungkapan kita dalam memahami itu semua akan melatih ketajaman kita dalam menggali hikmah.
  2. Banyak baca buku. Tulisan-tulisan itu hadir karena banyak hal, diantaranya; refleksi kita atas sesuatu, atau ide yang lahir dari apa yang kita baca. Banyak membaca memudahkan kita mencari gaya kita menulis.
  3. Sering-sering melihat KBBI. Walaupun hanya sekilas lihat dalam sehari. Pikiran kita ini sebenarnya luas dan dalam, namun minimalnya kosakata membuat kita terjebak ketika harus menyampaikannya. Membaca KBBI memudahkan kita.
  4. Pilih apa yang membuatmu istimewa. Passion kamu akan membantu kamu menjadi penulis yang dicari. Spesialkan dirimu di satu tema utama; sejarah, ekonomi, pengembangan diri dsb. Bahasa kerennya, jadikan dirimu referensi orang-orang.
  5. Paling utama sebenarnya, adalah niat. Penghargaan terbesar bagi penulis adalah, ketika tulisannya menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Jika niatmu tulus, Allah pasti akan mudahkan jalanmu.

Like

Avatar

“Rajab adalah bulannya Istighfar. Sya'ban adalah bulannya Shalawat. Ramadhan adalah bulannya Al-Quran. Maka perbanyaklah istighfar dalam Rajab, Shalawat dalam Sya'ban, dan Al-Quran dalam Ramadhan”, pesan Duktur Yusri Rusydi Sayyid Jabr Al-Hasani

Seperti itulah kita mempersipakan diri untuk Allah. Dibersihkan, dikuatkan, lalu hadir hati dan diri dalam keadaan terbaik.

Avatar
Tidak kuat bukan berarti lemah
Tidak bisa bukan berarti harus berhenti

Benar, selama ini pikiran kita mungkin kurang terbuka. Karena diri kita sendiri pula lah yang membatasi nya. Jika saja kita mau mendobrak suatu hal yang mustahil, kenapa tidak ingin mencoba dahulu? Mengapa harus suudzon dengan mengatakan "aku mah ga bisa" "aku mah apa atuh". Kenapa? Kenapa sulit sekali untuk mencoba?

Avatar
reblogged
Avatar
safdariva
Bertindaklah selayaknya wanita yang pantas diperjuangkan

Pertama, ketahuilah, kita sedang diperjuangkan. Oleh orang tua kita yang merawat kita sedari kita tidak bisa apa-apa, oleh keluarga kita yang berusaha menciptakan lingkungan terbaik untuk kita bertumbuh, oleh seseorang yang entah siapa dan di belahan bumi mana dengan cara masing-masing akan menemukan kita.

Kedua, lihat baik-baik diri kita sendiri. Jujur ialah kunci. Apa yang sedang kita lakukan sekarang ketika mereka sedang susah payah memperjuangkan kita?

Berfoya-foya dengan harta yang kita miliki, bermalas-malasan di waktu senggang, tidur nyenyak di siang dan malam hari, atau mengeluh atas segala yang kita punyai?

Beberapa waktu ini, saya mencoba melawan keinginan saya meskipun sangat sepele demi membuktikan pada diri saya sendiri, “Saya akan melakukan apa yang saya butuhkan, meskipun saya tidak suka. Dan saya akan menghindari apa yang saya inginkan ketika saya tidak membutuhkan.”

Mengapa?

Karena saya sedang sadar bahwa saya ialah seorang wanita yang nantinya akan dijiplak persis tindakannya oleh anak-anak saya, yang nantinya akan menentukan hidup saya dan suami saya karena kelak menjadi seorang bendahara rumah tangga, yang nantinya menjadi bagian dari masyarakat yang membawa dampak besar untuk generasi selanjutnya.

Saya mulai memikirkan, “waduh kok foya-foya terus ini. Jajan tinggal ambil duit, cucian numpuk tinggal laundry, jalan tinggal berangkat, makan di luar dengan alasan tidak ada waktu masak. Nanti gimana hasil jerih payah suami saya. Waduh ngga nabung-nabung ini. Gimana mau memanage keuangan keluarga. Ngga sejahtera anak saya.” Tapi ya hanya terlintas sekelibat. Saya tetap hahahihi sebagai dara muda yang mencari bahagia~

Tapi, pas banget abis belanja barang yang I cant handle my self to buy wkwk akhirnya, pikir-pikir lagi. Bukan karena duit khawatir habis, biasanya juga dihabisin. Tapi motivasi kali ini bukan duit, tapi ambisi, “ah masa gue gabisa ngalahin nafsu.”

Alasan pembuktian diri ternyata luar biasa membuat semangat dan meningkatkan antusias daripada sekedar alasan mau nabung. Dibarengi keinginan untuk mulai mengubah mindset tentang uang dan keinginan dan kebutuhan dan trend yang selama ini terkenal dengan food fashion fun, saya mulai mendoktrin diri sendiri, “Apa yang pantas diperjuangkan dari dirimu kalau untuk menyelisihi keinginanmu saja kamu tidak bisa.”

Masa yang sana susah berjuang, kita leha-leha dengan gaya hidup yang sama sekali tidak berubah. Ya ngga?

