Avatar

@anisafss / anisafss.tumblr.com

Sebuah celotehan berbentuk catatan. Cerita dan kisah kehidupan dari hasil pengamatan, olah perasaan dan pemikiran. Pengingat diri sendiri di masa sekarang, nanti, dan selamanya mudah-mudahan.
Avatar

Masuk Surga dari Pintu Manapun

Lagi enak makan nasgor. Tiba2 suami,

"Nak... Mudah2an dg makan makanan yg lezat buatan Ibu ini... Ibu bisa masuk surga lewat pintu manapun yaa.. Amiin".

Menangeees akuuuu😭😭😭

Amin ya Allah amiiinn..

Karena lihat ibunya nangis, anakku tanya,

"Ibu sedih?"

"Tidak.. Ibu senang"

"Kenapa nangis kalo senang?"

"Ibu terharu... Ibu nangis karena senang..."

Habis selesai makan, anakku,

"Ibuu.. Asad mau peluk Ibu.."

😭😭😭

Dipeluklah aku sama anakku.

Avatar

Tidak perlu merasa kehilangan. Karena toh dari awal hal itu bukan milik kita.

Avatar

Allah sudah memberi tanda atas keresahan kita, sudah memberi jawaban atas do'a kita. Tapi, kita bilang, "Allah belum juga kabulkan do'a".

Allah belum kabulkan do'a atau kita yang maunya jawaban atas hawa nafsu kita?

Avatar

Aku

Aku berharap sekali pada diriku sendiri, tentang aku harus selalu mensyukuri segala yang Allah beri. Entah hari ini atau di masa depan nanti. Tentang yang nilainya tinggi maupun yang mudah sekali dengan jentikan jari.

Aku takut sekali, bahwa saat mungkin rupiah yang bisa ku hasilkan begitu banyak justru aku semakin serakah, aku semakin menggampangkan banyak hal, aku semakin kurang menghargai hal-hal kecil, aku lupa siapa pendukungku selama ini. Aku takut sekali aku menjadi manusia seperti itu.

Do'aku pada safar kali ini,

"Ya Allah tolong jaga aku, saat aku sempit maupun lapang. Saat aku mudah maupun sulit. Jangan sampai impian yang ingin ku genggam tercapai justru aku menjadi lalai. Na'udzubillahi min dzalik"

Avatar

Momen lebaran gini, setelah silaturahim dg keluarga rasanya sebentar sekali. Ingin berlama-lama namun apa daya, waktu sangat terbatas yang dipunya.

Lagi-lagi, hati bersegera merapal do'a, "ya Allah tolong kumpulkanlah di surga".

-Anisa FS-

Avatar

Hari ini, ku tutup dengan upaya terbaik yang ku bisa. Lalu, esok telah berganti bulan lagi. Setan tak lagi ada di balik jeruji. Tapi, lagi-lagi yang paling ku takuti adalah diriku sendiri.

-Anisa FS-

Avatar

Aku yakin, meskipun bahasa cinta sang anak bukan word of affirmation, dia akan tetap menangkap cinta dr org tuanya. Dan dia akan melakukan hal yg sama pada org tuanya, memuji, mengatakan jujur tentang perasaannya, mengungkapkan kalimat-kalimat sayang kepada orang tuanya.

Avatar

Nak, mungkin suatu hari nanti Ibu bisa jadi lupa bagaimana dulu wajahmu saat kamu kecil. Bagaimana dlu suaramu saat kamu masih belajar berbicara. Bagaimana kamu mulai berargumen dengan Ibu.

Oleh karenanya Ibu sering sekali merekammu dalam bentuk video, gambar maupun audio.

Avatar

Kadang, aku hanya tidak ingin tahu saja, di saat aku bisa saja tahu.

Seperti saat aku berada di perempatan lampu merah, hitungannya masih banyak sekali. Ku pilih memundurkan motorku supaya aku tidak perlu tahu bahwa giliranku masih lama atau sebentar lagi. Aku mimilih untuk memikirkan hal yang lebih taktis seperti misalnya aku malam ini hendak memasak apa dan dimulai dari memotong apa supaya masak menjadi lebih cepat. Atau aku bisa gunakan waktu tungguku dengan berdzikir.

