Avatar

underconstruction

@rainharain / rainharain.tumblr.com

Kan ku ungkap kata, sesederhana aku mengartikannya.
Avatar
aku pernah memilih jalan gelap yang kejam dan tanpa belas kasihan untuk diriku sendiri, namun diriku yang lain selalu saja menemukan jalan keluar yang penuh pendar cahyaNya...
Avatar
setiap kali otakku menginginkan kau memenuhi segalaku, jantungku kerap kali menolak dan menempatkanNya pada satu-satunya nyawa jiwaku yang hanya padaNya-lah aku kembali...
Avatar
Karena tidak mungkin kita bisa menghadapi masa depan dengan stabil dan penuh ketidaktahuan tanpa berpegangan pada iman...

_Sabrang_

Avatar
rasakan sakitnya, dan lupakan, ingat lagi sakitnya, dan lupakan, begitulah mentalmu terbentuk, Rein!
Avatar
sial, aku lapar dan aku bisa sungguh emosional saat lapar.
Avatar
sepertinya kau terlalu menyandarkan diri pada ekspektasi bahwa semua orang bisa membacamu, rein?
Avatar
reblogged
Avatar
sarasastra

Menemukan Rasa tak Teridentifikasi

Awalnya ngga tahu kenapa tiba-tiba tenggorokan saya rasanya sesak diujung, air mata saya keluar, lalu sesenggukan begitu saja. Padahal sebelum kejadian, saya justru ketawa cekikan terus. Ceritanya saya emang lagi nonton podcast di youtube.

Suami yang duduk disebrang sana langsung datang menghampiri. Katanya, "duh sampai nangis gini.." Diam-diam beliau menyimak juga isi podcast yang sedang saya tonton itu.

Gimana ngga nangis, rasanya deg! banget ke hati saat ust Felix Siauw dalam podcast YNTV bareng Bintang Emon (yang jadi bintang tamunya) ngobrolin soal tujuan hidup dan seputar kehidupan berkeluarga.

Ust Felix bilang kalau, ada saatnya suami dan istri itu perlu ngobrolin ulang soal tujuan pernikahannya. Kira-kira diusia 2,5 tahun pertama pernikahan, 5 tahun, 10 tahun dan 15 tahun. Karena problematika rumah tangga bisanya ada ditahun-tahun itu.

Kenapa begitu?

Karena ternyata di dalam pernikahan itu, antara suami dan istri perlu ada kalibrasi ulang. "Alignment" kalau kata suami saya menyebutnya.

Manusia itu bisa berubah, pemikirannya, perasaannya, tujuannya, target hidupnya, maka perlu di cek ulang dan dicari tahu bersama. Dibicarakan ulang dengan pasangan.

"Apa yang ingin kita cari di dalam rumah tangga ini sebenarnya?"

—sejenis itu.

Yang mengejutkan adalah saat beliau bilang, "karena pada satu titik, aku anak sudah 4, sudah jadi keluarga, tapi itu rutinitas itu yang harus dilawan. Jadi sehingga kita perlu punya tujuan baru.
Yang bikin hidup jadi bosen kan rutinitas ya. Rutinitas yang bikin bosen sehingga kita perlu tujuan baru."

Bagian kalimat ini lho yang bikin saya akhirnya menemukan kepingan emosi yang tak terdefinisi selama ini.

Makanya saya nangis. Terhenyak.

Sepele sih kalimatnya. Cuman ketika itu adalah jawaban yang dicari-cari selama ini, jadinya dalem banget gitu masuk ke hatinya.

Bosan. Ternyata selama ini perasaan yang saya rasakan ini adalah perasaan bosan. Bosan dengan rutinitias.

Dan itu manusiawi, wajar sekali..

Kenapa kok rasanya sulit mengidentifikasi perasaannya, kenapa selama ini saya melawan diri, mengabaikan perasaan saya sendiri.

Bagai es yang meleleh dan mencair, setelahnya hatiku lega. Suami jadi lebih mengenali kondisiku, belajar paham posisiku dan saya perlu belajar lagi menata diri.

Semoga setelah ini banyak pembicaraan bermakna dan bertujuan ya.

Pernikahan memang banyak memberi kita pelajaran berharga. Yang di dalamnya suami & istri berusaha menopang satu sama lain. Jadi kekuatan kedua setelah pertolongan Allah di dalam kehidupan rumah tangganya. Semoga Allah selalu jaga kita semua. Aamiin Allahumma Aamin.

Tangerang, 27 Januari 2024 | 23.25 WIB
Avatar
rainharain

ini pembelajaran yang bagus sekali.

Avatar
kenapa orang-orang senang menyakiti dirinya sendiri dengan secara sengaja menyakiti orang lain?
Avatar
terkadang memiliki kecerdasan tidak selalu membuatmu merasa beruntung, kecerdasan interpersonal misalnya.
Avatar
rasanya menyenangkan, bukan? ketika mendengar, membaca atau mengetahui kisah sedih orang lain...
Avatar
mengingat-ingat ketidaknyamanan yang pernah terjadi sungguh menyebalkan tapi cukup efektif mengurangi luapan emosi yang meletup-letup siap meledak ini...
Avatar
amarah yang tertahan harus meledak juga. di ladang sunyi, tempat rumput-rumput liar berbaring...

Sponsored

You are using an unsupported browser and things might not work as intended. Please make sure you're using the latest version of Chrome, Firefox, Safari, or Edge.