Avatar

May fitria

@azahrafakhra / azahrafakhra.tumblr.com

Semangat Meraih Mimpi. Masih Mencari Jati diri. Introvert,penyuka Anime,Harry Potter dan Ice Cream
Avatar

I miss write about something a lot for my tumblr

Ughh... It's like I'm new here. Long time no see. πŸ™‹βœ‹ I like read books and write something in my book or my note. I like write in my tumblr too. I haven't yet write again. I miss it. I'm so busy, so tired and stress. Super busy. And I'm sick during 2 month ago. I don't an active on social media a lot. Especially, facebook and instagram, also tumblr. But I'm active on twitter. Haha.. I hope I can write again for my tumblr now. This is good place for write something and I got many inspiration in here.

Avatar
Tersenyumlah, kau akan merasa lebih baik setelah bersedih. Jangan biarkan awan gelap gulita menghampiri pikiran dan perasaanmu tapi carilah pelangi yang membuatmu terlihat cerah dan berwarna :)

Love yourself! ❀ -Fazza,my- (New nickname and Pena name) πŸ˜„πŸŒˆ

Avatar
Aku berusaha mengatasi kesedihanku dengan aktivitas yang aku sukai
Avatar
Aku memulai menjadi orang yang menunjukan keceriaanku dengan memulai hal atau hobi baru yang aku suka. Itu membuatku menjadi lebih baik :)

misalnya hobi menggambar, menulis cerita, puisi atau lirik :) aku ingin menjadi orang yang bahagia dan positive

Avatar
Aku sekarang mulai menjadi orang yang tidak banyak cerita tentang masalahku ke orang lain (Red: Teman,sahabat orang terdekat) lagi selain orang tuaku dan kakakku. Bahkan sometimes aku memendam sendiri masalahku. Aku mulai menjadi orang yang Β berusaha selalu terlihat ceria dan tidak memperlihatkan masalahku kepada orang lain. Pada saat temanku sendiri yang dekat denganku penasaran dengan masalahku, aku berusaha menutup diri dan mengatakan bahwa aku baik baik saja. Itu lebih baik, bukan? :)

Terkadang orang lain hanya ingin tau masalahnya. Bukan ingin mengerti, memahami ataupun memberi nasihat.

Avatar

Narcolepsy and regret to myself

Penyakit narcolepsy? Ya.. Penyakit gangguan tidur. Mungkin banyak orang yang belum tau, termasuk sebelumnya aku sendiripun awalnya tidak tau. Aku baru mengetahuinya beberapa minggu yang lalu. Ternyata penyakit ini sangat langka. Penyakit yang lumayan sangat mengganggu karena bisa saja orang yang mengidapnya bisa tidur dimana saja dan kapan saja. Aku mengetahuinya pada saat menonton variety show korea. Aku sangat terkejut karena ternyata aku mengalaminya. Setelah mencari tau lewat SNS, aku membaca beberapa gejala narcolepsy dan aku mengalami salah satu gejala yang di sebutkan lewat SNS tersebut. Kemungkinan belum parah tapi entahlah semoga tidak parah. Karena selama ini, Jam tidur yang sangat kacau karena aku mengalami stress berat selama beberapa tahun belakangan. Semoga aku cepat sembuh. :)Β 

Kata regret to myself Β menggambarkan ada banyak sekali penyesalan, kekecewaan dalam diriku hingga aku terpenjara dan terkurung dalam masa lalu yang mengerikan dan pikirian hingga hati di selimuti kabut kesedihan dan rasa kurang percaya diri. Seorang introvert yang tidak confident atas apa yang selalu di lakukan. Si introvert yang kesannya selalu diam tapi hati seperti di cekik rasa kebingungan dan kepasrahan, padahal aku ingin selalu bicara dan dekat dengan orang lain bahkan ingin selalu ikut kegiatan yang mereka lalukan tapi aku tidak berani dan tidak cukup percaya diri, aku merasa terlihat tidak pantas bila bersama mereka. Dan yang paling mirisnya aku menjadi orang yang selalu merasa bersalah dan merasa selalu gagal dalam hal apapun atas apa yang aku lakukan padahal itu tidak salah tapi tetap menjudge bahwa diri ini salah dan banyak kekurangan. Aku telah menjadi cap seorang pengeluh nomer 1 selama 3 tahun terakhir ini. Itu sangat gila dan membuatku sedih! Pada akhirnya aku mencap diriku yang selalu gagal dan orang yang buruk. Dan pada akhirnya aku mendapat dukungan dari keluargaku. Ya ternyata, pada akhirnya yang mampu membuat hati merasa sejuk dan diri ini semangat kembali adalah saat kembali ke keluarga, my parent, my sister and my brother! They are always beside me until now. They aren’t judge me when i’m doing something. They are always give me advise and support, if it’s be positive for me. They said I CAN DO IT, YOU MUST CONFIDENT AND BE CHEERFUL PERSON. They are always said proud of me. They are always reminder to me for praying and close with Allah. I’m crying now. omoo :’)Β 

