Avatar

Rasa-Kita

@rasa-kita

Dari Rasa Jadi Kata, Mari Kita Bercerita.
Avatar

TERUNTUK IBU DARI PRIA YANG KU CINTAI.

Ketika Dilan bilang bahwa yang berat itu rindu, ketahuilah; yang lebih berat dari rindu ialah cinta tanpa restu.

Avatar

"Sebegitu patahnya, lihat seseorang yang pernah bersama, kini mempublish kekasih barunya." -Aku

Avatar
reblogged

Yang mereka tahu hanyalah kamu yang ketika bersama mereka, bukan ketika berdua denganku. Yang mereka tahu hanyalah kamu yang sebagai kawan mereka, bukan yang sebagai perajut mimpi. Yang mereka tahu hanyalah kamu sebagai tokoh baiknya, sementara aku adalah si tokoh jahat. Yang mereka tidak tahu adalah ada banyak pengorbanan yang kulakukan buat kamu, dan mereka bahkan tak mengenalku. Yang mereka tidak tahu adalah alasan di balik semua kemarahanku, dan mereka tidak peduli itu. Yang mereka tahu dan tidak tahu bukan lagi urusanku karena percuma menjelaskan semuanya. Yang mereka tidak tahu, dia tidaklah sesuci itu dan aku juga tidak sebrengsek yang dia ceritakan. Persetan dengan mereka.

Avatar
reblogged

Halo kak Dira! Aku pingin tanya, kakak beli bunga kering online atau bukan ya? Kalau online boleh tau ngga belinya di mana? Soalnya pas aku liat foto bunga keringnya cantik banget. Terima kasih sebelumnya :)

Avatar

Halo! Iya, aku belinya online, tapi.... Waktu itu dia jual buket doang dan ga selalu jual bunga karena tokonya... Toko perhiasan crystal custom wkwkwk.

TAPI! aku punya rekomendasi toko bunga kering yang belinya bisa per ikat.

Bisa dicek di instagram, yang pertama, @ikatbymari. Selain jual per ikat, mereka juga jual per set (jadi udah dicampur). Pricelistnya bisa diliat lengkap di katalog. Tinggal buka link di bionya.

Satu lagi, aku barubaru ini nemu, ada @artbyrustic.

Tipe estetikanya mirip ikatbymari, tapi ada beberapa jenis bunga yang dijual di situ yang ga dijual di ikatbymari. Termasuk yang aku rekomendasikan buat props foto karena canti bangat:

Baby's breath! Sama limonium. Soalnya kuntumnya kecil2. Kalo buat props foto kertas/polaroid di meja cocok.

Semoga membantu, yaa! Selamat belanja bunga 🌼

Avatar
Avatar
reblogged

WP #15 TADIKA MESRA

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, kami selaku para calon orangtua mempersembahkan; Surat Untuk Buah Hati..

Assalamu'alaykum, Nak..

---

Nak, hidup itu nggak ada yang namanya tanpa resiko. Termasuk rasa sedih, hina, penderitaan, putus asa; yang semuanya terhimpun dalam satuan malapetaka. Butuh waktu yang nggak sebentar buat kamu sampai di titik ini, Nak.

Nggak apa-apa dipake dulu jatah sedihnya, dipake dulu jatah gagalnya, dipake dulu jatah jadi manusianya.

Tabahmu sudah hampir penuh, Nak. Sebab tidak semua orang bisa memeluk utuh rasa sedihnya.

Ibu selalu percaya bahwa semua orang berhak bahagia, termasuk kamu sendiri, Nak.

---

Sebagai orangtua nantinya, Ibu hanya ingin diterima olehmu.

Tak banyak pinta yg Ibu panjatkan untuk kehadiranmu kelak. Sebab sudah jauh-jauh hari Ibu menanti kehadiranmu.

Maka terimalah Ibu sebagai Ibumu sepanjang masa yaa, Nak :)

@worldofneptune

---

Terimakasih nak, karena sudah lahir kedunia untuk menjadi penyejuk hati.

Mungkin sebagai perempuan, mama jauh dari kata sempurna dan baik. Jauh sebelum hari-hari kelahiranmu, lebih jauh lagi sebelum mama jatuh cinta dengan ayahmu, mama selalu memohonkan kebaikan untukmu. Mudahan Tuhan selalu memberkahimu, merahmatimu, mengampunimu, menjagamu serta mencukupi kekurangan dalam hidupmu. Anakku, aku ada dalam dirimu dan didalam dirimu ada aku. Aku mencintaimu tanpa syarat sejak detak jantungmu dan detak jantungku saling mengaliri.