Avatar

Aku dan Keruwetan Isi Kepalaku

Kadang aku bertanya-tanya,

Apa ya yang dipikirkan orang itu? Kenapa dia bisa berbuat seperti itu?

Apa ya yang dirasakan oleh orang itu? Mengapa ia bisa merespon sesuatu sedemikian adanya?

Ada apa ya di balik senyum seseorang itu? Apakah benar ia bahagia? Atau hanya riasan bibir saja?

Mengapa orang itu murung? Apakah harinya sedang begitu buruk? Atau memang Tuhan memberi garis wajah yang memang begitu?

Avatar

Hidup ini memang serangkaian prioritas ya.

Hal a prioritas buatku sedang buatmu tidak.

Hal b prioritas bagimu sedang bagiku tidak.

Oh, atau begini..

Aku prioritas buatmu, tapi bagi orang lain tidak.

Kamu prioritas buatku, sedang bagi orang lain tidak.

Eh tapi..

Bener kan, kamu prioritas buatku, dan aku prioritas buatmu? Kalo tidak?

Avatar

Novel TereLiye ku yang baru, datang tadi sore.

Saat ini sedang ku pandangi novel tsb. Belum ku buka, belum ku baca. Baru ku pandangi sampulnya. Ku ingat-ingat lagi novel karangan TereLiye yang telah ku baca.

Oh, betapa kisah hidup manusia tidak ada yang sama persis garis takdirnya. Betapa setiap manusia telah mendapatkan jatah susah-senangnya dari Tuhan. Betapa Tuhan begitu adil menakar semua suka-duka manusia.

Betapa yang tersulit memang menghadirkan sabar dan syukur yang tak terhingga.

Avatar

Sejatinya saat kamu melukai orang lain, kamu seperti melukai dirimu sendiri.

Bahkan bisa jadi kamu begitu mudah memaafjan orang lain, tapi sulit memaafkan dirimu sendiri.

Maka, jangan lukai siapapun. Dirimu maupun orang lain.

Avatar

Mungkin orang lain bisa sesuka dia mengatakan atau merespon lawan bicaranya dengan perkataan apapun. Padahal apa yang ia katakan sangat mempengaruhi lawan bicaranya, baik maupun buruk.

Avatar

Mengasuh dan Inner Child

Sebagian besar orang berkata inner child yg masih tertinggal akan mempengaruhi cara kita mengasuh anak kita. Sehingga hrs 'bersih dulu'.

Aku jg setuju sekali. Namun, ada bbrp yg 'lucu' menurutku padaku.

Semasa hidup, aku hampir tidak pernah mendengar org tuaku berkata "maaf" padaku saat mereka bersalah. Ak juga jarang mendengar kata "terimakasih" kepadaku atas hal-hal kecil baik yang ku buat. Aku jg hampir tidak pernah mendengar kata "tolong" saat orang tuaku meminta bantuan, ya seringnya kalimat2 suruhan tanpa kata tolong. Itu bahasa cinta Word of Affirmation ya.

Bahasa cinta yang lain seperti physical touch dg memeluk hangat, mengelus saat hatiku luka, menyeka saat aku menangis. Jarang sekali mereka lakukan.

Sampailah aku memiliki anak. Aku berusaha sekali menggunakan semua bahasa cinta kepada anakku. Aku selalu menggunakan 3 kata ajaib (terimakasih, maaf, tolong), ak sering memeluk anakku saat ia membutuhkan pelukan, aku jga mengelus punggungnya saat hatinya sdg krg baik. Ak jg berusaha memberikan hadiah kepada anakku. Ak jg hampir selalu meluangkan waktu berbincang2 dengan anakku dsb.

Itu semua menurutku karena inner childku belum tuntas. Namun, dg berusaha bukan merusak tapi merubahnya mjd lbh baik.

Terimakasih ya aku sudah berusaha. Sampai saat ini, aku bangga sekali padamu. Kamu hebat karena sudah berusaha meski rasanya ingin menyerah dan sulit. Kamu patut bahagia :)

Sponsored

You are using an unsupported browser and things might not work as intended. Please make sure you're using the latest version of Chrome, Firefox, Safari, or Edge.