Aku akan berusaha menunjukan sisi positive ku mulai sekarang. Aku tidak mau berlalut dalam kesedihan. penyesalah dan rasa bersalah. Aku akan berusaha untuk lebih percaya diri. Aku berhak untuk punya kebahagiaan. Ayo.. berjalan di jalan yang penuh bunga. Ayo berjuang :) Fighting!!

jinjja, wanjeon, real,heol, daebak.. Aku akan bekerja keras untuk menggapai hidup yang lebih baik :)

Avatar
Aku menutup diri karena aku tidak mau kalian tau akan keadaanku. Aku tidak mau lagi menjadi orang yang di cap mengeluh nomer 1. Aku sekarang berlatih cukup keras untuk menjadi joy person. Aku baik-baik saja

Aku akan menjadi diriku yang baru dan lebih positif :) Tunggulah saatnya. Aku akan mengabari di waktu yang tepat.

Avatar
Avatar
yasirmukhtar

Am I Left Behind?

Ada sebuah penyakit, saya tidak tahu nama resminya. Tapi kita namakan sajaΒ β€œSindrom Ketinggalan Balapan”.

Indikasinya begini:

β€’ Kamu sedang belajar atau meniti karir, tapi have no idea kamu mau jadi seperti apa di ujungnya nanti.

β€’ Kamu ngeliat figur-figur hebat di bidang kamu. Di satu sisi kamu jadi bersemangat, di sisi lain kamu jadi overwhelmed karena ngerasa banyak banget hal yang mesti kamu pelajari untuk berada pada posisi seperti mereka.

β€’ Efek lainnya juga, mungkin kamu jadi ngerasa ketinggalan, atau bahkan ngerasa udah salah jalan selama ini.

β€’ Lalu kamu ngerasa tahun-tahun yang sudah kamu lalui kamu habiskan begitu saja, agak sia-sia. Kesal dan menyesal rasanya.

β€’ Terlebih, kalau figur yang kamu lihat adalah teman sebaya kamu. Ada yang udah sampai di sana, ada yang udah jadi ini, ada yang sudah menghasilkan itu. Rasanya pengen mencet tombol restart hidup–andai saja ada.

Apa yang mesti dipikirkan-dilakukan dalam kondisi begitu?

Penanganan pertama:Β β€œIngat, hakikat yang paling hakiki tentang hidup, bahwa kita semua akan mati, lalu semua cita-cita, pencapaian, karir–betapapun cemerlangnya, akan berakhir. Tutup buku. Apa yang penting adalah amal yang kita niatkan, persembahkan, untuk Sang Pencipta.

Penganan kedua:Β β€œIngat, semua orang berproses. Semua yang ada di puncak pernah mendaki dari bawah. Jika kita masih di bawah, santai aja. Panik tidak akan membuat kita tiba-tiba berada di puncak. Tenang. Terus bejalan, selangkah demi selangkah. Lakukan sekecil apapun upaya kamu untuk menjadi versi lebih baik dari diri kamu, setiap hari, setiap waktu.”

Penanganan ketiga:Β β€œIngat, hidup bukan balapan. Yang lebih dahulu menjadi hebat tidak membuatnya superior secara permanen dibanding kita; suatu saat kita bisa melampauinya. Terlebih, yang di mata kita sudah hebat, barangkali payah dan berantakan dalam sekian aspek–yang mungkin kita baik di sana. Kasih sayang keluarga, pertemanan yang berkualitas, ibadah yang khusyu’–banyak sekali hal yang matters dalam hidup yang tidak perlu syarat untuk memilikinya.