---

Dear, akan ada masanya nanti, kamu jatuh saat berlari. Atau terjerembab saat tertatih hendak bangkit lagi. Ketahuilah Nak, jatuh saat lari adalah wajar. Jika kau merasa berat untuk bangkit lagi. Berbaliklah, Ibu selalu ada mengawasi langkah kakimu. Kemarilah, mungkin pelukan dan cengkrama hangat bisa menjadi bekal perjalananmu.

Sesudah itu, Ibu akan menuntunmu kembali. Tak peduli seberapa besar engkau, selamanya kau menjadi anak ibu.

---

Hai Nak,

Ibu tulis ini saat berusia 26 tahun dan belum bertemu dengan ayah. Sosok yang seperti apa pun belum aku tahu. Ibu hanya bisa mendokan agar setelah menulis ini dia hadir, kami menikah dan tentunya membuatmu segera lahir.

Nak, kamu harus siap ya dengan segala kejutan yang telah dunia rencanakan untukmu. Kamu tak perlu malu untuk menangis jika nanti jatuh saat belajar berjalan, malu ketika nilaimu belum sesuai harapan, atau kehidupan keluarga kita belum seperti yang kamu inginkan.

Nak, sabar dan syukur kita harus lebih banyak dari mengeluh ya. Kita sama-sama berjuang agar tak hanya berkumpul di dunia tapi di surgaNya.

---

Nak, ketika menulis ini Ayahmu belum ada. Jadi, Ibu belum bisa nulis apa-apa. Nanti saja nulisnya, bareng Ayahmu, yah.

---

Sayang. Bahkan kami sudah mencintaimu sebelum kau lahir ke bumi. Tumbuhlah dengan bijaksana, sadari bahwa dunia adalah sementara dan syurga tidak pernah murah. Berjuanglah di jalan yang membuatmu dekat denganNYA.

---

Percayalah, nak. Bahkan sebelum menemukan ayahmu, harap tentangmu selalu ibu suarakan dihadapan Tuhan. Bukan sekedar agar kau bisa lebih merasa bahagia dan kuat daripada yang ibu dapati saat ini, tetapi juga agar kau mampu menahtakan syariat dalam hatimu.

Terimakasih telah hadir, menjadi penyemangat dalam rongga-rongga kehidupan ibu dan ayah.

Dari ibumu, yang masih penasaran dengan suara adzan siapa yang akan pertama kali memasuki telingamu~

---

Nak, kita ini pembelajar. Seumur hidup ibu belajar untuk jadi ibumu dan kamu belajar untuk jadi anak ibu. Salah dan luput jadi hal yang biasa. Semoga maklummu untukku ada banyak dan berlipat ganda.

Nak, ibu punya mimpi: rumah adalah ruang diskusi. Supaya kamu merasa aman di rumah. Supaya kamu tak memiliki segan dan enggan untuk mengungkapkan apapun yang ada di kepala dan hatimu.

Nak, bisa kan kita jadi apapun? Ibu adalah ibumu sekaligus sahabatmu, sekaligus gurumu, sekaligus muridmu, sekaligus rivalmu, sekaligus orang yang selalu bisa kamu percaya, sekaligus apa-apa yang kamu butuhkan.

----

Ananda sayang, perhatikan manis wajah ibumu.

Tabahnya, teduhnya, tenangnya, tegaskan bahwa ayah tak salah memilih ibu sekaligus guru terbaik untukmu.

---

Sebelum aku mengawali ini, aku ingin memberitahu bahwa menunggumu adalah salah satu hal paling aku syukuri dalam hidup. Selagi kita belum bertatap muka, nikmatilah dulu dunia diatas sana. Jangan khawatir jatuh di rahim yang salah, Nak. Tuhan sudah punya alat navigasi paling canggih untuk memastikan kamu berkembang di rahim ibumu, kelak.

Jangan datang terlalu cepat. Bukannya kami tak rindu. Aku dan ibumu hanya tak ingin ceroboh menyambutmu. Doakan kami mampu menahan diri, membuahimu bukan semata karena nafsu menguasai. Kau akan kami sambut dengan jalan yang suci. Selepas tidur bersama tak lagi zina di hadap Tuhan, kau baru akan diciptakan.

Dan yang terpenting adalah, kami(aku dan ibumu) tidak akan hidup selamanya untuk memenuhi keinginanmu.

Pada akhirnya, kami tak akan selamanya disini. Suatu hari, meski tak ingin meninggalkanmu sendiri, kami akan terpaksa pergi. Entah giliran siapa datang lebih cepat. Kau tak akan pernah tahu harus jadi yatim atau piatu. Tapi ketahuilah, membesarkanmu adalah hal yang tak pernah luput kami syukuri.

