" Aku kuat tapi aku capek"
Selalu ada yang pertama untuk segala sesuatunya, tahun ini pertama ikut event lari HM (Half Marathon/Setengah Marathon). Kalau marathon larinya 42km, kalau half atau setengahnya 21km aku ambil yang ini. Biar punya bayangan seberapa 21 km itu kira kira jarak Batu ke Malang.
Aku dan suami bukan daftar event marathon di Bali secara tiba-tiba kami sudah pernah daftar di tahun 2019 saat status kami masih teman. Lalu covid menerjang event batal. Tahun 2022 event ini diadakan lagi tapi kami tidak bisa mengikuti karena baru punya bayi. Tahun 2023 ini mantap kami daftar. Aku ambil 21km, suami full marathon alias 42km (jarak batu malang pp wkwk).
Kami daftar di bulan Maret, event berlangsung bulan Agustus. Ada waktu sekitar 5 bulan untuk program latihan harusnya. Tapi kami berkhianat ehehe tidak pernah lari, atau latihan kekuatan otot bulan bulan sebelumnya santai seolah kami pelari pro. H-1 bulan mulai bingung tapi juga belum apa-apa. H-2 minggu baru agak rajin lari menyambut event di luar pulau ini.
Oh iya event ini berbayar ya, bukan gratis, jadi harusnya kami lebih niat karena selain eventnya saja sudah berbayar kita ke bali juga butuh biaya yang lumayan, transportasi, tempat menginap, belum lago beli outfit lari baru. Makanya aku sebut kami berkhianat ketika sudah fiks daftar race tapi tidak latihan.
Acara lari hari Minggu, 27 Agustus. Kami berangkat jumat sore 05.30. Naik bus mtrans (niatnya lebih irit daripada naik pesawat). Kita pilih jadwal keberangkatan jam 05.30 sore estimasi tiba di bali pukul 08.00/09.00.
Bis berangkat tepat waktu, ada fasilitas dudukan kaki buat selonjoran mantep kursi empuk dan jaraknya cukup luas, nyaman kali dibuat tidur selonjor. Tapi sayang dudukan kaki di kursi yang aku tumpangi pas rusak. Punya suami ku normal. Mungkin aku pas apes. Fasilitas dari Mtrans dapat goodie bag snack isinya Hydrococo, fitbar, puding jelly, air putih dan croisant. Tiap penumpng dapat satu bantal dan satu selimut. Makan 1 kali. Aku dapatnya saat jam 8 an di daerah Pasuruan di warung makan khas tegal menunya waktu itu rawon.
Bus lancar melaju, sekitar pukul 02.00 pagi hari sabtunya, bus akan menyebrang ke pelabuhan ketapang - giayanyar. Ternyata pelabuhan penyebrangan kalau dini hari ramai sekali. Bus mengantri masuk, tiba-tiba sssttt blup ada bagian mendesis lalu seperti suara meledak pada bus. Ternyata suspensi bus meledak. Bus tidak bisa melaju. Kami tetap tenang dan melamjutkan tidur kami pikir akan segera di benahi. Jam menunjukkan pukul 04.00 pagi, kami mulai kasak kusuk kok belum dibenahi hingga 2 jam lewat. Tenyata masih menunggu di datangkan spare part. Kami menunggu, sekitar jam 7 kami dapat kotak nasi sarapan katanya itu bentuk kompensasi karena bus mengalami kerusakan dan keterlmbatan penyebrangan. Kami makan sambil menunggu.
Jam 08.30 belum ada tanda-tanda perbaikan. Aku inisitif komplain ke pihak bus apa tidak segera dikirim bus pengganti karena kami menunggu sudah sekitar 6-7 jam atau minimal mobil travel atau ganti rugi uang kembali berapa % dari pembayaran karena keterlambatan bus sudah sangat lama. Atau setidaknya biarkan kami menyebrang secara mendiri ke bali dan kami hanya membayar biaya perjalanan dari malang ke banyuwangi. Pihak travel menjawab akan mengirimkan bus pengganti, entah kapan mengirimnya yang saya tahu tidak ada bus pengganti itu. Sekitar jam 09.00 bus mulai di benahi, jam 10.00 baru menyebrang ke pelabuhan. Lewat 7 jam dari waktu normal. Menunggu selama itu capek sekali, baik secara fisik maupun emosi.
