Terkadang kita sibuk membandingkan pencapaian kita dengan orang lain. Bukannya mengapresiasi diri tapi malah mengutuk diri. Padahal pencapaian sekecil apapun adalah bahagia yang patut disyukuri.
Alhamdulillah telah lahir karya perdana saya LUKITA. Bagi yang ingin tau perjalanan LUKITA jangan ketinggalan PreOrdernya yaaa.....
maknafrasa reblogged
Jika sudah waktunya, hujan pun akan turun. Jika sudah masanya, bunga pun akan mekar dan wangi.
Begitulah takdir Tuhan, doa-doa kita di masa lampau akhirnya dikabulkan begitu sudah waktunya.
Bukankah ada banyak hal yang diberikan sebelum kita siap menerimanya, hingga akhirnya berantakan dan hanya menjadi pelajaran.
Sengaja dikabulkan dengan cepat hanya untuk pelajaran. Sabar, jangan terburu-buru menagih doa, ya.
@jndmmsyhd
Mulai detik ini, aku akan memperjuangkanmu dengan serius. Sampai bertemu di garis takdir-Nya.
Bagaimanapun kamu menggantikan barang kenangan tentang kita. Ingatanmu tentangnya tak akan pernah sirna. Percayalah. Kenangan itu letaknya di hati. Hati itu milik Tuhan. Jika Tuhan belum menghendaki kenangan itu hilang. Kamu bisa apa?
Kamu perlu banyak baca buku dan berbagi pemikiran dengan para pakar akademik tentang suatu permasalahan bukan banyak baca gosip dan julid ke sana ke mari.
Aku sudah menyerahkan hatiku pada Tuhan. Siapapun yang akan mendampingiku kelak. Aku percaya, dia adalah laki-laki terbaik pilihan-Nya.
Sungguh hanya kepada Tuhan aku mengadu segala isi hati dan prasangka orang lain.
Mereka bilang kecewa saya sedikit? Saya hanya diam dan pura-pura tidak mendengar. Mau dijelaskan pun percuma. Saya hanya yakin pada ayat wakafa billahi syahida.
Aku sudah sampai di titik muak melihat apapun yang berhubungan dengannya.
Dia pikir dengan maaf berupa pesan di sosial media dapat membuat masalah selesai begitu saja? Tidak semudah itu Tuan.
Katakan pada seseorang yang telah membuatku meminum antidepresan. Dia harus membayar sakit yang aku rasakan.
Ya Allah berikanlah kami jiwa-jiwa yang senantiasa memaafkan kesalahan orang lain. Jangan jadikan hati kami dipenuhi dendam dan rasa sakit hati mendalam.
Kita perlu membatasi hal-hal yang berpotensi membuat hati tidak tenang. Menepi dari sesuatu yang membuat kalutnya pikiran. Bukan karena egois, tapi kita harus menyayangi diri sendiri.
Saya memang dihina, dihancurkan, direndahkan, tapi entah mengapa di balik itu semua saya merasa semakin dekat dengan Tuhan dan semakin banyak kebahagiaan tak terduga yang Tuhan berikan.
Kita hanya perlu meyakini bahwa doa yang kita ulang-ulang akan terkabul. Kita hanya perlu percaya bahwa permohonan kita pada Tuhan pasti dikabulkan.