Oke, sementara segitu dulu.

Tarik nafaaas, hembuskan. Ayo kita jalan lagi, selangkah demi selangkah.

It does not matter how slowly you go as long as you do not stop.
Confucius

Bismillah.

Avatar
I feel so weird to things in myself a few month. I'm afraid, not confident and sometimes, I'm so stress, I feel like isolated by myself. I think I haven't many friends and so many time i feeling disappointed. Ohhss.. i'm very bad personality. It's make me lost anything. T_T
Avatar

데뷔 μΆ•ν•˜λ“œλ €μš” wanna-one! λ°°μ§„μ˜κ³ λ°•μ§€ν›ˆ. μ‚¬λž‘ν•΄μš”! πŸ˜ŠπŸ˜„πŸŽ‰πŸŽŠ

Avatar
Aku terus berusaha semangat tapi putus asa, menyerah dan mengeluh selalu menghampiriku.Aku ingin sekali api semangat terus berkobar tanpa takut akan hujan mendera jatuh mematikan api hingga redup

Berusah reminder diri sendiri yang sedang penuh ketakutan dan rasa menyerah :(

Avatar

Bullying (Pengalaman menjadi Korban)

Akhir-akhir ini berita tentang bullying melintas banyak di berbagai lini masa. Miris sih dilihat maupun membacanya, tapi ya memang tidak dapat di pungkiri bahwa pembulian dari zaman dulu juga sudah ada.πŸ˜“ Ga heran sih dan media sosial sebagai sarana informasi, menjadi #Viral dan booming sekali menjadi tak terbantahkan akan merugikan ke semua pihak. Mulai dari kasus pembulian mahasiswa berkebutuhan khusus hingga siswi smp di jambak, di pukul dll di daerah ibu kota. Sumpah.. parah bgt! πŸ˜• Karena gara-gara adu mulut, kata-kata kasar ataupun ketidak mampuan melawan korban kepada pembuli menjadi faktor yang rentan sekali terjadi. Faktor orang yang membuli biasanya karena kurangnya perhatian dari orang tua, lingkungan pergaulan, nonton acara yang ga mendidik, meniru orang lain atau ingin di sebut sok jagoan hingga ingin menjadi populer sehingga si pembuli tersebut mendapat notice dari orang yang melihat dia ngebuli mangsanya. Waktu saya elementary school juga sudah mengalami pembulian. Saya sangat merasakannya menjadi korban bullying, saya mengalami pembulian secara psikis sewaktu elementary school, awalnya memang tidak merasakan tapi lama kelamaan saya sangat merasakan hingga lulus dari elementary school. Dari mulai teman sekelas mempunyai kelompok tertentu atau bisa di sebut gengsπŸ˜’, jadi ada ketuanya yg koordinir gituh dan ngebentuk sebuah kelompok nama dgn huruf depan masing-masing. Jadi yang terpopuler dan menurut mereka punya standar cantik di sekolah bikin gengs gitu deh, yang biasa aja atau menurut mereka ga cocok ya kaga di masukin gituh dan di kucilkan. Dan saya ga termasuk dalam kelompok tersebut. Haha...πŸ˜… Ada juga gengs yang sesuai daerah asalnya sama, jadi ya mungkin bikin klop kali ya karena daerahnya sama. Well, selama hampir 6 tahun kurang di kucilkan dan mulai di kata-katain alias di ejek dengan sebutan bukan nama asli, nama saya kan maya jadi mereka membaliknya jadi 'ayam' awalnya biasa aja tapi risih sekali karena di samain dgn proposi binatang itu sendiri dengan segala omongan yang menurut saya ga harus di ucapkan sih. Sekarangpun saya masih di sebut ayam sama temen kampus maupun yang lain tapi dalam tanda kutip "anak ayam" artian di korea tuh di deskripsikan "anak ayam(byeongari)"= orang yang masih tumbuh kembang gituh, masih berkembang dalam hal bakat,attitude dll (dalam artian positif) dan menurut saya itu fine-fine aja, No Problem! Next, saya mengalami trauma psikis yang cukup mendalam dari mulai kena palak(bukan jurig di the conjuring 2,pleasee πŸ˜“ it's mean di paksa ngasih duit) di ejek-ejek, di kucilkan di kelas maupun pas di luar kelas (saat istirahat&pulang sekolah) entah apa yang di pikiran mereka dan pembulian lainnya. Jadilah akhirnya saya menjadi orang yang penyendiri,asyik sendiri,selalu sendiri, apapun sendiri deh plus ngomong irit. Ingin bertanya,bercerita,berdiskusi atau menjawabpun suka ragu-ragu dan di pendeum aja gitu di hati dan pikiran. Efeknya sampe sekarang kek gini aja, ingin bersuara, bertanya dan berpendapat tapi suka minder duluan.