Saya sangat yakin bahwa mimpi-mimpi seseorang dapat terwujud lewat berbagai cara. Kebanyakan lewat cara yg sangat tidak terduga Orang-orang disekitar biasanya juga menjadi salah satu faktor "surprise" dari perwujudan mimpi-mimpi yg dimiliki. Tak jarang mereka menjadi jembatan penghubung antara harapan dan kenyataan Sehingga sangat penting untuk kita membuat "jembatan" tersebut kokoh dengan menjalin silaturrahmi yang tak henti-henti. Semoga jembatan tersebut menjadi salah satu jalan kita menuju mimpi-mimpi yang terwujud Salam, D #30haribercerita #CoratCoretCile #CileNulis2017
Akhir-akhir ini gue suka resah. Karena gue suka kelaparan disiang hari... *auamat* gakdeng... karena gue mulai sadar bahwa umur gue udah sepertiga jalan di usia 20an. Which is udah mulai muncul banyak pertanyaan mulai dari udah punya pasangan belum, kapan mau nikah, hingga "tante mau ketemu dong sama calon kamu" yang rasanya pengen gue jawab "jangankan tante, saya juga mau ketemu...." *krik* abis itu gue dilempar bantal. Lanjut. Trus gue entah kenapa tiba-tiba suka mikir hal serandom.... akan sangat gampang buat kita untuk sayang sama orang ketika dia lagi menyenangkan daaan menjadi bahagia bersama orang yang banyak tersenyum tentu hal yang mudah. Lah tapi bayangin kalo orang itu ga lagi semenyenangkan dan sebanyak itu tersenyum? Ya nasib. Karena kayaknya ga ada satu orangpun yang bisa selalu jadi orang yang menyenangkan setiap saat gitu ngga sih? Ya termasuk guelah. Trus pas gue blogwalking (cailah blogwalking jaman kapan ini bahasa terakhir muncul...), gue dapet kutipan dari sebuah tulisan di blog yg kuranglebih gini isinya: "Ketahuilah ini sebelum kamu memutuskan untuk jatuh cinta, itu bukan hanya soal yang seneng-seneng aja, ada saatnya pasangan akan berubah menyebalkan seperti Hulk versi cewek lagi PMS, dan pada saat itu, kamu harus tetap mencintainya. Karena kalau kamu tidak bisa tetap di sampingnya di saat ia menyebalkan, mungkin itu artinya kamu tidak seharusnya tertawa-tawa di saat ia sedang lucu dan menggemaskan." . . Plis abaikan "Hulk versi cewek lagi PMS"nya, karena itu lucu banget aslinya tapi gue lagi serius *ditabok*. Gue jadi ga ngerti arah tulisan ini. Cuma gue pengen aja nulis banyak. Meskipun caption dan foto ga ada nyambung-nyambungnya. Tapi tolong diabaikan aja ya. Ya pokoknya gitu deh gue lagi random banget. Semoga mengerti. Salam, Alien planet sebelah.
Fastabiqul Khairat! Mungkin kalimat itu paling tepat untuk menggambarkan nuansa yang saya rasakan selama 13 hari Ramadhan ini. Ya, banyak sekali #OrangBaik yang berlomba-lomba dalam kebaikan dibulan penuh berkah ini. Loh emang kalo bulan-bulan biasanya engga, Cil? Tentu bukan itu maksudnya, namun dibulan Ramadhan ini semakin terasa karena kebaikan berkali-kali lipat ganjarannya dan lebih mudah menular dan ditularkan. So? Apa sih yang saya rasakan sampai bisa menyimpulkan hal di atas? Pekerjaan saya saat inilah yang memperlihatkan dan membuat saya merasakan betapa #OrangBaik sedang berlomba-lomba dalam kebaikan. Bagaimana tidak, setiap hari saya selalu berdecak kagum dengan pergerakan orang-orang baik ini yang konkret dan penuh semangat. Setiap hari ada saja telepon, sms, e-mail, dan whatsapp yang masuk menanyakan tentang proses penggalangan dana yang dapat dilakukan di kitabisa.com. woww! saya selalu terharu dengan semangat kebaikan ini :') Sampai hari ini lebih dari 600 penggalangan dana sedang berjalan di situs kitabisa.com, terhitung lebih dari 120 diantaranya merupakan campaign #PatunganTHR (https://thr.kitabisa.com) yang menjadi wadah para #OrangBaik berbuat kebaikan yang konkret. Para #OrangBaik ini yang membuat saya bersyukur karena saya punya salah satu pekerjaan terbaik di dunia! Kembali terngiang dalam benak saya tulisan kak Iqbal Hariadi Putra tentang pekerjaan ini. Saya setuju bahwa hidup saya masih sangat banyak celanya, saya juga ngga baik-baik amat, kadang suka susah mau berbuat baik apa. Tapi pekerjaan kami menghubungkan kebaikan dengan cara menghubungkan #OrangBaik, memfasilitasi segala bentuk kebaikan dengan kemudahan. ** Saya selalu percaya bahwa yang kita perlukan untuk berbuat segala sesuatu HANYA keinginan yang kuat untuk memulai langkah pertama. Jadi? Siapkah kau tuk jatuh cinta lagi? *ehm* salah maksudnya... siapkah untuk memulai langkah pertama kebaikan? :) Kami siap membantu orang baik berbuat baik!
