Avatar

Insight Seeker

@fairaisy / fairaisy.tumblr.com

The map is not the territory
Avatar

Senja ini, entahlah apa yang kurasakan. Aku hanya menyesali sempat hampir menangis ketika menerima kabar kemungkinan ujian dimajukan. Tapi, setelah keluh kesah itu, aku tersadar. Pantaskah seperti itu? Sebagai seorang hamba yang bertuhan. Bertambah tenang ketika tersadar ini hari jumat. Senja di waktu jum'at adalah salah satu waktu utama. Waktu dijawabnya semua doa dan harap.

Avatar

malam itu aisyah marah. aisyah marah, dia tahu dia salah, tapi bukan dengan cara seperti ini. dia geram, ingin berontak. dia kesal. dulu tidak seperti ini. iya aisyah salah, tapi salah nya pun ada alasan, kenapa dipukul rata? aisyah punya tanggung jawab. iya aisyah salah dan memang salah nya mengapa tidak izin dari awal. malam itu aisyah tidur dengan menahan geram. mungkin yang memarahi aisyah lelah, dan aisyah nya kebetulan sangat lelah. pagi setelah malam itu, ternyata teman aisyah tadi malam menangis. dia mempertanyakan keberadaannya. mengapa seperti ini? aisyah berfikir. pantaskah kami dimarahi? mungkin pantas tapi kami menolak caranya. dan disiang ini, aisyah kembali berfikir. mungkin dia benar. dengan banyak nya orang berusaha memberi yang terbaik untuk aisyah. dia juga harus lebih bersyukur dan mengusahakan yang terbaik. mungkin aisyah lah yang sebenarnya butuh akan teguran ini.

Avatar

akhir akhir ini aisyah sangat menikmati proses belajar, walaupun tetap tak lepas dari perjuangan menahan kantuk. hey, belajar itu menyenangkan dan sebuah kemewahan. karena tak semua orang berkesempatan untuk menikmatinya. buku yang saat ini aisyah baca judulnya 'school of life' buku kecil nya bayu gutawa yang diambil dengan asal dari perpus mahasiswa indonesia di kairo. bukunya tentang hal hal kecil bermakna, hal-hal seperti kejujuran, perjuangan, yang semakin dibaca membuat aisyah berfikir banyak. menjalani semua proses ini, dari belajar, menahan kantuk, dan human things lainnya membuat bertanya. apa yang aisyah mau? what's your goal? yes, i find it. semoga dengan mengingatnya dapat menyingkirkan penghalang-penghalang kecil. meneguhkan diri, mari mentajdid niat 28 feb 2017, Kairo