😩 And then, sewaktu ketika mereka mendekati saya, dan sayapun menyadari bahwa mereka dekatin saya ya karena saya bisa ngerjain PR atau tugas dari guru, manfaatin itu doang sih. Temenan Solidnya mah Kaga! πŸ˜’ Dan saya juga merasakan bahwa perteman tuh ga harus sama yang ngegengs gitu lah, saya akhirnya berteman dengan orang yang sama di kucilkan atau sodara yang satu sekolah..haha njiir miris amat sih gue πŸ˜“πŸ˜… Sampe sekarang masih inget yang orang ngebuli saya, tapi ya sudahlah saya sudah memaafkan dan ya hidupkan harus terus berjalan. Tapi efeknya ga hilang-hilang dari pembulian tersebut. Pada akhirnya saya memutuskan setelah lulus ya beda sekolah dengan mereka, pada saat memasuki junior high school tuh bersyukur banget.. aslina, bersyukur banget, dari mulai temen-temen ada yang mau nerima saya, guru-guru yang dekat dengan saya hingga apresiasi tuh ada banget, ini masa-masa yang paling berkesan ketika junior high school deh. πŸ˜„πŸ˜ Hingga sampai sekarang ada yang masih berkomunikasi dengan saya. Itu asli speechless sih, dan ketika junior high school saya di latih berani berpendapat, bertanya dan ide tuh sangat di apresiasi tapi eittss..jangan salah, masih ada yang ga suka sama saya, ada yang ga suka gara2 katanya saya terlalu ambisius atau apalah itu. Tapi saya mencoba untuk tak peduli. Saya lebih kena moment indah di masa junior high school deh. Berlanjut experience pembulian yang saya alami ketika masa senior high school dan college, ya masa SMA juga masa yang paling berat buat saya, pembulian sudah saya alami ketika masih kelas 1 sampai 3 sma, masalahnya cuma sepele sih, saya ga punya aksen sunda banget, ga keliatan logat sundanya,😒 and then saya juga kena buli karena wajah saya terlihat seperti sedih atau menangis hingga pembulian ketika ada kelas bahasa inggris. Dan ada yang ga suka karena saya excited dengan matpel fisika sampe apa yang saya lakuin ga di sukain deh, jadi di omongin di belakang saya gituh. Yang paling parah saya mengalami tindak bullying ketika matpel sosiologi, saya menyeruakan pendapat tapi malah di cemooh dan di imitate gituh, sampe saya nangis karena saya berbicara bahasa indonesia ada kata jeda 'eu' jadi yang orang yang di pinggir maupun belakang meledek saya terus-terusan. Mungkin itu sepele tapi kalo melihat dari raut wajah orang-orang yang membuli dan meledek ketika saya berbicara amatlah sakit, saya merasa tidak ada respectnya sedikitpun. Pembulianpun berlanjut, ya biasa pemanfaatan juga dari mulai di tugas maupun PR sekolah. Sampai saya di bilang So iyeh karena saya pake bahasa indonesia, karena memang kam aturannya harus pake bahasa indonesia di sekolah dan saya melatih ngobrol dengan kakak saya dengan bahasa sunda,indo dan inggris jadi yang kebawa kebiasaan pake bahasa indoesia karena di lingkungan sekolah maupun di sekitar hometown bahasa sundanya kasar. Jujur saya sangat apresiasi bisa bahasa sunda, saya masih bisa juga karena saya orang sunda. Kemungkinan aksen atau logat sunda saya hilang gara-gara sering pake bahasa indo, di masa senior high school juga pembulian yang lainpun saya dapatkan. Dan yang terakhir si college, pembulian yang saya alami selama di college adalah terkucilnya saya karena beda selera dengan teman lainnya. Saya selalu di bilang 'Sok Sibuk' karena saya jarang dengan mereka. Dan yang paling menyesakan dada adalah individualisme tinggi. Intinya menjadi korban bullying tuh ga enak banget sumpah deh, dari mulai trauma psikis dan suasana diri sendiri juga kadang serba salah. Sejujurnya menjadi orang yang ragu berpendapat, bertanya dan menciptakan ide itu ga enak banget, banyak penyesalan yang saya alami. 😭 Saya gak tau cara menyembuhkan trauma psikis ini seperti apa. Menjadi korban bullying sangat merugikan tapi kadang saya harus bangkit, untungnya saya mempunyai ortu dan kakak2 saya yg slalu mensupport saya hingga sekarang. Jadi saya tidak merasa sendirian. Bagi saya, menjadi korban bullying tuh menjadikan saya menjadi sosok yang negatif terhadap diri sendiri dan merasa suram aja gituh. πŸ˜•Saya menjadi tipe orang yang suka minder, merendahkan diri, dan putus asa. Karena efek bullying tersebut membuat saya ga PeDe hingga sekarang, padahal Percaya Diri itu sangat penting. Sayangnya, trauma ini tuh selalu nyangkut aja. Arrghhh..πŸ˜£πŸ˜’πŸ˜­πŸ˜”πŸ˜– Saya berharap nanti hilang trauma ini, saya harap ingin juga bisa di apresiasi, kalopun dikritik kasih saran yang bener dan ajaklah saya untuk bisa ke arah yang lebih baik. 18.36 Wib Bandung, 18 july 2017