Tulisan lama, di posting karena sedang foya-foya dan ngotot memotivasi diri sendiri 😌

Keren bgt! Suka ♥

Avatar
Jika saja dari awal aku bersikap tak acuh padamu, mungkin rasa ini tak pernah tumbuh. Dulu, kamu begitu dekat. Sekarang, kita berjarak. Jika memang kamu miliki rasa yang sama mengapa kamu lebih memilih nya? Untuk saat ini, biar aku saja yang merasakan pahitnya salah dalam menyimpulkan sikap. Kamu, biar bahagia bersamanya.
Aku bisa memahami, kalau kamu tak bisa memahami seberapa menyakitkannya membiarkan semuanya terjadi. Yang pada akhirnya harus ku tanggung sendiri.Kesakitan sudah membuatku terlalu jauh berjalan, hingga memang tak ada pilihan lain selain merelakan.
Tak mengapa. Mungkin memang aku hanya harus adil pada kalian berdua. Silakan bersamanya, pada keputusanmu apapun itu aku terima, aku dukung pilihanmu untuk kehilangan kita.

Dian Hasriana >< Sarah Fauziah

Majalengka, 14 April 2018

Avatar
Kini ku sadari,pola hubungan sebelum ikatan halal itu seperti apa. Berbunga-bunga--galau--bahagia--sedih--senang--terpuruk--mengikhlaskan.

Memang, menjaga hati jauh lebih aman.

Fau

Avatar
Avatar
sharasyida

Be different

Jangan meremehkan orang lain yang berbeda denganmu hanya karena kamu merasa sempurna.

Sering kali kita menghakimi seseorang yang memiliki kekurangan. Dan lebih parahnya kita sering melakukan itu tanpa sadar. Candaan ringan yang menurut kita just a joke, ternyata bisa jadi boomerang buat orang lain. Dia bisa jadi ikut tertawa atas joke yang kita buat, tetapi sebenarnya itu masuk ke alam bawah sadar orang tersebut dan akan merusak her/his mentality as a good human.

It can i called silent bullying

Bukan hanya karena dia berbeda lalu dia menjadi salah, BIG NO! Kita tidak pernah tau rasanya menjadi mereka, menjadi berbeda, menjadi dianggap tidak wajar. Its hurt!
Bukankah lebih adil jika sebelum kita mengatakan candaan itu kita terlebih dahulu untuk mencerna. Its good or not for them? Can it broke their mind?
So, think your word before you speak, or you will lose people arround you!

Setujuu

Avatar
Pagi ini aku mendapat kabar duka, tetangga di desa ku telah di panggil oleh yang Maha Kuasa di usianya yang masih muda. 26 tahun. Dan lagi, Allah mengingatkanku perihal kematian. Hidup dan mati berada di tangan Nya. Tidak memandang usia pula.
Kabar ini memberi isyarat padaku bahwa setiap manusia pasti akan mengalami kematian, lalu bagaimana dengan bekalku nanti? Cukup atau tidak? Banyak atau sedikit? Lebih banyak baik nya atau buruknya? Di terima atau tidak? Ikhlas atau tidak? Ya Rabb, aku memohon di pagi yang cerah ini.. Semoga aku,kedua orangtuaku, keluargaku, sahabat-sahabatku, teman-temanku, guru-guruku dan hamba-hamba Mu yang beriman,senantiasa beramal soleh dengan niat yang ikhlas dan sesuai tuntunan Rasulullah saw.. Aamiin :"
Al Fatihah....
Avatar

Dan lagi, Allah memperlihatkan padaku bahwa ada orang-orang yang berjuang keras untuk menggapai mimpinya, dan itu menyadarkanku bahwa Allah ngga ingin aku bermalas-malasan, Allah ingin aku berjuang. Pesaing dunia-akhirat itu ngga hanya 1 atau 2 orang,namun beribu-ribu. Berjuta-juta. bangkit lah calon orang sukses! Bangkitlah pemenang!

S.F
Avatar
reblogged
Avatar
mayliaptr

Jauh-jauh hari

Kamu bilang, yang instan itu biasanya nggak baik atau kurang maksimal. Bahkan selezat indomie pun kamu tidak mau, yah karena dia masuk dalam golongan makanan instan. Padahal, aku termasuk penikmat yang instan - instan. Seperti indomie rebusnya aa burjo.

Aku tahu, kamu tipikal orang yang terstruktur. Jadwalmu tersusun, dan tertulis. Cara kerjamu sistematis terencana. Tidak seperti aku. Eh tapi sungguh, semua ide cemerlangku bisa tumbuh saat aku terdesak (kepepet), tapi kamu bilang kalau aku cuma beralasan. Kebiasaan yang dijadikan alasan. Baiklah.

Ah apapun itu. Yang paling membekas di ingatku adalah saat dengan santai kamu katakan :

Kamu, kalau “sedang ada mau” jangan mendadak. Jangan maunya yang singkat - singkat kemudian berharap terus dapat. Minta yang lama, yang sering, yang sungguh - sungguh. Bilang sama Allah dari jauh - jauh hari. Biar yang tergantung di langit itu banyak , biar yang digantung di langit sana adalah apa yang sedang kamu mau dengan jumlah yang paling banyak. Biar malaikat banyak yang mengaminkan doamu.

Iya.

Jakarta, 1 Maret 2018

Noted: minta yang lama, yang sering, yang sungguh-sungguh. Biar yang digantung di langit itu banyak. Biar malaikat banyak yang mengaminkan doamu ♥
You are using an unsupported browser and things might not work as intended. Please make sure you're using the latest version of Chrome, Firefox, Safari, or Edge.