Avatar

19 februari 2017 Setelah debat dulu pagi-pagi sama ayu, engga sih sebenernya lebih debat ke dalam diri, antara gue yg mager dan gue yg gabisa nanggung rasa bersalah kalo cabut kuliah. Tiba2 bel berdenting di asrama, bus nya dateng! Dan gue belum ngapa-ngapain. Trs makin lah ayu omel2 'kamu banyak banget cari-cari alasan, kuliah sana' Maka bersegeralah gue ngambil baju apa aja yang bisa dipake, wudhu, sambil teriak-teriak 'tunggguiinn' cuma pake jilbab bergo, gembel bgt pokoknya itu, untung gue ga sendirian, ada temen yang dia belum siap-siap juga tapi bawa pelembab jadi lah gue minta ke dia. Rada rawan gitu keluar pas winter gapake pelembab dijamin hari-hari lo menderita karena perih atau gatel kulit kering. Nyampe kampus, jam 9 kurang. Gue baru tau kalo kuliyah banat azhar ada 7 gedung atau lebih. Kuliyah gue ada 2 gedung. Pas berangkat kita masuk lewat pintu lain jadi bisa jelajah dulu. Ada gedung soidalah, gedung tijaroh, gedung insani, gedung tibb asnan, baru gedung dirosat islamiyah. Langsung ke kantin, beli batotis suri. Masuk kelas, baca novel sambil makan. The best thing ever! Tiba-tiba masuk dukturoh lawahidz, salah satu dosen yang asik bgt. Sampe ada mishriyah yang bilang 'aku gapapa kalau pelajaran dukturoh lawahidz sampe 5 jam, beliau seru bgt'. Gue sendiri rada kaget beliau yanh masuk kelas, ternyata pelajaran akhlaq dipegang beliau. Pagi itu kita belajar nilai-nilai akhlaq. Dengan membahas artikel berjudul 'Islam bi laa muslimiin' nah di artikel ini ngebahas tentang akhlak umat manusia secara keseluruhan dan islam. Dan mirisnya banyak negara negara yang didalamnya menerapkan nilai-nilai islam, seperti irlandia negara terbanyak penerapan nilai Al Qur'an sedunia yang tidak ada muslim nya disana. Jadi sedih kan. Banyak pula muslim yang ketika pergi ke negara-negara tersebut mampu beradaptasi dan menjadi lebih baik, tapi ketika kembali ke negara nya seperti lupa dan seakan seluruh kebebasan miliknya. Menurut opini dukturoh lawahidz mesir saat ini mengalama degradasi moral yang semakin parah semenjak revolusi kemarin. Kelas ditutup dengan tugas makalah mengapa mesir mengalami degradasi moral beserta bukti dan solusi. Abis kelas entah kenapa aisyah selalu ingin jajan, jadi dia beli crepes. Bukan crepes di kampus, tapi di gamik. Emang yah, makan sambil baca buku disana nunggu dzuhur. Siang ini ada kelas khusus, dengan ummahat yang sudah sangat berpengalaman. Pesan penting yang aisyah catet terdiri dari 5 poin utama dan beberapa tambahan plus selingan, langsung yaa Kalian harus merasa beruntung karena dari 250juta penduduk indonesia hanya 2% yang mampu melanjutkan hingga jenjang sarjana, dan dari beberapa persen tersebut hanya sedikit yang dapat melanjutkan studi keluar negeri. So, jaga kemampuan berbahasamu! Bahasa arabmu terutama, bahasa penghunj syurga. Bagaimana aktivis tapi tak mampu berbahasa arab? Dan jadilah ulama karena indonesia membutuhkan banyak ulama muslimah. Kedua harus rajin menulis! Tulis karya ilmiah, makalah, paper, kerjain tugas nya, proposal, dll. Kemampuan menulis sangat dibutuhkan dalam ranah akademik. Maah dengan menulis diary, so tau kan kenala aisyah jadi nulis panjang malam ini?. Usahakan untuk terus berkarya minimal ketika pulang ke indo sudah bawa pulang buku karya buatan mu. Apalagi jika berbahasa arab. Perbanyak networking dengan negara-negara lain, akan sangat penting untuk kedepannya. Kalo perlu catet berapa kenalan luar negeri yang dikenal. Perbanyak doa, jangan lupa kontak orang tua. Jangan sampai dalam seminggu ga ada kontak orangtua sama sekali. Orangtua dengan dengar suara kita sudah senang sekali. Jangan lupa untuk selalu berusaha membuat orangtua bahagia Terakhir kuatkan iman, tingkatkan. Tetap bersama jamaah terus berusaha memperbaiki diri. Lalu poin tambahannya ini sebenernya khusus untuk yang berumah tangga. Jangan lupa untuk menjaga komunikasi siapa yang mempersiapkan jihad maka akan mendapat balasan seperti mereka yang berjihad. Sering-seringlah baca AlQur'an, gamungkin dengerin musik, ga cukup waktunya! Jangan lupa, Be happy! Setelah kelas ini aisyah langsung ke asrama ada tahfidz, ga beberapa lama udah dijemput ustadzah karena dia punya kelas lain sore ini. Masuklah aisyah kelas ini Ini kelas 7 habits nya stephen covey. Pertemuan ke dua. Setelah sebelumnya kita selesai dengan diri kita maka mari kita berpindah kepada masyarakat Nah habits ke 4 nya think win win nothing to lose, bagaimana kita bisa bermanfaat untuk seluruhnya disini dijelaskan berdasarkan skala keberanian dan pengayoman. Ada 4 kotak. Setelah nya tawasul disini diajarkan bagaimana cara mendengar. Manusia kebanyak mendengar untuk menjawan atau menolak apa yang didengar bukan untuk memahami. Kuncinya disini dengarlah untuk memahami Habits ke 6 yakni at takaatuf atau synergi bagaimana mengsinergikan perbedaan - perbedaan agar dapat menghasilkan hal yang bermanfaat untuk kita semua. Habits ke 7 atau pengikat yakni semacam proses perawatan jika dalam produksi, jadi kita memiliki resources yang harus terus dijaga, dirawat dan diperbaharui kemampuannya. Dari segi fisik, jiwa, aqal, dan hubungan dengan masyarakat. Ke 7 hal ini bila dapat menjalankannya secara konsisten dan berkesinambunhan, seluruhnya tidak sendiri-sendiri akan sangat membantu kita dalam menjalani hidup. Sekian kisah aisyah hari ini :)