Baru naik kapal ada pesan masuk dari sewa motor ku di bali, mereka menanyakan kapan aku sampai karena mau mengantar motor sewa. Aku jawab maaf terlambat karena ada kendala sore sekitar jam 4 mungkin aku baru sampai Bali. Pihak sewa motor membatalkan pesananku, katanya jadwal mereka padat dan tidak ada motor kosong di jam itu. Hah mau nangis.
Pengambilan race pack (perlengkapan lari) di Taman Beghawan tutup jam 06.00 sore. Aku mulai berhitung. Menyeberang jam 10.00 sampe gilimanuk jam 11.00. Perjalanan dari gilimanuk ke taman Beghawan kurleb 5 jam alias jam 4 sore baru sampai. Eh tapi kalo wita kan selisih sejam jadi jam 5 baru nyampe. Oh no mepet poll belum lagi itu malam minggu jalan pasti macet mau nangis mau marah. Aku udah overthinking, kalo telat pengambilan race pack ditutup, gak jadi dapat kaos + bib artinya ga bisa lari = sia sia aku ke Bali 😭😭😭. Pikiran burukku muncul seperti itu.. Ya Allah gimana ini.
Ditengah ayunan ombak di kapal aku masih coba berupaya kuhubungi teman yang punya kenalan panitia race, ternyata hari itu pengambilan race pack diperpanjang sampai pukul 23.00. Oke satu masalah selesai. Tinggal masalah kedua yaitu cari sewa motor. Aku menghubungi sekitar 3 agen persewaan motor dan mereka bilang sold out. Tapi akhirnya aku dapat juga itu motor tepat sebelum perahu bersandar ke Gilimanuk. Oke aman.
Sesuai estimasi kapal sampe di Gilimanuk pukul 11 wib atau 12 wita. Bus lalu melaju menuju ke daerah denpasar perjalannya sekitar 4 jam. Jam 4 aku sampe di Denpasar, langsung abil motor berkendara ngabut menuju Beghawan tempat ambil race pack. Jam 5 sampai Beghawan di sana sudah ramai, teman-temanku sudah di sana sejak siang, aku paling terkahir datang. Isi race pacaknya standar event lari ada nomor BIB (nomor pendaftaran), jersey lari, produk sponsor (energy gel 1 kotak, fitbar, rexona, botol tumblr dari Atlas Beach Club). Pengambilan race pack sangat ketat, tidk boleh diwakilkan jadi hanya yang terdaftar yang boleh ambil. Jangan lupa sertakan email konfirmasi, ktp dan kita nanti di verifikasi wajahnya sesuai dengan ktp atau tidak.
Baru klo semua sudah ok, race pack diberikan + diberi gelang buat penanda peserta. Tiap kategori warnanya beda. Gelang hitam untuk full maraton seperti suami, gelang kuning untuk half marathon dan gelang biru untuk 10k. Gelang ini harus dipake terus sampai race berakhir tida boleh dilepas. Kalau ke Atlas Beach Club cukup tunjukkan gelang ini nanti masuknya gratis. hehe salah satu benefitnya. Setelah ambil race pack, aku dan suami menjamak sholat, jalan-jalan di venue sebentar, foto-foto.
Teman teman mengajak makan bersama, tapi aku sudah lelah dan kena mental duluan karena bis molor 7 jam. Aku hanya ingin segera istirahat. Oh iya lupa aku dan suami belum makan sejak pagi. Kami beli makan seadanga dekat parkiran venue, lalu menuju Villa di daerah Saba. Perjalannya kurang lebih 1 jam, tapi seingatku lebih lama.
Jam 8 lebih baru sampai villa, berberes bersersih diri ngobrol dengan teman-teman sebentar tau tau jam 10. Kembali ke kamar kami prepare perlengkapan yang kita pakai dan barang-barang yang mau kita bawa saat race. Banyak di bawa suamiku snack, energy gel, powerbank, hp, uang, ktp. Aku hanya membawa uang dn ktp.
Jam 11 baru tidur. Capek di perjalanan capek nunggu 7 jam ga ngapa-ngapain. Jam 1 malam suami bangun makan isi tenaga buat race, mengecek barang lagi. Aku bangun jam 2 buang air besar biar ga mules pas race. Jam 3 kami sudah ready dan bersiap ke lokasi. Oh iya lokasi larinya ada di Bali Safari. Dari villa kami menginap ke Bali Safari butuh setengah jam. Lumayan dekat tapi pagi itupun jalan sudah ramai, kami parkir motor di minimarket dekat lokasi karena di lokasi sepertinya area steril. Dari parkiran ke garis start jalan kaki kurang lebih 2 km an itung-pemanasan. Skitar jam 4 aku sudah duduk antri di tempat sholat. Di sini crowded sekali.