Avatar

Berharap ada banyak harapan

Kemarin dan pagi ini, aku sangat sedih dan merasa bersalah sih dan menangis dari sore hingga pagi ini. Ya allah, keputus asaan, sedih, kecewa, was was dan perasaan ga karuan sangat mempengaruhi pikiran dan hati ini. Perjuangan buat memberikan yg terbaik itu tak mudah. Banyak rintangan dan tantangan, prosesnya tentu ga mudah dan harus bisa di jalani dgn baik. Kadang semangat naik turun. Iri dengan orang lain yang sudah menjalani pasti mempengaruhi tapi aku harus tetap berjuang. Kakakku dari kemarin hingga pagi ini terus menyemangatiku, meyakinkanku bahwa aku bisa dan menaruh harapan yg besar untukku. Aku berharap ini menjadi suatu acuan untuk terus berjuang hingga akhir. Ada rasa haru di dalam hati ini bahwa ternyata masih banyak yabg mensupportku. Aku harap aku tak menyerah dan cengeng lg. Semuanya pasti akan baik-baik saja. Aku tau ini sudah terlambat tapi moga saja bisa ada harapan untuk bisa menyelesaikannya tahun ini. Pagi ini pun, ibuku meneleponku dan sangat mengkhawatirkanku. Bu, aku minta maaf belum bisa menjadi orang yang menbanggakan tapi aku tau aku bisa melewatinya karena ada doa dari ibu dan bapak serta keluargaku. Ibuku berpesan janganlah menjadi cengeng, anak-anak ibu tegar dan kuat. Aku harus tetap semangat sampe akhir. Aku menangis lagi karena ibu percaya padaku dan terus menyemangatiku, aku minta maaf aku belum bisa membahagiakan ibu dan semuanya. Ibu selalu berpesan bahwa harus shalat tepat waktu, baca shalawat, ngaji dan shalat sunnah seperti duha dan tahajud. Di perantauan, kekuatan hanya bisa dari diri sendiri dan kepada Allah swt. Aku tidak akan berhenti berharap, aku harus yakin bisa beres tahun ini. Aku tau hanya Allah yg bisa membolak balikan hati manusia. Semoga aku bisa kuat menjalaninya dan aku berharap aku bisa menyelesaikannya dengan baik. Bismillah.. Allahu Akbar :') Pagi yang sejuk dengan air mata yg mengalir dan meyakinkan diri bahwa aku bisa melewati semuanya dengan baik. Inshaallah.. 06.51 wib Bandung, 14 July 2017