Avatar

Ujian adalah karunia dan karunia adalah ujian. Setelah selesai ujian winter sekitar 2 minggu lalu. Ternyata ujian atau karunia dan karunia atau ujian datang bertubi-tubi. Bahkan lebih-lebih dari ujian winter kemaren. Ujian muqoror jelas apa yang diminta apa soalnya, dan apa jawabannya selama kita belajar dan mempersiapkam dengan baik. Ujian kehidupan ga beda jauh, tapo alurnya rumit. Banyak faktor-faktor yang bermunculan, meminta untuk diperhitungkan sebagai bagian dari hidup. Ada kesempatan ada pilihan, dan jangan lupa ada pula harapan. Dimasa ini setiap pengingat terasa sangat berharga, setiap nasihat menghibur lara, setiap doa membasuh luka. Semoga dimanapun kita berada selalu dalam berkah dan perlindunganNya.

Avatar

Refleksi

Refleksi.

Malam, tengah malam ini tepat seminggu gue berada di kairo. Yang pasti minggu ini hectic banget. Ngejar ke vakum an selama kurang lebih 4 bulan. Tetep sih ga kekejar. Tapi Alhamdulillah nya 4 bulan di tanah air memenuhi ruang hati dengan semangat baru. *harusnya buat refleksi liburan juga kali ya.

Jadi dari awal nyampe sempet tidur bentar dan pagi nya langsung kuliah, belum sempet beres-beres. Simple aja, cuma karena gamau baper homesick jadi nyari kesibukan. Yap it’s work, apalagi langsung ketemu mantiq. Sayangnya siang menjelang gue mulai gaenak badan dan akhirnya nangis bombay di bis pas jalan balik ke asrama😂.

Besoknya mau me time sambil beres-beres karena kuliah libur. Awalnya mau seharian, tapi baru sadar kalo barang2 nya sedikit. Jam 8 pagi udah selesai. Lanjut ke kuliah ngurus tasdiq buat beberapa urusan yang hingga sekarang masih dalam proses. Mohon doanya gaes.

Besoknya lagi yang berarti hari kamis, gue kuliah. Seru banget pelajaran tauhid. Keren parah dosen nya, pokoknya muter muter otak banget. Dari awal udah dibuat diskusi gitu. Gue sampe panas dingin mau ikutan cuma masih belum berani. Dilanjut wisuda, wisuda nya teh wiwin. Yang asli, kalo bukan teh wiwin yang wisuda gabakal dateng gue .-. Baarakallah teh wiwin😘

Tiba di hari jum'at. Mulai ngelingker, belum sih cuma chit chat cantik. Abis itu nyamperin ainy, kembang gurun ismailiyah. Nurutin bm nya dia pengen ke mall. Kita akhirnya ke city stars dan karena gue bukan anak mall, ya gitu deh. Lumayan ngilangin jetlag.

Hari sabtunya kuliah (lagi). Dan ini bener2 dari awal kelas pertama sampe masuk dosen kelas ke dua, aisyah tertidur. Tidur nya susah banget buat bangun. Hadirlah problem klasik pelajar, ngantuk. Kemampuan aisyah buat tidur dimana saja tidak dapat diragukan. Iya, kuliahnya selang seling gitu sehari libur sehari masuk.

