Langit Rinduku, 23 Januari 2024
Langit Rinduku, 23 Januari 2024
Dari atas sini aku tahu, pasti ada yang memandangiku dari bawah sana. Memujaku dengan segala doa-doanya. Padahal aku penuh dengan ketidaksempurnaan. Kadang aku tertutup mendung gelap, kadang juga aku menjadi langit paling cantik disore hari, kadang aku penuh dengan petir, kadang pula aku juga membiru dengan sangat cerah.
Palestine will be free; from river to the sea.
Hai langit, apamasih dia yang memandangimu dari bawah?
by fruitfulgirl
💔..
ternyata aku memang penyuka lagu sendu dan syair cinta yang patah
Aku lihat semua orang sedang berbahagia, lalu aku? Kapan?
—05 Feb 2023
Kau tau, ada hal paling membahagiakan disemesta ini “dicintai juga oleh seseorang yang kita cintai”
Ya, ku akui. Diriku memang payah. Sulit membedakan antara kejujuranmu dan kebohonganmu yang selalu kau kemas rapi. Ternyata, seseorang yang sudah pernah dikecewakan memang lebih memilih untuk terus mempercayai kebohongan ya dibanding kejujuran yang meyakinkan.
24.01.2023
Bagaimana bisa?
Aku yang kau pilih, tapi dia yang kau ingini.
apakah hatimu baik-baik saja? meski kau sadar kau akan melukaiku cepat atau lambat?
24.01.2023
Setelah sekian lama, baru kusadari. Bahwa, aku bukan sebuah rumah yang ingin kau tinggali.
Kau lebih memilih untuk berada ditempat yang bisa kau tinggalkan kapan saja tanpa perlu sebuah pertanggung jawaban.
24.01.2023
Hai, terimakasih sudah mau membersamai. Sayangnya sekarang kita sudah dengan perasaan masing-masing.
Cukuplah Allah yang Maha Tahu tentang dirimu. Tentang semua perasaan yang kamu sembunyikan dari penglihatan manusia. Tentang harapan-harapan yang kamu impikan. Juga tentang do’a-do’a yang senantiasa kamu langitkan dengan sungguh.
Sebab bercerita kepada manusia terkadang hanya menimbulkan masalah baru. Tak jarang manusia itu hanya sekedar ingin tahu, sedikit yang mau membantu, membantupun kemampuannya sangat terbatas. Sedang bercerita pada Allah, Rabbmu yang Merajai Langit dan Bumi kemampuan dan kekuasaannya tanpa batas.
Pun menceritakan dan menyerahkan segala urusan dan harapan kita pada Allah itu sangat melegakan. Sebab kita percaya bahwa tidak ada satupun di dunia ini yang terjadi tanpa izin dari-Nya. Maka berlarilah mendekat pada Allah saja, bukan pada makhluk.
“Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah, dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. At-Taghabun: 11).