Avatar
Jangan slalu menanyakan kepadaku "Kamu kapan Nikah?" Karena kamu pasti akan bosan dengan jawabanku "Nanti kalo sudah Waktunya", tapi tanyakanlah "Sudahkah kamu berbuat baik?" "Apa yang sudah kamu capai?" "Seringkah kamu tilawah?" "Seringkah kamu ikut kajian?" "Apa kamu takut mati?" "Apa kamu sudah membawa bekal amal yang cukup?" "Apa yang sudah di persiapkan kalo ajal menjemput?" Dan ajaklah aku, "Ayo,ikut kajian!" "Ayo.. tilawah bareng!" "Ayo..bikin karya!" "Ayo. Berdiskusi!" "Ayo..Belajar bareng!" "Ayo.. refreshing bareng!" πŸ˜ŠπŸ˜„

-Ponyo,Maya Fitria- Lebih baik mengajak buat kebaikan,kan? γ…‹γ…‹γ…‹γ…‹

Avatar

Bercerita dan sebuah Arti Teman

Kemarin senin, 12 juni 2017 Setelah menjalankan uas di hari pertama, saya berjalan ke luar ruangan ujian dan tiba-tiba bertemu dengan ketua angkatan, teman, sekaligus saudara bagi saya. Dia langsung menghampiri dengan bertanya tentang kondisi saya dan tugas akhir saya. Awalnya kaget dan memang dalam hati pasti nih anak nanyain kondisi saya seperti apa saat ini. Well, saya jawab baik-baik saja. Tapi hal itu tidak menghentikan dia untuk bertanya hal lain. γ…‹γ…‹γ…‹γ…‹ Kami mengobrol lama sekali, sempet saya hampir ingin nangis, untungnya saya mencoba untuk menahannya dan dia bilang jangan nangis. γ…‹γ…‹γ…‹ Dia selalu menyemangati saya, dan dia bilang "Jangan Menyerah" "ayo..sedikit lagi, berjuang". Saya begitu terharu dan sangat berterima kasih kepada dia. Kami hanya bercerita tentang tugas akhir masing-masing. Dia begitu seksama mendengarkan cerita saya. Sebenarnya saya memang tidak ada niatan untuk bercerita tentang masalah saya tapi karena ke pancing jadi saya tidak sadar bahwa saya sudah bercerita. Dia sangat peduli sekali pada semuanya, teman seangkatannya. Sudah hampir 2 bulan, saya tak berkomunokasi dengannya dan saya juga bertekad untuk tidak menceritakan masalah saya. Saya selalu saja menyembunyikannya dan pada akhirnya berhasil. Bahkan teman sekelas saya maupun di organisasi tidak tau masalah berat yang saya hadapi. Saya selalu bersikap dingin, biasa saja dan saya selalu bilang baik-baik saja. Padahal saya mempunyai masalah yang rumit dan berat. Saya selalu berpikir untuk mencari solusi sendiri dan menyelesaikan masalah sendiri secepat mungkin, tapi kadang itu tak berhasil. Finally, saya stress dan terlihat banyak pikiran. γ…‹γ…‹γ…‹γ…‹γ…‹πŸ˜… Beruntung saya mempunyai beberapa teman yang memahami saya, dan kalau saya bercerita,mereka selalu support apapun yang terjadi. Tapi tidak semua saya ceritakan kepada mereka. At the last, Hal yang melegakan bagi saya adalah begitu banyak rintangan dan tantangan yang saya hadapi. Tapi banyak orang yang selalu menyemangati dan memberikan advise kepada saya. Saya merasakan bahwa teman/sahabat akan berarti jika dia selalu ada di dua situasi ketika "Senang dan Sedih". Bukankah saling menguatkan itu sesuatu hal yang baik,kan? Pagi 06.59 Selasa, 13 Juni 2017 Ponyo,Maya Fitriani

You are using an unsupported browser and things might not work as intended. Please make sure you're using the latest version of Chrome, Firefox, Safari, or Edge.