Ahad nya tetep kuliah. Tapi ada sedikit apa yah, mungkin distorsi yang ngebuat gue siang udah otw ke kpj till maghrib. Iya, pertama kalinya lagi pulang malem sendirian. Takut, of course. Pas nyampe ada kelas di asrama, dadakan bgt. Sampe jam 9 malem. Dan itu udah yang gue merem didepan dosennya saking ngantuk, dan lelah.

Senin. Yap, seminggu. Ini hari libur sebenernya. Naik angkutan umum turun naik bisa sampe 10x hari ini. Dari mulai ke darosah-sayyeda aisyah- ma'adi- zahro- asyir- abbas- sadis. Iya muter banget. Dilanjut rapat wihdah, kumpul perdana setelah tiba lagi di kairo. Sampe asrama tepat jam 8 malam. Janjian sama ulin di kemass *masih tetep belum berani pulang sendiri.

Oke, refleksi nya. Apa yah, mungkin harus lebih banyak penyesuaian ulang (lagi). Di tajdid niatnya, kan abis liburan. Mulai di atur lagi skala prioritas nya, time management, dan hal-hal lainnya yang selama liburan bablas terlupa. Coba tengok goal tahun kedua nya apa? Liat goal yang kemaren tercapai ga, atau belum buat jangan jangan.

At least selamat menjalani kuliah tahun kedua, enjoy your moments :)

Avatar

Refleksi

Ini tentang jalan-jalan. Sebenernya ada 2 cerita, masing-masing menguatkan yang lainnya. Evidence, kalo cerita ini nyata. Case I Suatu siang, di mobil. Saat itu gue dan keluarga sedang menuju jakarta dari arah pesisir barat laut pulau jawa (re:anyer). Disitu umi banyak cerita tentang kakek nya umi. Dari mulai gimana dakwahnya, cerita seru jaman dulu deh yang masih dipenuhi keajaiban. Lalu cerita beralih ke masa umi kecil, ketika menduduki bangku SMA. Seperti biasa jaman SMA kan sering ada study tour gitu. Nah umi ga pernah diizinin sama sekali buat ikut jalan-jalan kemanapun. Bilangnya mungkin gini kali ya bahasanya 'kamu sabar, nanti ketika sudah menikah kamu akan mengunjungi tempat itu dengan suamimu, kemanapun yang kamu mau. Sejauh apapun' Wiih Case II Pagi itu aku dan hana lagi sarapan. Iya, hana nambah makannya. Lagipula who can resist buaji's food?. Yap pagi itu kita berada dirumah buaji. Ini pertama kalinya gue ke banten tanpa umi abi. Buaji adalah kakak perempuan umi yang tertua, semenjak almarhum mbah perempuan pergi semua urusan kampung itu buaji yang handle. Jadi buaji cerita tentang dulu mbah gimana, dulu mbah itu gapernah ngebolehin buaji buat pergi-pergi jauh. Walaupun cuma ke jawa tengah. Bilangnya mungkin gini kali ya bahasanya 'kamu sabar, nanti ketika sudah menikah kamu akan mengunjungi tempat itu dengan suamimu, kemanapun yang kamu mau. Sejauh apapun'. Conclusion: Yap both of them prove that theory. Buaji bertahun-tahun tinggal dijedah bersama suaminya. Siapa yang sangka bisa sejauh itu? Umi sendiri hampir tiap minggu keluar kota, tak lupa haji umroh dan perjalanan lainnya bersama abi. Iya gitu aja. Ini tentang jalan-jalan, dari yang ga jadi jalan-jalan.

Avatar

Gue tau apa yang hilang. Jadi tadi malem gue berlinang air mata, karena nonton dibalik98. Terus baper keinget bentar lagi pulang. Ada sesuatu yang hilang dalam diri gue. Hal mendasar, yang mungkin dengan-nya selama ini gue bertahan. Sesuatu tentang faith. Mungkin dia pergi ditutup oleh rasa cemas, khawatir, dan nalar manusia untuk bertahan hidup. Ketika telah tersadar beristighfar lah Astaghfirullahaladzim. Now its time to call him back

Avatar
reblogged
Avatar
edgarhamas
Di zaman materialisme macam kini, dudukmu sendiri lebih indah daripada mesti duduk dengan orang yang melihat dulu merk sepatumu untuk menilai agung-rendahkah dirimu.

