Kala aku selalu mencintaimu, cemburu jika yang lain memilikimu, namun kamu semakin berusaha mempermainkanku.

Layar perahuku kamu robek-robek, dayungku kamu patahkan dan persediaan minumku kamu sita. Kamu pembajak cinta yang tak bertanggung jawab.

Tak apa jika deritaku adalah bahagiamu. Aku rela, sungguh ! Dan jika hatiku telah hancur, aku akan tetap mencintaimu dengan kepingan yang tersisa.

_kolaborasi antara @sea-regar dan @sang-pengagum

(via kotak-nasi)

Pada akhirnya, aku hanya bisa diam, tidak tahu harus memilih bertahan di titik itu atau melangkah maju untuk alenia baru. Pada akhirnya juga, aku hanya teringat kembali dan teringatkan kembali dengan cerita yang lalu.

Cerita yang sudah hampir kulupakan, namun ingat saat kurindukan. Cerita itu bernuansakan kehidupan dilema kita dulu. Bercanda saling membahagiakan. Berdua berharap sampai pelaminan. Kini dalam titik ini, kita sama-sama belum tahu akhirnya. Hanya sama-sama menyimpan masa lalu.

(Karena aku tak tahu apakah aku masih dihatimu)

- kolaborasi antara @sang-pengagum dan @searegar

© Ego Sang Rubah (via egosangrubah)