Jam setengah 6 start lari. Pesertanya ribuan, bareng banyak orang bikin lari jadi semangat. 5km awal sangat aman aku lari di pace (kecepatan lari) 6-7. Masuk km 6 - akhir pace 8, kalo capek jalan. Rute lari melewati jalan-jalan bali yang penuh tempat persembayangan berbau wangi, melihat sawah-sawah hijau dan jalan yang rindang. Water Station di event ini melimpah tiap 2km jadi ga perlu khawatir kehausan atau kelaparan. Tenaga medis juga ready di setiap titik, kalau kram atau cidera langsung sat set wat wet di tolong oleb mereka. Cheeringnya lumayan padat dengan bermacam jenis mulai dari anak sekolah, warga masyarakat, penari bali, teatrikal dan lain lain aku tidak sempat foto atau merekam karena aku tidak bawa hp saat lari.
Targetku finish dibawah 3 jam dan terlaksana meski hanya 3 jam kurang 5 menit an wkwk. Sesudah masuk di finish line kami diarahkan ke dalam bali safari untuk dikalungi medali diberikan totebag isinya air mineral, pocari dan pisang. Setelah finish aku ambil tas yang kutitip di panitia, wow pengambilan tas cukup ricuh karena nomor tasnya bercampur. Setengah jam hanya untuk antri mengambil tas, lalu keliling booth sponsor cobain produk mereka gratis semua. Tadi aku ambil ice cream 2, teman teman ada yang ambil jus juga dan lain-lain aku ga sempat keliling semua karena masih nunggu suami 42km.
Sekitar jam 11 suami finish katanya dia kram mulai dari km ke 18, jadi km 19 sampai finish full jalan kaki, bener-bener mletre. Untung masih under cot jadi tetep dapat kaos finisher. Suami jalan rada rada pincang karena katanya sakit poll kita berendam es sebentar di venue lalu balik ke Villa. Sampe villa langsung mandi, makan, packing dan menuju hotel tempat kami menginap. Hotel di daerah Denpasar perjalanan 1 jam, kami berkendara sekitar jam setengah 2 dan Bali lagi panas-panasnya rasanya kayak latihan jalan di padang mahsyar alias panas poll boss.
Sampe hotel rebahan, baru inget udah 3 hari gak ketemu anak langsung nangis gower-gower maksa suami vc mertua biar bisa lihat anak. Anak mulai jumat - sabtu kutitip di ibuku, minggu mila mulai dijemput mertua. Jumat sabtu sampe minggu pagi belum sempat mikirin anak karena hectic banget pas inget langsung banjir kangen banget tantrum mau pulang. Cari tiket pesawat penerbangan di hari itu atau besoknya sudah kosong semua.. Aak sedih. Anak sudah nongol pas di VC, sama suami diajak ngobrol aku lihat mukanya sebentar ga bisa mgomong cuma bisa nangis karena kange bangett. Alhamdulillah anak sehat, padahal kamisnya habis imunisasi DPT untung ga panas. Mila kayak bingung pas kita vc apa jangan-.jangan udah mulai lupa karena beberapa hari gak kita kabari. Aku nangis lagi sesenggukan merasa egois dan pantes jadi ibu. Apa jadi ibu harus se merasa bersalah ini? 🥲
Sore nya mengibur diri nyunset di jimbaran. Beli perseafoodan di pasar kedonganan, lalu di bawa ke resto di jimbaran cuma bayar jasa masaknya + nasi, sayur dan minum. Suasananya tenang banget, makan sambil lohat deburan ombak, lampu kelip-kelip dan musik tipis-tipis oh love. Jam 7 balik belanja oleh-oleh di krisna. Sampe hotel jam set 9 an. Nulis beginian sampe jam 11. Oh ada kabar race rekap sudah keluar gercep abiss dan foto- foto official udah tayang. Galeri foto bisa di search pake sensor muka kita atau nomor bib jadi ga perlu capek-capek scroll photo 13ribu orang. Canggih bener. Fotonya bagus bagus dan jelas sayangnya kudu nebus 50rb perfoto. Hmm race elit photo sulit.
Over all race bertama hm ku berjalan lancar tanpa kram, drama atau cidera yang aneh-aneh. Rute lari cukup menantang, vie cantik, ws melimpah, dan semua acara berjalan lancar. Worth to try pokoknya.. See you di next race event... 👏