(via edgarhamas)

Avatar

Keren, baru banget tadi pagi galau tentang ini. Terus ketemu pic ini.

Avatar
Avatar
adorablemind

Persiapan Menjadi SuperWife SuperMom

PERSIAPAN CALON ISTRI

Penting untuk para gadis [atau JOMBLO, #ops‬! hihihi]

1. Istri… hmmm, wanita hebat di belakang suami| Hebatnya karena tempaan diri | Madrasah pertama bagi anak-anaknya pula #PersiapanCalonIstri‬

2. Menjadi istri itu mudah | Tanpa ilmu pun bisa| Tapi masa’ mau jadi istri yang biasa-biasa saja? Tentu tidak kan? #PersiapanCalonIstri

3. Sejak muda, asahlah bakat keibuan dan kedewasaan mu |Karena anak kita layak mendapat ibu yang dewasa#PersiapanCalonIstri

4. Hafalan Qur’annya jgn lupa ditingkatin | Kelak saat hamil, si anak bakal seneng banget dilantunkan bacaan Qur’an dari ibunya. #PersiapanCalonIstri

5. Berlatihlah sabar sejak sekarang | Karena engkau akan sering bangun malam kelak saat anakmu menangis. #PersiapanCalonIstri

6. Belajarlah mengatur keuangan | Istri itu manajer keuangan rumah tangga | Biarkan suamimu berfokus pada mencari, engkau yg mengelolanya. #PersiapanCalonIstri

7. Kemampuan mempercantik diri itu penting | Berikan yang tercantik untuk suami seorang | Jangan sering kumel di depannya #PersiapanCalonIstri

8. Bisa masak itu nilai plus | Menunjukkan rasa cinta pada suami lewat perutnya | Dijamin suami betah makan di rumah #PersiapanCalonIstri

9. Biasakan jangan suka curhat pada lain jenis sejak muda | Itu tanda kesetiaanmu pada suami kelak #PersiapanCalonIstri

10. Olahragalah sejak sekarang| Semakin langsing, semakin. lincah gerak mengurus rumah dan suami kan ? #PersiapanCalonIstri

11. Spesialkan dirimu untuk suami mu saja | Jika ada masa lalu, lupakan | Insya Allah suamimu akan melupakannya juga. #PersiapanCalonIstri

12. Bangunlah sholat malam, saat ini tak apa sendiri dulu| Kelak, bakal ada suamimu yg akan mengimami, tanda kesyukuran kalian.#PersiapanCalonIstri

13. Puasa sunnah jadi tameng diri mu | Kelak, itu akan jadi benteng kesabaran saat urusan rumah tangga begitu pelik. #PersiapanCalonIstri

14. Jaga rahimmu sejak sekarang | Itu akan jadi tempat bermula bagi anak-anakmu kelak #PersiapanCalonIstri

15. Belajarlah memaafkan setiap salah | Karena rumah tangga itu tempat saling mengoreksi yang salah, berjalan membenarkan bersama #PersiapanCalonIstri

16. Buang jauh-jauh ego| Ego tak akan menang dalam rumah tangga, malah memperkeruh suasana | Mendengar lebih banyak.#PersiapanCalonIstri

17. Belajarlah tersenyum, walau masalah begitu berat | Karena perlu kau tahu, bahwa senyuman utk suami, adalah peneduh hatinya. #PersiapanCalonIstri

18. Tak apa lemah & bermanja di depan suami, itu jadi kekuatan suami menguatkan | Tapi kuat dan tegarlah didepan anak-anak dan orangtua. #PersiapanCalonIstri

19. Kodrat wanita suka belanja | Mumpung masih belum nikah, coba lebih kontrol | Pisahkan mana kebutuhan, mana keinginan #PersiapanCalonIstri