---

Sebenarnya jika tulisan ini Sampai di baca nanti olehmu, anakku.

Mungkin ada sedikit rasa malu dari ayahmu ini.

Ayahmu pintar sekali menyimpan kebohongan dan keresahan lewat tulisan. Tapi semua berubah menjadi lebih nyata lagi ketika ayah memiliki ibu dan kamu.

Pesanku,

Suatu saat ketika kamu nantinya akan memiliki dan dimiliki.

Pastikan kamu tak semakin lihai menutup-nutupi luka. Apalagi jika keluargamu telah dikaruniai titipanNya. Seperti kamu terhadap ayah dan bunda.

Jika nantinya ada luka dan peluh dari dunia atau mata pasanganmu.
Pinjamlah krayon anakmu. Untuk mewarnainya.

---

Percayalah Nak, surat ini tak pernah lengkap untukmu. Surat ini tak cukup menjadi kata pengantar untuk masa depanmu. Surat ini juga tak menyimpulkan apapun. Juga tak perlu kau baca dengan nada-nada indah serupa puisi ya, haha. Apa kamu sedang membaca surat ini? Karena usiaku sepertinya tak pernah cukup untuk menikmati waktu bersamamu. Detik ini aku tak ingin membuang waktu. Biarlah setelah ini waktu membuangku dengan tega. Tapi semoga kau punya sedikiiiit waktu untuk membaca surat ini. Meski nantinya kau akan menggerutu karena hanya ini yang dapat kuberikan padamu.

Percayalah. Setiap surat mengandung misteri. Ia bisa menarik kedua ujung bibirmu juga dapat melelehkan air di matamu. Kebahagiaan dan kesedihan, baik surat dan suratan takdir. Pada waktu yang ditentukan Tuhan ia akan menemuimu, itu pasti.

Jadi untuk mencegah kesedihan yang nantinya akan kau jumpai dalam hidupmu. Aku akan memberimu sebuah mantra kebahagiaan.

"Allah. Itulah mantra kebahagiaanku"

itulah mantra kebahagiaanmu

----

Nak, jika kelak kamu menjadi seorang laki-laki,

maka jangan biarkan istrimu memikul beratnya bakul nasi.

Sudah cukup berat perjuangannya mendidik buah hatimu mengaji dan juga merawatmu setiap hari.

---

Untuk buah hatiku, ketahuilah bahwa bapakmu ini amat bersukur dan bahagia mempunyai kamu dan ibumu

---

Assalamualaikum nak. Perlu kau ketahui, sejatinya kau adalah infestasi kami (ayah dan ibumu). Maka jadilah sebaik baik infestasi, jangan merugikan orang lain dan diri sendiri. @hafidhulhaqq

----

Game terooooosss... 🤙🏻

---

Nak, ibumu pasti sudah berpesan ini itu padamu. Ayah tak akan menambahi, laksanakan saja pesan ibu. Pesan ayah juga sama.

Atau, bacalah semua kalimat di atas. Ayah juga idem sama itu.

---

SELAMAT HARI ANAK NASIONAL.

Dari kami selaku siswa-siswi Tadika Mesra yg sudah bukan anak-anak (lagi).

Ruang Kelas Tadika Mesra, 23 Juli 2020

Tadi pesan buat calon istri, ini pesan buat anak.

Selamat hari anak, kalian yang masih menjadi anak-anak untuk ibu kalian.

:)

Avatar

Kau tak kasat mata.

Tapi entah bagaimana bisa, aku bisa melihat kau ada.

Avatar

Ketika mencoba bersama lebih baik

Namun ternyata lebih baik tidak bersama,

Semesta kembali untuk tidak merestui

Kita, untuk kesekian kali; gagal lagi.

Avatar

Sebelum rasa ini terlalu jauh, biarkanlah aku yang lebih dulu menjauh darimu.

Avatar

Bersamamu; aku gak akan pernah bisa punya muka dua. Kalo bahagia ya bahagia, kalo kesel yaaa uring-uringan aneh gak jelas luarbiasa.

Avatar

Bagaimana bisa yang telah membuat kecewa habis-habisan, kini untuk pertama kalinya ku rindukan?

Avatar
Jangan langsung menyimpulkan karena perjalanan masih sangat panjang. Baiknya pun mungkin hanya kemarin, tadi, dan sekarang. Esok dan seterusnya; bisa saja hilang.

Sponsored

You are using an unsupported browser and things might not work as intended. Please make sure you're using the latest version of Chrome, Firefox, Safari, or Edge.