Bagaimanalah caranya, memahami cintamu yang tak berdasar waktu Padahal belum lama, kita bertukar nama namun telah begitu pekat, hangat pelukanmu
Bagaimanalah caranya, memahami pedulimu yang lebar terbuka itu Pada gegas waktu terlewat, namun sedemikian penuhnya dekap perhatian darimu
Lalu kami ingin memberimu waktu agar lapang tenang kamu di situ Namun bukanlah detik yang berketuk yang jadi sumber bahagiamu Lalu kami mengulurkanmu senyum agar tak sendiri kamu dalam jejak yang gerutu Oh, senyum tak membuatmu menjadi sesuatu
Kemudian kami tahu, tengadah yang paling pinta di hadapan-Nya akan menjadi rupa-rupa berharga yang mendekapmu, memelukmu, membalas hangat sayangmu.
Selamat mengeja kehidupan, Siti Desiree Nasfhia @dsrnasfhia . Semoga diabadikan olehNya cinta antara kita.
———
Bogor-Jakarta, 4 Desember 2015. | @ilmaalya & @albertashendy
Untuk kesayangan kami @dsrnasfhia ~
Speechless. Terimakasih kak @ilmaalya dan @albertashendy. Apapun kesan kalian terhadap aku semoga menjadi kesan yang membahagiakan selalu. Semoga segala doa yang dipanjatkan kembali lagi kepada kalian. Salam hangat selalu, @dsrnasfhia
Dsr
Nikmati tiap alunan indah nadanya dan rasakan ketulusan dari tiap petikan senarnya. Karena hanya musik yang dapat berbicara ketika kata dibungkam. -Dsr.
Dsr
Dsr
Dsr
Dsr
kutipan ala anak hukum :D (via bagus-adikarya)
.......mas bahasanya
Menunggu-Menjemput
Kamu tahu, meski terlihat berbeda, antara menunggu dan menjemput itu hampir sama. Keduanya adalah usaha.
Kamu yang menunggu akan memiliki waktu penantian. Di dalamnya bisa diisi dengan berbagai perbuatan.
Jangan terlalu fokus pada siapa yang akan hadir di balik pintu. Karena berita baiknya, Tuhan telah memberi kabar, siapa yang hadir di balik pintu, berbanding lurus dengan apa yang kamu kerjakan di waktu penantian.
Menunggu itu usaha.
Sedang kamu yang sedang menjemput, jemputlah seseorang yang akan kamu jemput dengan sebaik-baik penjemputan.
Kamu harus menjemputnya dengan cara yang baik untuk diletakkan di tempat terbaik. Cara menjemputmu, akan menentukan kehidupan kalian di masa depan.
Menjemput itu usaha.
Untuk kalian yang sedang menunggu dan menjemput, jangan lupa makan. Usaha itu butuh tenaga. :)
Malang, 1 Desember 2015 © bagusadikarya
(((Menjemput itu usaha)))
Dsr
Dsr
Kita akan sama-sama terus berjalan. Mungkin aku ke utara, mungkin kamu ke selatan. Hari ini aku tidak ingin berbicara lagi tentang kekhawatiran. Karena kita tidak lagi memiliki harapan, selain yang tertinggal di sisi Tuhan. Jika telah berada di sisi Tuhan, bukankah semua harapan akan menjadi kebaikan?
Kamu di sana masih kah berjalan? Aku di sini masih.
Jakarta, 23 November 2015. © bagusadikarya
(via bagus-adikarya)
Tentang hati dan perjalanannya.
(via satukatasaturasa)