20. Belajarlah menahan amarah | Jika harus marah pada suami, lakukan tanpa org lain tahu selain berdua. Terutama anak. #PersiapanCalonIstri

21. Istri itu layak berpendidikan tinggi, atau setidaknya punya kemauan belajar tinggi | Karena engkau akan jadi guru untuk anakmu sendiri.#PersiapanCalonIstri

22. Belajarlah ilmu agama| Kelak, jangan serahkan pendidikan agama anakmu pada asisten rumah tangga | Ia anakmu, bukan anak org lain. #PersiapanCalonIstri

23. Belajarlah kata2 romantis, namun jangan keluarkan sekarang | Suami juga senang loh diberi hal yg romantis #PersiapanCalonIstri

24. Rendahkan suaramu di depan lelaki lain, lembutkan suaramu hanya pada suami saja | Itu wujud kecintaanmu padanya kelak. #PersiapanCalonIstri

25. Teruslah doa ke Allah utk sosok lelaki misteri yg bakal menjadi suamimu kelak | Doa dalam diam, kelak Allah yg akan menyampaikan

26. Biarkanlah rasa cinta yg membuncah itu tertahan di dada mu | Hingga saat halal menanti, baru engkau ungkapkan semuanya. #PersiapanCalonIstri

27. Jika saat ini berpacaran, minta ia mendatangi walimu, atau sudahi hubungan yg tak halal itu | Engkau begitu berharga

28. Jemput jodohmu melalui cara yg Allah ridho| Taaruf lah | Sambil menunggu, persiapkan diri jadi istri super. #PersiapanCalonIstri

#copas via group sebelah 😊 #bantungesharedoang #ciyusanbukankode

👩💪

semangatt, Bismillaah

Avatar
brahmz

kode

Avatar
hanyatulisan

Persiapan buat calon istri. Bismillah :))

Bismillah semangat belajar mulai sekarang :)

Avatar
dirstories

Sambil menunggu, persiapkan diri jadi istri super  :))

Berbagi untuk calon istri #NahIniKode

Avatar
Tempat yang jauh itu tidak ada, yang ada hanyalah kaki yang tidak mau melangkah ke sana. Jangan berhenti melangkah, untuk siapa pun yang ingin sampai ke tujuan.

Kurniawan Gunadi (via kurniawangunadi)

Avatar
reblogged

Artikel bagus… sayang klo dilewatkan,sedikit ilmu parenting… terus belajar dan belajar..

*Euis Kurniawati*

Masih terngiang2 kata bapak baik hati yg mengantar kami ke stasiun tawang tempo hari… “Mumpung anak masih kecil, jangan sampai salah seperti saya ya. Anak pertama usia 22 thn hafal 18 juz. Anak kedua dan ketiga semua hafidz dan hafidzah. Tuntas 30 juz. Tapi … saya sedih karena untuk sholat saja mereka masih diingatkan dan disuruh. Saya menangis saat saya baru sadar bahwa ada yg terlewat kala itu. *** Fitrah keimanan (dibahas saat workshop) yg harusnya ditanam di 7 tahun pertama hidupnya ternyata lupa saya kawal lebih ketat dan belum tuntas. Dan sekarang kami harus "restart” dari awal untuk mengulang proses yg terlewat". Hmm,,,Jazakumullah khairan katsira nasehat berharganya pak,,, Satu hal lagi yg saya dapat saat mengikuti worshop home education based fitrah and tallent di semarang bbrp waktu lalu bersama ust harry. Didiklah anak sesuai fitrah. Fitrah apa? Ada bbrp fitrah. Diantaranya fitrah iman, fitrah belajar, fitrah bakat dan fitrah seksualitas. Fitrah seksualitas? Wow, , , gimana itu?

***

Mendidik anak sesuai fitrah seksualitas artinya mengenalkan anak bagaimana bersikap, berpikir, dan merasa seperti gendernya. Jika ia anak perempuan, maka kita bangkitkan fitrah seksulitasnya sbg perempuan. Jika ia laki2, maka kita bangunkan fitrah seksualitasnya sebagai laki2. Pertanyaan berikutnya yg muncul, bagaimana tekhnis membangkitkan fitrah seksualitas ini ? Ada beberapa tahap yg perlu kita kawal di tiap fasenya.

***

Usia 0 - 2 tahun

Pada usia ini anak harus dekat dengan bundanya. Pendidikan tauhid pertama adalah menyusui anak sampai 2 tahun. Menyusui, bukan memberi asi. Langsung disusui tanpa pumping dan tanpa disambi pegang hp.

***

Usia 3 - 6 tahun

Pada usia ini anak harus dekat dengan kedua orang tuanya. Dekat dengan bundanya, juga dekat dengan ayahnya. Perbanyak aktivitas bersama.

***

Usia 7 - 10 tahun

Pada usia ini dekatkan anak sesuai gendernya. Jika anak laki2, maka dekatkan dengan ayahnya. Ajak anak beraktifitas yg menonjolkan sisi ke-maskulin-annya. Nyuci motor, akrab dg alat2 pertukangan, dsb. Jika anak perempuan, maka dekatkan dengan bundanya. Libatkan anak dalam aktifitas yg menonjolkan ke-feminin-annya. Stop katering dan banyak utak atik di dapur bersama anak, melibatkan saat bersih2 rumah, menjahit dsb.

*** Usia 11 - 14 tahun

Usia ini sudah masuk tahap pre aqil baligh akhir dan pada usia ini mulailah switch/menukar kedekatan. Lintas gender. Jika anak laki2, maka dekatkan pada bundanya. Jika anak perempuan, maka dekatkan pada ayahnya.

*

Ada sebuah riset yg menunjukkan jika seorang anak perempuan tidak dekat dengan ayahnya pada fase ini maka data menunjukkan anak tsb 6x lebih rentan akan ditiduri oleh laki2 lain. Di sebuah artikel parenting, dulu saya juga menemukan hal senada. Jika tdk dekat dg ayahnya, maka anak perempuan akan mudah terpikat dengan laki2 yg menawarkan perhatian dan cinta meski hanya untuk kepuasan dan mengambil keuntungan semata. Logis juga sih. Saat ada laki2 yg memuji kecantikannya, mungkin ananda gak gampang silau krn ada ayahnya yg lebih sering memujinya. Kalau ada laki2 yg memberikan hadiah, ananda tak akan gampang klepek2 krn ada ayahnya yg lbh dulu mencurahkan perhatian dan memberi hadiah. Pada fase ini jika anak perempuan harus dekat dg ayahnya, maka sebaliknya, anak laki2 harus dekat dengan bundanya. Efek yg sangat mungkin muncul jika tahap ini terlewat, maka anak laki2 punya potensi lebih besar untuk jadi suami yg kasar, playboy, dan tidak memahami perempuan. Ada yang tanya, lho kalau ortunya bercerai atau LDR bagaimana? Hadirkan sosok lain sesuai gender yg dibutuhkan. Misal saat ia tak punya ayah, maka cari laki2 lain yg bs menjadi sosok ayah pengganti. Bisa kakek, atau paman. Sama dengan rasulullah. Meskipun tak punya ayah dan ibu, tapi rasulullah tak pernah kehilangan sosok ayah dan ibu. Ada kakek dan pamannya. Ada nenek, bibi dan ibu susunya.

*** Fase berikutnya setelah 14 thn bagaimana? Sudah tuntas. Krn jumhur ulama sepakat usia 15 thn adalah usia aqil baligh. Artinya anak kita sudah “bukan” anak kita lagi. Ia telah menjelma menjadi orang lain yg sepadan dengan kita. Maka fokus dan bersabarlah mendampingi anak2, karna kita hanya punya waktu 14thn saja. Saling mengingatkan, saling menguatkan, saling mendoakan ya teman2. Moga allah mampukan dan bisa mempertanggungjawabkan amanah ini kelak di hari penghitungan.. Selamat berkumpul dan merajut cinta bersama keluarga. Apapun keadaannya, jangan lupa bersyukur dan bahagia ya… 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Avatar
fairaisy

Great info

Avatar

Pagi di asipa

Morning! Setelah guler-guleran gajelas di atas sajadah, gue kepikiran tentang ritual pagi. How's your morning? Selama di asipa, the best momen sih disana mah. Ga mesti mikir apa-apa kalo di asipa, just do your best ;;) Biasanya gue bangun jam 3 pagi, iya gue pasang alarm dari hp. Ofc di asrama gaboleh bawa hp jadi mau gamau tiap denger alarm gue langsung bangun. Apalagi yang bangunin *lupa nama lagunya* pokoknya lagu simple plan yang openingnya berisik banget. Pas udah bangun gue keliling asrama bangunin temen-temen. Kalo perlu gue bawa air. You know lah buat apa haha *iseng*. Tapi gue ga ditugasin sebenernya itupun ga semuanya gue bangunin. Minimal di satu kamar ada seorang yang gue bangunin biar entar dia bangunin temen nya. Beneran keliling asrama ampe lantai bawah segala, tapi yang seangkatan sih gapake tambah. Setelah pada bangun, gue langsung ke mesjid nunggu shubuh. Nah itu seru dah *enggasih sebenernya. Kita pada ngantuk2 baca qur'an nunggu shubuh. Kalo dipikir2 ini tuh moment, soalnya kalo udah diluar lo bakal susah ngerasain gini, bareng2 kan diantara sadar dan engga nungguin shubuh. Lalu mulai berdatangan yang lainnya, pas denger adzan shubuh pada sunnah dulu kan. Nah abis shubuh biasanya gue sama temen-temen ga langsung balik, kita ngobrol dulu di teras mesjid, enak kan udara subang pagi-pagi dingin. Biasanya sih seru obrolannya tentang sahabat nabi, atau impian, atau umat, ya gitu deh seru. Atau lanjutin tilawah or hafalan or murojaah. Pada baliknya entar jam set7. Nah disini rada lupa apa yang gue lakuin, yang pasti bukan siap-siap sekolah. Sekolah masuk jam 7, bukan jakarta bos. Itu juga udah harus sarapan dll kan sebelumnya di ruang makan. Kayaknya gue pas jam jam segini tidur .-. Atau entahlah, lupa. Baru jam 8 nya gue mandi, siap-siap. Terus baru ke ruang makan, udah abis makanan biasanya atau tinggal sisa an. Yaiyalah yang lainnya udah pada dikelas. Tapi gue biasanya tetep dapet kok, dapet nya lauk makan siang kalo udah jadi, kalo belum ya, yaudah. Karena ga mungkin makan diruang makan, jadi gue bawa piring dan isi nya ke kelas, gue makan dah dibelakang. Gatau sih boleh apa ga sebenernya, tapi gue anteng-anteng aja. Gatau deh gue pas itu masuk kelas nya gimana bawa-bawa piring makanan. Dan dimulailah kelas di asipa. Kenapa gue pilih pagi di asipa? First, lo ada temen shalat jamaah. Ini gue ngerasain sendiri susahnya mencari teman jamaah. Terus lebih berasa aja semangat nya, dan pagi di asipa tuh pagi ter-woles. No macet, no asep, no berisik knalpot. Lo tinggal jalan dari asrama keruang makan lewat jalan samping kanan nya sawah samping kiri nya kebon singkong, nikmatin burung berkicau *ini beneran*. Syukur tak terhingga, alhamdulilah. So how's your morning? *grammar nya salah ga sih ini hm

Avatar
🌹عن أبي يحيى صهيب بن سنانٍ رضي الله عنه، قَالَ: قَالَ رسولُ الله صلى الله عليه وسلم: ((عَجَبًا لأمْرِ المُؤمنِ إنَّ أمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خيرٌ ولَيسَ ذلِكَ لأَحَدٍ إلا للمُؤْمِن: إنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكانَ خَيرًا لَهُ، وإنْ أصَابَتْهُ ضرَاءُ صَبَرَ فَكانَ خَيْرًا لَهُ)). رواه مسلم.
You are using an unsupported browser and things might not work as intended. Please make sure you're using the latest version of Chrome, Firefox, Safari, or Edge.